5 Tips Mempersiapkan Diri Menyambut Bulan Ramadan, Mantapkan Hati!

Kebanyakan dari kita hanya melihat bulan Ramadan dari sisi luar. Saat mendengar kata Ramadan, yang tergambar di benak kita mungkin hanya puasa atau salat tarawih, lalu hari Lebaran. Namun, bulan Ramadan lebih dari sekedar memperbanyak pahala.

Makna bulan Ramadan sejatinya sangat luas. Bulan Ramadan merupakan perjalanan spiritual untuk memperdalam hubungan dengan Allah SWT dan dengan sesama manusia. Ramadan memberi kesempatan setiap manusia untuk memperbaiki diri.

Sebelum memasuki bulan Ramadan, pastikan kita sudah siap untuk beribadah. Hafalkan kembali doa-doa dan tata cara ibadah yang akan dikerjakan selama bulan Ramadan. Doa berbuka puasa dan tata cara salat tarawih, misalnya.

Itu baru hal dasar karena masih banyak yang perlu dipelajari kembali. Salah satunya mempelajari peristiwa diturunkannya Al-Qur'an. Maka, palajari dan temukan lebih banyak hal tentang Ramadan yang mungkin belum kita ketahui. Bisa belajar lewat kajian langsung, lewat buku, atau lewat internet.

Struktur harian selama bulan Ramadan tentu berbeda dari bulan lainnya. Banyak aktivitas baru yang hanya dikerjakan selama bulan Ramadan, seperti berpuasa, sahur, ngabuburit hingga salat tarawih. Maka dari itu, penting untuk membuat jadwal baru yang terperinci.

Pertama, tulis daftar aktivitas baru yang akan dikerjakan selama Ramadan. Kemudian, seimbangkan daftar tersebut dengan aktivitas lain. Dengan begitu, kita dapat mengatur waktu untuk ibadah, bekerja, belajar, olahraga, istirahat dan aktivitas lainnya. Jadwal yang rapi akan membuat jadwal lebih optimal dan seimbang.

Setiap ibadah yang dikerjakan pada bulan Ramadan akan diganjar dengan pahala yang nilainya berkali-kali lipat lebih banyak. Mengetahui hal tersebut, kita tidak boleh melewatkan kesempatan emas. Buatlah goals untuk dicapai saat bulan Ramadan.

Salah satu goal yang sering dijadikan acuan adalah khatam membaca Al-Qur'an. Biasanya umat Islam berlomba-lomba untuk tamat membaca Al-Qur'an hingga berkali-kali selama Ramadan. Daripada berleha-leha, lebih baik buat target positif untuk dicapai saat bulan Ramadan.

Memiliki fisik yang sehat sangat penting selama bulan Ramadan, terutama saat menjalani ibadah puasa. Tubuh harus siap menghadapi jadwal yang super padat. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa lebih kuat berpuasa meski dibarengi dengan aktivitas lain.

Selain fisik, mempersiapkan kesehatan mental juga tak kalah penting. Berpuasa tidak sekadar menahan haus dan lapar, tetapi juga menahan hawa nafsu dari segala godaan. Nah, hati dan pikiran yang tenang dapat memperlancar ibadah selama Ramadan.

Kesiapan diri merupakan bentuk kesungguhan kita dalam menyambut bulan Ramadan. Aktivitas yang dijalani dengan sungguh-sungguh akan jauh lebih bermakna. Sudah siap menyambut bulan suci Ramadan?