6 Alasan Penting Bertemu Sahabat Lama saat Mudik

Untukmu yang memiliki sahabat nonmuslim tidak perlu khawatir. Panjangnya hari libur menjelang dan setelah Lebaran juga banyak dimanfaatkan oleh penganut agama lain yang merantau. Maka ada kemungkinan sohibmu juga ikut mudik meski tidak dalam rangka merayakan Lebaran.

Kamu dapat mulai mengontak mereka dari sekarang. Tanyakan apakah mereka akan pulang atau gak dan keinginanmu bertemu. Bahkan bila mereka belum berencana mudik, mengetahui keinginanmu berjumpa boleh jadi seketika membuat mereka berubah pikiran.

Sebagian dari mereka tidak keberatan ikut berdesak-desakan sepanjang jalan karena berkumpul dengan sahabat lama memang seru. Mereka juga dapat menengok orangtua untuk waktu yang lebih lama daripada hari libur lainnya. Bila mereka sudah pasti ikut mudik, tanyakan pula kapan hendak kembali ke rantau supaya kalian dapat menentukan waktu terbaik buat berkumpul.

Apabila kamu dan sahabat kebetulan merantau di kota yang sama, kalian masih cukup leluasa buat menjadwalkan pertemuan. Misalnya, di setiap akhir pekan. Akan tetapi, dengan merantau di daerah yang berbeda tentu sulit untuk kalian bisa bertemu.

Kalau bertemu saja tidak pernah, lambat laun kalian pun pasti makin jarang berkomunikasi. Ini yang akhirnya menghancurkan persahabatan kalian. Oleh sebab itu, waktunya mudik perlu dimanfaatkan guna menjaga persahabatan.

Bahkan meski kalian merantau di kota yang sama, tingginya kesibukan dapat menyulitkan kalian buat sekadar ngopi bareng. Saat kamu libur, dia belum tentu libur juga. Atau, kalian sama-sama libur tetapi ada acara dengan keluarga masing-masing. Ketika mudik nanti, kalian sepenuhnya bebas dari pekerjaan hingga berhari-hari. Waktu bersama bisa dipakai untuk mengenang masa lalu.

Sebagai sahabat lama, biasanya kalian sudah saling mengenal keluarga masing-masing. Dahulu kamu sering main ke rumahnya bahkan sampai menginap. Begitu pula sebaliknya, sehingga sahabatmu telah terasa seperti bagian dari keluarga sendiri.

Paling tidak, kamu sangat mengenal kedua orangtuanya serta adik atau kakak yang paling dekat dengan sahabat. Memanfaatkan momen Lebaran, dirimu dapat berkunjung ke rumah sahabat. Mereka pasti ikut senang melihat perkembanganmu selepas bekerja.

Sekali kamu dianggap sebagai bagian dari sebuah keluarga, hubungan seharusnya tak terputus begitu saja. Kalaupun ada anggota keluarganya yang sudah berpulang, bernostalgia di rumahnya tetap penting. Kalian jadi makin menyadari arti sebuah persahabatan serta rasa kekeluargaan.

Setiap tahun biasanya ada bermacam-macam reuni. Reuni teman SD, SMP, SMA, dan kuliah. Namun, pemilihan harinya kerap kali gak bertepatan dengan libur kerjamu. Atau reuni diadakan pas akhir pekan, tetapi terlalu melelahkan untukmu pulang kampung dan hanya menginap semalam.

Pun di acara reuni, orang yang datang terlalu banyak. Sebagian besarnya tidak kamu kenal karena lintas angkatan. Bahkan teman seangkatan saja gak semuanya dekat. Daripada sekadar larut dalam keramaian, kamu bisa lebih fokus pada sahabat-sahabatmu saja.

Mereka adalah teman-teman yang dari dulu akrab denganmu dan hubungan kalian masih bertahan sampai sekarang. Gak usah mengandalkan acara reuni sekolah atau kampus. Kalian bisa bikin acara sendiri bertepatan dengan mudik Lebaran. Jumlah orang yang terbatas bikin obrolan lebih mendalam dan tak terganggu aneka hiburan.

Jika kalian sudah berkeluarga, saling memperkenalkan pasangan dan anak-anak juga baik. Tujuannya adalah untuk membentuk lingkaran persahabatan yang lebih besar serta kuat. Pasangan kalian juga dapat bersahabat. Begitu pula anak-anak tumbuh bersama.

Tanpa berpikir terlampau jauh seperti kelak anak kalian akan berjodoh, mendekatkan dua keluarga seperti ini amat menyenangkan. Ketika kalian kumpul bareng, quality time bersama keluarga tak terganggu oleh kehadiran keluarga sahabat. Kamu dan sahabat leluasa berjumpa tanpa perlu menitipkan anak pada pasangan.

Rasanya seperti piknik bersama keluarga kakak atau adikmu. Pasanganmu bisa mengobrol seru dengan pasangan sahabat sehingga mereka tak bosan cuma menunggu. Anak-anak pun terbiasa bermain bersama meski mereka tidak setiap hari bertemu.

Jangan khawatir kalau-kalau pertemuan dengan sahabat lama ketika pulang ke kampung halaman hanya akan membuatmu insecure. Memang ada teman yang suka pamer pencapaian setiap ada kesempatan. Namun, sahabat-sahabat sejatimu tentu gak begitu.

Mereka adalah orang-orang yang sefrekuensi denganmu. Makin lama usia persahabatan kalian, makin banyak kecocokan di antara kamu dan mereka. Termasuk, kalian sama-sama gak suka membahas pencapaian ketika bertemu. Bila ternyata saat bertemu ada sahabat yang suka menyombongkan diri, mungkin dia sedang lupa diri.

Setelah ia tahu bahwa kamu serta sahabat yang lain gak ambil pusing soal pencapaian pribadi bahkan saling menunjukkan sikap saling rendah hati, dia pun bakal merasa malu. Ia mulai mengerem ucapan-ucapannya dan perlahan-lahan kembali ke dirinya yang dahulu. Sederhana serta apa adanya.

Buat kamu yang libur Lebaran lebih dari seminggu dan akan menghabiskannya di kampung halaman, manfaatkan setiap waktu dengan baik. Meski masa sekolah serta kuliah sudah berlalu, merawat hubunganmu dengan bertemu sahabat lama saat mudik adalah penting. Makin baik persahabatan kalian, makin banyak saudaramu. Hidup dengan berbagai ujian pun gak bikin kamu merasa sendirian.