6 Alasan Happiness at Work Wajib Diterapkan, Bikin Betah!

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa, mereka yang bekerja dengan penuh bahagia akan lebih produktif. Produktivitas ini tentu akan mempengaruhi kinerja dan hasil yang memuaskan. Memberikan banyak dampak positif tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga perusahaan.

Pasalnya mereka yang membawa energi positif, berupa kebahagian dalam pekerjaanya akan lebih semangat. Jadi, motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan pun lebih meningkat dibandingkan mereka yang tidak merasakan kebahagian dalam bekerja.

Menjadi orang yang tangguh dalam bekerja tentu sudah menjadi hal yang seharusnya dan naluriah. Namun, faktanya di lapangan, banyak dari pekerja yang terlalu lelah dan merasa tidak mampu bertahan. Apalagi jika tuntutan kerja dan target perusahaan yang tinggi.

Bagi mereka yang selalu bahagia dalam melakukan pekerjaanya, tentu tidak akan merasakan hal tersebut. Alasannya karena faktor kebahagian yang membuat seseorang tangguh dalam mengerjakan berbagai pekerjaan. Meski banyak dikejar deadline sekalipun.

Happiness at work tentu akan membuat jasmani dan rohani seseorang menjadi lebih sehat dan terkontrol, bagaimana tidak? Mereka yang biasanya hanya fokus pada banyaknya tugas dan selalu terbebani, sekarang sudah mengerjakannya dengan penuh rasa senang. Semua pekerjaan tidak lagi terasa berat sehingga membuat fisik lelah.

Tidak hanya itu saja, tidak sedikit dari mereka yang belum menerapkannya mudah down dan tidak semangat dalam bekerja. Hal ini tentu tidak boleh sampai terjadi, pasalnya bisa berpengaruh pada penurunan kualitas,  baik jasmani dan rohani.

Faktor yang membuat seseorang bahagia dan rileks dalam melakukan pekerjaanya tentu tergantung dari dalam diri dan lingkungannya. Bagi mereka yang bisa menerapkan happiness at work biasanya memiliki lingkungan kerja yang sehat. Lingkungan kerja, di mana mereka terjalin dalam persahabatan yang solid sehingga bukan hanya sekadar rekan kerja semata.

Jika dilihat dari beberapa tulisan para ahli, seperti Shawn Jangkar dalam bukunya The Happiness Advantage. Menyatakan bahwa mereka yang bekerja dengan rasa senang atau dipengaruhi energi positif akan membuat otak bekerja lebih baik. Hal inilah yang membuat mereka siap dengan berbagai perubahan dan inovasi.

Kerja otak yang telah dipengaruhi energi positif cenderung kreatif dan mahir memecahkan sebuah masalah. Selain itu,  banyak juga yang menyatakan bahwa mereka bisa menjadi pekerja yang kolaboratif. Membuat berbagai pekerjaan apa pun itu bidangnya, mudah untuk terselesaikan.

Tingkat kebahagian yang seimbang, membuat para pekerja minim tekanan dan stres. Pasalnya, meskipun ada target yang harus dicapai, tetapi mereka mengerjakannya penuh dengan rasa bahagia. Jadi, stres yang diterima oleh para pekerja pun bisa dbilang cukup minim.

Nah, itulah alasan mengapa happiness at work harus diterapkan di berbagai perusahaan. Jadi, sebanyak apa pun tugasnya, pekerja akan tetap senang dan enjoy dalam menjalankannya.