5 Tips Menolak Bukber dengan Sopan agar Tidak Menyinggung Perasaan
Buka bersama atau bukber memang jadi momen yang dinanti-nanti banyak orang, terutama saat bulan Ramadan. Tapi, nggak semua orang selalu bisa atau mau ikut bukber, entah karena alasan kesehatan, finansial, atau sekadar ingin me-time. Nah, masalahnya, menolak ajakan bukber kadang bikin kita khawatir bakal menyinggung perasaan orang lain.
Tenang aja, menolak bukber gak harus bikin hubungan jadi renggang. Asal tahu caranya, kita bisa menolak dengan sopan dan tetap menjaga hubungan baik. Berikut ini lima tips menolak bukber tanpa bikin orang lain tersinggung.
1. Berterus terang dengan jujur, tapi tetap sopan
Menolak ajakan bukber bisa dimulai dengan jujur. Misalnya, kalau lagi nggak enak badan atau ada urusan mendadak, jelaskan dengan baik-baik. Orang biasanya lebih memahami alasan yang jelas dan masuk akal.
Tapi, jangan lupa untuk tetap sopan dan berterima kasih atas ajakannya. Misalnya, bilang, “Aku gak bisa ikut bukber nih, lagi gak enak badan. Tapi makasih banget ya udah ngajak!” Dengan begitu, orang lain gak merasa ditolak mentah-mentah.
2. Kasih alternatif atau janji lain
Kalau gak bisa ikut bukber, coba kasih alternatif lain. Misalnya, “Aku gak bisa ikut bukber besok, tapi kapan-kapan kita bisa ketemuan buat makan siang bareng, deh.” Ini menunjukkan kalau kita tetap peduli dan ingin menjaga hubungan.
Atau, kalau memang gak bisa ketemu langsung, tawarkan untuk video call atau ngobrol lewat chat. Dengan begitu, orang lain nggak merasa diabaikan dan hubungan tetap terjaga.
3. Gunakan bahasa yang ramah dan penuh apresiasi
Bahasa yang dipakai saat menolak ajakan bukber juga penting. Hindari kata-kata yang terkesan dingin atau gak peduli. Sebaliknya, gunakan kata-kata yang ramah dan penuh apresiasi.
Contohnya, “Wah, seru banget kayaknya bukber kali ini! Sayang banget aku nggak bisa ikut. Tapi makasih ya udah ngajak, semoga kalian enjoy!” Kalimat kayak gini bikin orang lain merasa dihargai meskipun kita gak bisa datang.
4. Jangan menunda-nunda memberi jawaban
Kalau udah yakin nggak bisa ikut bukber, segera kasih kabar. Menunda-nunda jawaban malah bikin orang lain nunggu dan mungkin kecewa. Lagipula, kasih kabar cepat juga menunjukkan kalau kita menghargai ajakan mereka.
Misalnya, “Makasih ya udah ngajak, tapi kayaknya aku gak bisa ikut nih. Aku kasih kabar dari sekarang biar kalian bisa ngatur lagi.” Dengan begitu, orang lain nggak merasa diremehkan.
5. Tetap tunjukkan rasa peduli
Meskipun nggak bisa ikut bukber, tetap tunjukkan rasa peduli. Tanyakan bagaimana acaranya, atau kirim pesan buat mereka yang ikut bukber. Misalnya, “Gimana tadi bukbernya? Pasti seru ya!”
Ini menunjukkan kalau kita tetap memikirkan mereka meskipun nggak bisa hadir. Jadi, hubungan tetap baik dan nggak ada yang merasa diabaikan.
Menolak ajakan bukber nggak harus bikin hubungan jadi renggang. Dengan cara yang tepat, kita bisa menolak dengan sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain. Kuncinya adalah jujur, ramah, dan tetap menunjukkan rasa peduli.
Jadi, gak perlu khawatir lagi buat menolak ajakan bukber. Asal dilakukan dengan baik, hubungan pertemanan atau keluarga tetap bisa terjaga dengan harmonis. Selamat mencoba!
