Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menghindari Anggaran Bengkak saat Ramadan 

ilustrasi menghitung anggaran (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menjelang bulan Ramadan ada banyak hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya memastikan agar anggaran tak bengkak terutama akibat kenaikan harga yang selalu terjadi pada bulan Ramadan, apalagi menjelang lebaran. Berbagai promo diskon yang diberikan brand-brand ternama juga menciptakan pengeluaran tak terduga yang bisa membuat anggaran bulananmu membengkak.

Untuk menyiasatinya, kamu bisa melakukan beberapa tips ini agar anggaran tak bengkak saat bulan Ramadan. Selain meringkas anggaran, manfaat lainnya adalah bisa tetap menyisihkan dana untuk investasi maupun dana darurat.

1.Buat skala prioritas

ilustrasi skala prioritas (pexel.com/Tara Winstead )

Menentukan skala prioritas berdasarkan kebutuhan utama menjadi langkah awal yang paling tepat untuk menciptakan anggaran yang ramping. Sebaiknya tempatkan tagihan rutin serta kebutuhan pangan sebagai prioritas utama pada anggaranmu, baru kemudian kebutuhan lainnya seperti perawatan diri, kebersihan rumah, dan sebagainya. Jangan lupa untuk menghitung pembayaran zakat di awal agar dana tak terpakai untuk kebutuhan lainnya.

Untuk menabung maupun investasi, ada baiknya kamu alokasikan dana di awal sebelum menentukan anggaran lainnya, baru kemudian tentukan kebutuhan sekunder seperti hiburan, hobi, atau hadiah. Kamu juga bisa memastikan kebutuhanmu dengan memeriksa anggaran di bulan-bulan sebelumnya.

2.Beri batasan anggaran agar tak ada pengeluaran berlebih

ilustrasi membuat batasan anggaran (pexel.com/Photo By: Kaboompics.com)

Buat jumlah pasti anggaran yang kamu butuhkan di masing-masing pos pengeluaran seperti makan, tagihan, investasi, maupun kebutuhan sekunder. Pastikan kamu tak melewati batas hingga bulan berikutnya tiba.

Bila kesulitan, kamu bisa menyimpan masing-masing anggaran pada tempat terpisah. Buat beberapa rekening berbeda, atau masukkan ke dalam masing-masing amplop agar bisa mengatur pengeluaranmu. Khusus untuk kebutuhan yang sifatnya sekunder atau tak benar-benar kamu butuhkan, tunggulah setidaknya 24 jam untuk memastikan apakah pengeluaran itu benar-benar kamu butuhkan atau tidak.

3.Buat daftar menu sahur dan berbuka

ilustrasi lauk-pauk (IDN Times/Irma Yudistirani)

Selain bisa menghemat waktu dalam memasak, menentukan daftar menu sahur dan berbuka bisa membuat alokasi dana menjadi lebih mudah. Dengan menentukan daftar menu di awal, belanja bahan makanan jadi lebih terencana sehingga kamu tak lagi membeli bahan makanan yang tak perlu.

Bila ingin menghemat anggaran, membeli bahan makanan yang sedang musim bisa menjadi salah satu pilihan tepat. Sayur dan buah yang sedang musim biasanya memiliki harga yang lebih murah dibanding sayur atau buah lainnya. Kamu bisa mengkreasikannya menjadi beberapa menu berbeda agar tak bosan.

4.Stop berhutang untuk hal yang tak perlu

ilustrasi hutang (IDN Times/Arief Rahmat)

Berhutang bukanlah solusi untuk memenuhi gaya hidupmu. Bila ada suatu barang yang sangat kamu inginkan namun dana untuk kebutuhan sekunder tidak mencukupi, maka tanyakan kepada dirimu apakah kamu benar-benar membutuhkannya atau tidak, dan apakah keinginanmu bisa ditunda untuk bulan-bulan berikutnya.

Bila kamu sangat menginginkannya, cobalah untuk menghitung ulang anggaran yang kamu buat di awal, lalu bandingkan dengan besaran dana yang keluar. Jika masih terdapat sisa dana yang tak digunakan, kamu bisa memanfaatkannya untuk membeli barang tersebut.

5.Kesampingkan keinginan alih-alih kebutuhan

ilustrasi berbagai promo saat bulan Ramadan (pexels.com/Sora Shimazaki)

Diskon besar-besaran menjelang lebaran tentu membuat dirimu merasa was-was dan ingin memiliki berbagai barang yang sudah kamu idam-idamkan sejak lama. Meski begitu, cobalah untuk bertahan dan fokus pada anggaran yang sudah kamu rencanakan di awal.

Alih-alih menginginkan barang yang baru pertama kali kami lihat, lebih baik manfaatkan promo diskon untuk membeli sesuatu yang sudah masuk pada daftar belanjamu. Dengan begitu, keinginanmu tetap terpenuhi dan tak akan melebihi batas anggaran yang sudah ditetapkan.

Meski bulan Ramadan cenderung memiliki pengeluaran yang jauh lebih besar dari bulan-bulan sebelumnya, kamu bisa meminimalisir pengeluaran yang tak perlu dengan mengikuti beberapa tips di atas. Membeli berbagai kebutuhan sebelum memasuki bulan Ramadan juga bisa menjadi solusi untuk menghindari kenaikan harga bahan pokok.

Pastikan tak ada anggaran yang melebihi batas dan abaikan promo selama barang yang kamu inginkan tak begitu dibutuhkan atau dana anggaran tak ada yang tersisa. Akan lebih baik bila kamu memikirkan kebutuhan lainnya setelah bulan Ramadan usai, terutama untukmu yang memanfaatkan momen libur panjang untuk kembali ke kampung halaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatmasari Ruwa
EditorFatmasari Ruwa
Follow Us