5 Tips Mengatasi Galau di Fase Quarter Life Crisis

Kamu sering galau? Sering bertanya-tanya apa sih yang mau kamu lakukan di hidup ini? Mungkin kamu sedang berada di fase quarter life criris. Quarter life crisis ini diartikan sebagai krisis emosional seperti stres, frustrasi, kecemasan yang tidak berujung, kebingungan dan gak jarang juga sampai ketakutan. Meski sering diwajarkan, tapi ternyata kamu gak boleh terlalu lama berada di fase ini.
1. Terima hal yang ngga bisa kamu ubah dan mulailah berpikir dengan realistis

Di fase quarter life crisis ini, sering kali membuat diri mu menyalahkan banyak hal di masa lalu. Kenapa dulu gak ambil keputusan A, kenapa dulu gak ambil jurusan B misalnya.
Sadar gak sih? Kalo pikiran kayak gini gak akan mengubah apa yang sudah terjadi sekarang. Jadi biar kamu gak terbebani sama penyesalan mu di masa lalu dan jadi resah akan masa depan.
Yuk, belajar terima aja apa yang udah terjadi dan gak bisa di ubah lagi dan yuk mulai belajar buat realistis, liat apa yang di depan sekarang. Apa peluang baik yang ada di sana, ya?
2. Belajarlah mencintai diri sendiri dan mulai untuk mengembangkan diri

Dalam quarter life crisis, seseorang sering kali dilanda kebingungan karena gak tahu maunya diri sendiri itu apa. Hal itu terjadi karena kamu gak kenal dengan baik siapa dirimu. Yuk sekarang belajar buat kenalin diri sendiri, cintai diri sendiri nanti dengan sendirinya juga kamu akan tau apa yang kamu mau, jalan mana yang harus kamu ambil.
Nah saat sudah sampai di titik itu, mulai kembangkan potensi diri kamu dengan baik ya. Biar fase quarter life crisis nya segera berlalu.
3. Fokus saja pada diri sendiri dan berhentilah membandingkan diri dengan orang lain

Keadaan cemas, resah dan gelisah di fase quarter life crisis ini biasa diperparah dengan kebiasaan diri yang suka membanding-bandingkan pencapaian orang lain dengan perjuangan kamu.
Yuk mulai fokus aja sama apa yang lagi diusahakan, biarin aja orang lain sama kesuksesannya. Kamu di sini juga berusaha lah merajut kesuksesan mu sendiri, gak perlu dibanding-bandingke.
4. Menyusun rencana hidupmu dan buat prioritas hidup

Saat sudah bisa menerima hal-hal yang emang udah gak bisa di ubah lagi, udah kenal dan cinta sama diri sendiri dan tau potensi mana yang bisa dikembangin serta jalan mana yang mau diambil.
Tahap selanjutnya yang bisa bikin kamu keluar dari fase quarter life crisis ini adalah dengan bikin rencana hidup mu dengan rapi dan mulai tentukan prioritasmu. Mana dulu yang lebih harus dikerjakan dan mana yang bisa di tunda.
Dengan seperti ini, kamu tidak akan punya waktu lagi mengkhawatirkan hal yang tidak perlu sehingga fase quarter life crisis mu bisa segera berlalu.
5. Cari teman yang supportif

Saat sudah selesai dengan semua masalah yang berhubungan dengan diri sendiri, sekarang saatnya kamu keluar dan cari lingkungan yang bisa memberikan dukungan positif dan tulus. Sebab lingkungan yang baik akan membentuk kamu juga menjadi pribadi yang lebih baik.
Fase quarter life crisis normal terjadi dan jangan ditepis. Rasakan saja apa yang terjadi dan bisa ambil jalan keluar dari keresahanmu. Bagaimana kamu menyikapi quarter life crisis turut berperan dalam caramu memandang hidup selanjutnya.