Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menabung untuk Umroh yang Realistis dan Gak Memberatkan

ilustrasi menabung untuk umroh (unsplash.com/Deski Jayantoro)
Intinya sih...
  • Memiliki rekening khusus untuk umroh memastikan uang disisihkan dengan terarah dan disiplin, serta dapat menggunakan fitur autodebet untuk menabung secara otomatis setiap bulan
  • Tentukan nominal yang realistis sesuai kemampuan dan alokasikan tambahan pemasukan ke tabungan umroh agar tabungan cepat terkumpul tanpa mengganggu pengeluaran lain
  • Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, mencari alternatif yang lebih hemat, dan memanfaatkan program tabungan haji dan umroh dari bank atau lembaga keuangan

Pergi umroh adalah impian banyak orang, tapi tantangannya sering kali ada di biaya yang gak sedikit. Buat sebagian orang, menabung untuk umroh terasa berat karena harus menyisihkan uang dalam jumlah besar sambil tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari. Padahal, dengan strategi yang tepat, menabung buat umroh bisa dilakukan dengan cara yang lebih realistis dan gak bikin keuangan jadi keteteran.

Bukan cuma soal disiplin, tapi juga soal cara mengelola uang biar tetap bisa menabung tanpa harus mengorbankan kebutuhan lain yang penting. Makanya, penting buat punya strategi yang pas supaya rencana ibadah ini bisa terwujud tanpa jadi beban yang berlebihan. Maka dari itu, berikut lima tips menabung untuk umroh yang realistis dan gak memberatkan.

1. Buat rekening khusus umroh dan otomatiskan tabungan

ilustrasi buku tabungan (vecteezy.com/herquris)

Punya rekening khusus buat umroh bisa jadi langkah awal yang bikin proses menabung lebih terarah. Lewat rekening terpisah, kamu bisa memastikan uang yang disisihkan benar-benar digunakan buat tujuan utama, bukan malah terpakai buat keperluan lain. Gak cuma itu, kamu juga bisa manfaatin fitur autodebet dari bank supaya setiap bulan ada sejumlah uang yang otomatis masuk ke rekening umroh. Cara ini bikin kamu lebih disiplin tanpa harus mikirin harus transfer manual setiap bulan.

Biar makin efektif, tentukan nominal yang realistis sesuai kemampuan. Jangan terlalu memaksakan jumlah yang terlalu besar karena malah bisa mengganggu pengeluaran lain. Kalau penghasilan masih pas-pasan, bisa mulai dari nominal kecil yang penting konsisten. Kalau ada tambahan pemasukan seperti bonus atau THR, alokasikan sebagian ke tabungan umroh supaya bisa lebih cepat terkumpul.

2. Kurangi pengeluaran yang gak esensial

ilustrasi pengeluaran yang gak esensial (unsplash.com/Omar Lopez)

Menabung buat umroh gak selalu berarti harus menambah penghasilan, tapi juga bisa dengan mengurangi pengeluaran yang gak perlu. Coba evaluasi gaya hidup dan cari tahu pos mana yang bisa dipangkas tanpa mengorbankan kebutuhan utama. Misalnya, kalau sering jajan kopi mahal atau langganan layanan streaming yang jarang dipakai, lebih baik uangnya dialihkan ke tabungan umroh.

Membiasakan diri buat lebih selektif dalam mengeluarkan uang bakal bikin tabungan cepat terkumpul tanpa harus merasa terbebani. Selain itu, kamu juga bisa mulai cari alternatif yang lebih hemat, seperti masak sendiri daripada sering makan di luar atau memilih transportasi umum ketimbang naik kendaraan pribadi yang lebih boros. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati hidup tanpa harus mengorbankan rencana umroh.

3. Manfaatkan program cicilan atau tabungan haji di bank

ilustrasi menabung di bank (vecteezy.com/nai.rmtango249756)

Beberapa bank atau lembaga keuangan menawarkan program tabungan haji dan umroh yang bisa membantu kamu lebih disiplin dalam menabung. Biasanya, program ini menawarkan sistem cicilan ringan dengan jangka waktu yang fleksibel, jadi gak terlalu memberatkan keuangan. Dengan memilih program yang sesuai, kamu bisa punya kepastian bahwa tabungan akan tetap berjalan sesuai rencana.

Sebelum memilih program, pastikan buat riset dulu soal bunga, biaya administrasi, dan ketentuan lainnya supaya gak ada kejutan di kemudian hari. Pilih lembaga yang terpercaya dan sudah punya izin resmi supaya uang kamu aman. Kalau memungkinkan, cari yang punya keuntungan tambahan seperti asuransi perjalanan atau diskon biaya perjalanan umroh.

4. Cari penghasilan tambahan khusus untuk tabungan umroh

ilustrasi penghasilan tambahan (vecteezy.com/ipopba)

Kalau merasa sulit menyisihkan uang dari penghasilan utama, coba cari cara buat dapetin penghasilan tambahan. Gak perlu langsung kerja sampingan yang berat, cukup cari peluang kecil yang bisa dilakukan tanpa ganggu pekerjaan utama. Misalnya, jualan online, jadi reseller, atau ambil pekerjaan freelance yang bisa dikerjakan di waktu luang.

Setiap uang yang didapat dari penghasilan tambahan ini langsung dimasukkan ke rekening umroh tanpa digunakan buat keperluan lain. Dengan begitu, kamu bisa nabung lebih cepat tanpa harus merasa terbebani oleh pengeluaran harian. Selain itu, cari usaha yang sesuai dengan minat supaya lebih mudah dijalani dan gak terasa berat.

5. Ikut koperasi atau arisan umroh yang terpercaya

ilustrasi tabungan umroh (unsplash.com/Roman Synkevych)

Buat sebagian orang, menabung sendirian terasa lebih sulit karena godaan buat pakai uangnya cukup besar. Salah satu solusi yang bisa dicoba adalah ikut koperasi simpan pinjam atau arisan umroh yang dikelola dengan baik. Dengan sistem ini, kamu jadi punya komitmen lebih besar karena ada kewajiban menyetor uang dalam jangka waktu tertentu.

Tapi, pastikan buat memilih koperasi atau arisan yang benar-benar terpercaya dan punya rekam jejak yang baik. Jangan sampai malah terjebak di skema yang gak jelas dan berujung merugikan. Tanyakan detail mengenai cara kerja, sistem pembayaran, serta perlindungan dana supaya kamu merasa lebih aman dan nyaman dalam menabung.

Menabung untuk umroh sebenarnya bukan hal yang mustahil, asalkan dilakukan dengan cara yang realistis dan gak memberatkan. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari sambil tetap menyisihkan uang buat ibadah impian ini. Satu hal yang  penting adalah konsisten dan sabar karena setiap langkah kecil yang kamu ambil bakal membawa kamu lebih dekat ke tanah suci.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us