Sudah pernah mendapatkan ancaman apa saja dan biasanya terkait masalah apa? Pekerjaan, asmara, pertemanan, atau malah keluarga? Apa pun itu, mendapatkan ancaman memang bikin siapa pun gak nyaman.
Apalagi kalau ancamannya terkait keselamatanmu. Misalnya, hendak melukaimu baik secara langsung maupun melalui tenung. Seram banget, kan? Meski begitu, sebaiknya kamu gak terlalu takut dalam menghadapinya. Berikut enam alasannya.
Dari beberapa pengalamanmu, berapa banyak ancaman yang langsung disampaikan seseorang padamu? Maksudnya tanpa melalui surat, pesan WhatsApp, atau titip pesan pada orang lain. Mungkin benar-benar gak ada yang berani langsung berbicara di depanmu, kan?
Itu artinya, nyali orang yang mengancam sebenarnya gak selalu sebesar kelihatannya. Kalau dia benar-benar berani padamu, dia gak perlu bertele-tele mengancam. Langsung saja melakukan yang ingin dilakukannya padamu. Makin kerap dia mengulang ancamannya, makin tak bertaring dia sebenarnya.
Seperti disebutkan dalam poin sebelumnya, orang yang suka mengancam biasanya malah bernyali kecil. Dia cuma berharap ancamannya bisa membuat takut orang. Dia sendiri belum tentu akan benar-benar berani melakukan ancamannya.
Orang begini biasanya menebar teror pada siapa pun yang dianggap merintangi keinginannya, sedikit-sedikit mengancam. Sekalipun kamu gak suka mengancam, cobalah sesekali balas mengancamnya dengan lebih telak. Dijamin dia akan seketika meralat ancamannya bahkan mau melakukan apa saja biar kamu melunak.
Tentu saja gak ada yang merasa bahagia saat diancam. Makin serius ancamannya, makin kamu akan merasa cemas. Akan tetapi, kamu juga harus berusaha menjaga kedamaian hidupmu, kan?
Jangan biarkan siapa pun dengan mudah mengacaukan ketenangan hidupmu dan merusakmu secara psikis. Bahkan jika ancaman itu berasal dari saudara dekat yang toksik, jangan ragu untuk memutus komunikasi dengannya. Hidupmu harus tetap berjalan senormal mungkin.
Ada bermacam-macam ekspresi orang saat emosinya tersulut. Entah kamu di posisi yang benar atau salah, tetap saja ada orang yang memang kendali dirinya rendah. Salah satu tandanya ialah langsung mengutarakan ancaman yang sangat gak masuk akal.
Setelah emosinya reda, dia akan bilang gak serius dengan ancamannya. Kalau kamu tipe orang yang berkebalikan dengannya, tentu ancaman itu terasa sangat mengganggumu dan menyakiti hatimu sekalipun ia telah mencabutnya.
Berhadapan dengan orang yang ingin menancapkan kuasanya atas dirimu dengan cara mengancam, kamu gak boleh menunjukkan rasa takut. Kalau kamu terlihat gentar, dia akan makin menekanmu. Sekali kamu tunduk pada ancamannya, dia akan kembali mengancammu di setiap kesempatan.
Maka jangan terpengaruh dan lawanlah. Ingat, nyalinya gak sebesar kelihatannya. Sedikit saja perlawananmu sudah akan membuatnya berpikir seribu kali bila hendak kembali mengancammu.
Tentu saja gak semua ancaman bisa dianggap gertak sambal. Mungkin ada ancaman yang sangat serius dan sepertinya akan benar-benar dilakukan. Apalagi jika memang ada masalah besar di antara kalian dan telah berlangsung cukup lama.
Boleh jadi seseorang memang telah menyusun rencana jahat padamu. Untuk ancaman seperti ini, jangan simpan sendiri atau asal mengabaikannya. Beri tahu orang lain seperti orang terdekatmu atau laporkan ke polisi. Ini penting agar kamu mendapatkan perlindungan atau pengancam ditangkap sekalian.
Sekarang sudah mengerti kan, bagaimana cara yang tepat untuk menghadapi ancaman? Sejauh kamu berada di pihak yang benar, tetap tenang dan beri tahu orang lain jika perlu. Gak perlu ketakutan, ya!