5 Tips Tidak Tertidur saat Khotbah Jumat, Maksimalkan Ibadah!

13 Okt 2023, 07:22 WIB

ilustrasi khotbah Jumat (unsplah.com/Muhammad Adil)

Hari Jumat dalam Islam adalah hari yang istimewa. Pada hari tersebut, umat muslim berkumpul untuk melaksanakan salat Jumat, sebuah ibadah yang memiliki rangkaian khotbah sebagai satu rangkaian ibadah di dalamnya.

Khotbah bertujuan untuk menyampaikan pesan agama, nasihat, dan pengingat kepada jamaah, dengan harapan dapat meningkatkan iman dan ketakwaan mereka. Sayangnya, tidak jarang terjadi bahwa beberapa jamaah cenderung tertidur atau tidak sepenuhnya mendengarkan khotbah tersebut.

Tindakan ini mungkin tidak disengaja, tetapi dapat mengurangi pahala dan manfaat spiritual yang bisa diperoleh dari ibadah salat Jumat. Nah, untuk menghindarinya, coba terapkan beberapa tips mudah agar tidak tertidur saat khotbah Jumat berlangsung pada artikel ini!

1. Istirahat yang cukup

ilustrasi istirahat yang cukup (unsplash.com/Tatiana Rodriguez)

Pastikan untuk tidur cukup pada malam sebelumnya. Kebanyakan orang cenderung lebih rentan tertidur jika merasa lelah atau kurang tidur. Begadang atau tidur terlalu sedikit dapat berdampak negatif pada tingkat fokus saat khotbah berlangsung.

Ketika kamu cukup tidur, tubuh akan memiliki energi yang cukup untuk tetap fokus selama khotbah Jumat. Cara ini membantumu untuk tidak mudah mengantuk atau kehilangan konsentrasi saat mendengarkan pesan agama yang disampaikan khatib. Selain itu, tidur yang cukup juga mendukung kesehatan fisik dan mentalmu secara keseluruhan.

2. Minum kopi sebelum menghadiri salat Jumat

ilustrasi minum secangkir kopi (unsplash.com/Andriyko Podilnyk)

Menyeduh secangkir kopi sebelum menghadiri salat Jumat adalah salah satu strategi yang dapat digunakan kamu gunakan untuk membantu menjaga fokus selama mendengarkan khotbah. Melansir Healthline, kopi dengan kandungan kafeinnya dapat membantu tubuh untuk tetap terjaga dan fokus dengan mengganggu reseptor adenosin di otak. Ini juga meningkatkan adrenalin dalam darah dan aktivitas neurotransmiter, seperti dopamin dan norepinefrin untuk merangsang otak dan memacu semangat serta kewaspadaan.

3. Hindari makan berlebihan

ilustrasi makan kekenyangan (pexels.com/Pixabay)

Menghindari makan dengan berlebihan sebelum melaksanakan salat Jumat adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh umat Islam. Setelah makan berlebihan, banyak orang bisa merasa lesu atau lelah karena gula darah mereka turun secara cepat yang disebut hipoglikemia reaktif. Gula darah rendah biasanya menyebabkan gejala seperti kantuk, kelesuan, detak jantung cepat, dan sakit kepala, dilansir Healthline. Kondisi ini dapat mengganggu konsentrasi untuk merenungi pesan agama yang disampaikan oleh khatib.

4. Mandi sebelum berangkat

ilustrasi mandi (pexels.com/Yan Krukau)

Mandi sebelum menghadiri salat Jumat adalah salah satu sunnah yang sangat dianjurkan. Selain berfungsi sebagai pelaksanaan ajaran Nabi Muhammad SAW yang dapat memberikan tambahan pahala, hal ini juga membawa sejumlah manfaat seperti membersihkan tubuh dari segala kotoran dan keringat serta membantu diri merasa lebih segar. Dampaknya, kamu akan beribadah dengan lebih khusyuk dalam kondisi diri yang bersih.

5. Berdoa kepada Allah SWT

ilustrasi berdoa (pixabay.com/Javad_esmaeili)

Berdoalah sebelum khotbah dimulai, memohon kepada Allah SWT untuk membantu agar tetap terjaga dan menerima manfaat dari khotbah. Dengan berdoa sebelum khotbah dimulai, kamu mengingatkan diri sendiri bahwa khotbah Jumat bukan hanya sebuah kewajiban rutin, tetapi juga kesempatan berharga untuk pertumbuhan spiritual dan refleksi.

Kelima hal ini dapat kamu lakukan sebagai usaha agar tidak tertidur saat khotbah Jumat. Ingatlah bahwa khotbah Jumat adalah waktu yang penting untuk mendengarkan pesan agama sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Jangan sampai pahala besar yang seharusnya kamu dapatkan menjadi berkurang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.