6 Etika saat Pergi bersama Rombongan, Jangan Memenuhi Jalan!

Kecuali rombongan itu membawa pasien yang harus segera dilarikan ke rumah sakit, hendaknya kalian tidak memenuhi jalan atau minta didahulukan. Bagaimanapun, ada begitu banyak pengguna jalan yang haknya dilanggar jika rombonganmu memenuhi jalan dan ingin diistimewakan.

Contoh simpel, saat bersepeda bersama teman-teman seperti dalam ilustrasi. Hindari bersepeda berjejer sambil asyik mengobrol. Kendaraan lain yang di belakang kalian jadi kesulitan untuk menyalip. Ngobrolnya nanti saja kalau sudah sampai di tempat peristirahatan.

Jangan mengacaukan acara dengan datang terlambat. Begitu pula kalau di tengah perjalanan kamu perlu turun untuk buang air kecil. Segeralah kembali supaya perjalanan dapat segera diteruskan.

Ketika kalian berwisata belanja pun, kamu gak boleh berlama-lama hingga teman-teman harus menunggu. Jika kamu mau lebih leluasa dalam berbelanja, pergilah sendiri kapan-kapan. Molornya jadwal gara-gara kamu akan menimbulkan efek domino pada kunjungan-kunjungan ke tempat lain.

Ketika kamu pergi dengan rombongan, masalah kesopanan di tempat umum bisa dengan mudah terabaikan. Kalian terlalu asyik dengan obrolan dan merasa lebih percaya diri. Ucapan kalian saat bercanda mungkin saja terdengar vulgar.

Belum lagi ketika di tempat makan, kalian sembarangan mengambil kursi, tisu, dan peralatan makan dari meja lain. Kemudian menggunakan seluruh toilet yang ada. Sikap-sikap seperti ini mengganggu orang lain di luar rombongan kalian.

Lebih baik kalian meminta pelayan rumah makan untuk mengatur meja dan kursi berikut perlengkapannya. Dari sekian toilet yang disediakan, gunakan beberapa saja secara bergantian agar orang di luar rombongan juga bisa memakai toilet dengan nyaman.

Namanya pergi bersama rombongan, soal tujuan seharusnya juga menjadi kesepakatan bersama. Jangan memaksa teman-teman untuk mengikuti seleramu. Makin menyebalkan apabila mereka harus membayar untuk acara ini.

Mereka sudah keluar uang, masih pula kudu mengalah pada keinginanmu seorang. Bila sikapmu begini, pasti banyak dari mereka yang menyesal ikut. Tahu begitu mending uangnya buat pergi sendiri ke tempat lain.

Kalau anggota rombongan banyak sekali, paling tidak berbagilah bekal dengan teman yang duduk persis di sampingmu. Misalnya, berbagi makanan. Sedang untuk anggota rombongan yang lain, kamu bisa menyumbang beberapa kardus air mineral saja.

Jangan malah dengan penuh percaya diri makan dan minum sepanjang perjalanan tanpa menawari orang di sebelahmu. Meski dia juga membawa bekal, alangkah menyenangkannya kalau kalian bisa saling mencicipi atau bertukar makanan. 

Apabila kendaraan yang digunakan merupakan hasil menyewa, hitung-hitungan biayanya telah jelas. Total biaya sewa kendaraan, sopir, dan bahan bakar tinggal dibagi sesuai jumlah anggota rombongan. Akan tetapi jika kalian menggunakan kendaraan pribadi salah satu teman, jangan lupakan soal uang BBM-nya.

Menggunakan mobil salah satu dari anggota rombongan memang lebih hemat daripada menyewa. Apalagi ia sendiri yang menyopirinya. Namun ongkos bahan bakar harus tetap ditanggung bersama, dong. Terlebih jika jarak yang ditempuh jauh.

Momen pergi bersama teman, tetangga, atau keluarga tidak boleh cuma menyenangkan buat kalian. Pastikan orang-orang di luar rombongan juga tak terganggu oleh keberadaan kalian. Tetap tertib selama di jalan dan berbagai tempat tujuan, ya!