5 Tips Menjaga Tujuan Hidup Tetap Realistis
Memiliki tujuan yang jelas, hidup lebih tertata. Kamu tahu betul harapan yang ingin diwujudkan. Juga cita-cita yang ingin diraih. Tapi sebelum berusaha meraihnya, apakah kamu yakin jika tujuan hidupmu masih realistis?
Tentunya hanya kamu sendiri yang tahu. Tujuan yang realistis membuat hidup lebih terarah. Usaha yang kamu lakukan juga tidak sia-sia. Melalui lima cara ini, kamu bisa menjaga tujuan hidup agar tetap realistis.
1. Sesuaikan tujuan hidup dengan kapasitas diri
Kapasitas diri setiap orang tidak sama. Temanmu mungkin bisa meraih tujuan hidupnya dengan cepat. Tapi kamu butuh proses dan perjuangan panjang. Di sinilah tantanganmu menjaga tujuan hidup agar tetap realistis.
Salah satunya menyesuaikan tujuan hidup dengan kapasitas diri. Kamu harus mempertimbangkan kemampuan yang ada. Bukan hanya termakan ambisi, tapi tujuan hidupmu memang benar-benar bisa diraih.
2. Memprioritaskan tujuan yang bisa dicapai dalam waktu dekat
Pasti kamu sudah tahu bermacam-macam tujuan dalam hidup. Ada tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Tapi seringnya, kamu hanya berfokus pada tujuan besar yang membutuhkan proses panjang.
Mulai sekarang, belajarlah menjaga tujuan agar tetap realistis. Prioritaskan tujuan yang bisa dicapai dalam waktu dekat. Tujuan besar tidak bisa dilepaskan dari pencapaian jangka pendek. Ketika tujuan kecil tercapai dengan baik, maka tujuan jangka panjang pun turut mengikuti.
3. Mengeliminasi tujuan yang jelas tidak mungkin diraih
Tahukah kamu mengapa waktu terbuang sia-sia? Salah satunya mengupayakan tujuan yang jelas-jelas mustahil. Kamu tahu cita-cita itu terlalu besar dan susah diraih. Tapi masih juga memaksakan diri.
Cobalah untuk menjaga tujuan hidup agar tetap realistis. Tidak ada salahnya mengeliminasi tujuan yang tidak memungkinkan diraih. Bukan berarti menyerah. Tapi kamu menyederhanakan wacana agar tidak membebani diri.
4. Mempertimbangkan berbagai macam risiko yang mungkin dihadapi
Setiap tindakan tidak terlepas dari risiko yang harus dihadapi. Kamu harus berhati-hati agar tidak tergelincir di dalamnya. Berhadapan dengan risiko buruk, tentu bisa menghambat kesuksesanmu.
Agar tujuan hidup tetap realistis, kamu harus memiliki pertimbangan yang matang. Selain berfokus pada hasil, jangan lupa menganalisis bermacam risiko yang bisa saja terjadi. Dengan cara ini, kamu bisa tahu seberapa besar peluang keberhasilan tersebut.
5. Tidak mudah terpengaruh orang lain
Tantangan kita sebagai makhluk sosial adalah pengaruh orang lain. Mulai dari komentar sampai berbagai macam tuntutan. Tidak semua yang diucapkan orang-orang tersebut harus dituruti.
Cara ini harus diterapkan oleh kamu yang ingin menjaga tujuan hidup tetap realistis. Orang lain boleh saja melontarkan komentar ataupun tuntutannya. Tapi kamu jangan mudah terpengaruh oleh orang-orang di sekitarmu.
Tujuan hidup yang realistis selain mudah dicapai juga bikin hidup tidak terbebani. Usaha yang kamu lakukan tidak sia-sia karena pasti tercapai. Setelah mengetahui lima cara di atas, Tidakkah kamu tertarik menjaga tujuan hidup agar tetap realistis? Coba tanyakan pada dirimu sendiri.
