Menyediakan waktu tenang di tengah padatnya aktivitas memberi banyak manfaat. Salah satunya, kamu jadi punya waktu untuk introspeksi dan mengenal dirimu lebih dalam. Di tengah “berisiknya" dunia, kamu masih bisa kembali refleksi prinsip serta tujuan hidupmu.
Namun, terkadang kesibukan yang menggunung bikin pikiran kita jadi terpecah. Rasanya sulit menyediakan waktu sendiri setiap hari. Apa kamu pun merasa begitu? Ini dia lima tips yang bisa kamu coba terapkan.
Kamu tidak akan melakukan kalau tidak menyadari betapa pentingnya aktivitas tersebut. Sama halnya dengan mengambil waktu me time, terlebih dulu atur jadwal dan prioritasmu. Mulai dari membuat to-do list setiap hari, disertai jamnya.
Misal, kamu berencana ambil me time tiap malam sebelum tidur. Maka jangan sampai malam itu fokusmu terpecah pada aktivitas lain. Tahu prioritas berarti tahu apa yang harus kamu lakukan dan kapan harus melakukannya. Miliki kemauan dan tekad itu penting.
Ada waktu untuk bekerja, istirahat, dan waktu untuk introspeksi diri. Ketika kamu tahu waktu kerja sudah berakhir, katakan yang tegas pada diri sendiri untuk berhenti.
Percuma membuat jadwal kalau tidak diterapkan. Jadwal dan prioritas yang sudah ditata di awal kini diwujudkan secara nyata. Bukan berarti menunda-nunda, tapi ada pembagian waktu untuk segala sesuatu pun perlu diperhatikan.
Terkadang kita sebagai manusia ingin selalu cepat-cepat menyelesaikan segala sesuatu. Termasuk, masalah pekerjaan. Bukannya salah, tapi sadari bahwa tidak segala sesuatu butuh dan bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
Beberapa butuh proses, dan proses butuh kesabaran. Jangan sampai karena tergesa-gesa, kamu jadi minim waktu untuk diri sendiri.
Kalau kamu masih sering lupa-lupa, sisihkan waktu me time secara sengaja. Tidak perlu lama-lama, cukup sepuluh sampai lima belas menit sehari.
Kamu bisa gunakan untuk berdialog dengan diri sendiri, juga untuk refleksi prinsip hidupmu sepanjang ini. Itu akan membantumu mengenal diri sendiri lebih dalam. Kamu jadi tetap introspeksi di tengah padatnya kesibukan dan aktivitas.
Kalau sudah tahu mau menghabiskan waktu dengan diri sendiri, jangan buka gawai pintarmu lama-lama. Jangan malah waktu me time yang seharusnya untuk introspeksi jadi waktu untuk scroll media sosial berjam-jam.
Bukannya makin kenal diri sendiri, kamu malah semakin merasa lelah, baik secara fisik maupun mental. Fokus ambil waktu untuk berdialog dengan diri sendiri.
Setiap pribadi, tak peduli watak atau kepribadian, pasti butuh memiliki waktu tenang. Ini yang membangun relasi lebih intim dengan diri sendiri. Kalau kamu sendiri, sudah punya jadwal me time, belum?