Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Santai Menghadapi Kritik Tanpa Baper

Ilustrasi menghadapi kritik(Pexel.com/Abudullah 51)

Kritik sering kali bikin kita panas dingin. Rasanya nggak enak dengerin orang lain nunjukin kekurangan kita. Tapi percaya deh, kalau kamu bisa melihatnya dari sudut pandang yang tepat, kritik justru bisa jadi bekal buat berkembang. Yuk, kita bahas lima tips simpel buat menghadapi kritik tanpa baper!

1. Ingat, kritik itu bukan personal

Ilustrasi menghadapi kritik(Pexel.com/cottonbro studio)

Kadang kritik terasa seperti serangan ke kepribadian kita, padahal sebenarnya nggak selalu begitu. Kritik biasanya tentang tindakan atau hasil kerja kita, bukan siapa kita sebagai individu.

Kalau kamu bisa memisahkan ini, kritik nggak akan terasa seberat itu. Pikirkan kritik seperti saran dari pelatih di gym. Mereka nggak bilang kamu lemah, mereka cuma ingin kamu jadi lebih kuat. Jadi, ambil sisi positifnya, dan fokus pada apa yang bisa diperbaiki.

2. Dengarkan dulu, jangan langsung reaktif

Ilustrasi menghadapi kritik(pexel.com/cottonbro studio)

Saat kritik datang, naluri pertama kita biasanya defensif. Kita ingin langsung membantah atau membela diri. Tapi, coba tenang dulu. Dengarkan apa yang sebenarnya mereka katakan tanpa buru-buru menyimpulkan.

Dengan mendengarkan secara utuh, kamu jadi punya waktu buat mencerna apakah kritik itu memang valid atau cuma opini subjektif. Plus, kamu juga terkesan lebih dewasa dan bijak di mata orang lain.

3. Pilih kritik yang memang layak didengar

Ilustrasi menghadapi kritik(Pexel.com/Vladimir Gladkov)

Nggak semua kritik itu layak dipikirin. Ada kritik yang tulus buat kebaikan kamu, tapi ada juga yang cuma sekadar nyinyir tanpa dasar. Di sinilah pentingnya memilah mana yang benar-benar membangun.

Jangan buang energi buat kritik yang nggak masuk akal. Fokuslah pada masukan dari orang-orang yang memang peduli sama pertumbuhanmu, bukan dari mereka yang cuma asal bicara.

4. Jadikan kritik sebagai pembelajaran

Ilustrasi menghadapi kritik(Pexel.com/Jenny Uhling)

Bayangin kritik seperti peta: kadang jalannya terjal, tapi kalau kamu mengikuti arah yang benar, kamu akan sampai di tujuan. Kritik sering kali menunjukkan blind spot yang nggak kamu sadari sebelumnya.

Misalnya, kalau bos bilang kamu kurang detail, jangan lihat itu sebagai hinaan. Lihat itu sebagai peluang buat belajar jadi lebih teliti. Perubahan kecil yang konsisten bisa membawa dampak besar ke depannya.

5. Jangan lupa, self-worth kamu nggak ditentukan oleh kritik

Ilustrasi menghadapi kritik(Pexel.com/Nguyen Hung)

Kritik, baik atau buruk, nggak pernah mendefinisikan nilai dirimu. Kamu tetap punya keunikan dan kemampuan yang nggak tergantikan, terlepas dari apa yang orang lain katakan. Jadi, saat kritik terasa menyakitkan, ingatlah untuk tetap bangga sama usaha yang sudah kamu lakukan. Kritik itu sementara, tapi keyakinanmu pada diri sendiri harus terus tumbuh.

Menghadapi kritik dengan santai bukan berarti kamu nggak peduli, tapi justru menunjukkan kalau kamu bijak dan kuat. Kritik hanyalah satu sudut pandang, dan bagaimana kamu meresponsnya menunjukkan seberapa besar potensi yang kamu miliki. Ambil yang baik, tinggalkan yang buruk, dan teruslah melangkah tanpa ragu. Karena di setiap tantangan, selalu ada kesempatan untuk menjadi versi terbaik dari dirimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Afifah
EditorAfifah
Follow Us