Gerakan isyarat seringkali tidak disadari maknanya. Padahal, bila bisa mengerti arti dari gerakan yang dilakukan seseorang saat mengobrol, kita setidaknya akan mengetahui apakah ia tertarik untuk mengobrol dengan kita atau tidak.
Mempelajari gerakan isyarat dapat membuat seseorang menjadi lebih peka dengan keadaan. Sebagai contoh, meletakkan tangan ke wajah saja memiliki beragam makna berbeda, lho! Penasaran dengan makna dibalik gerakan isyarat seperti berbohong? Yuk, simak di bawah ini!
Gerakan isyarat ini sering digunakan untuk menutupi kebohongan yang sedang diucapkan. Biasanya, gerakan yang dilakukan adalah menutupi mulut sementara jempol menekan pipi. Pada saat yang sama, otak tanpa sadar memberi perintah kepada tangan untuk mencoba menghentikan perkataan bohong yang diucapkan.
Gerakan menutupi mulut ini sering disamarkan dengan pura-pura batuk, lho. Bila seseorang berbicara dengan gerakan isyarat ini, maka kemungkinan ia sedang berbohong. Namun, bila ia menutupi mulut saat kamu sedang bicara, kemungkinan ia merasa dirimu yang sedang berbohong. Hati-hati, ya!
Menyentuh hidung merupakan gerakan yang lebih terselubung dari menutupi mulut. Untuk menutupi kebohongannya, seseorang akan mengusap singkat bagian bawah hidungnya atau menyentuh cepat permukaan hidung.
Hal ini dilakukan ketika pikiran buruk memasuki otak, secara tidak sadar otak spontan memberi perintah kepada tangan untuk menutupi mulut, tetapi agar tidak tampak terlalu jelas tangan ditarik menjauhi wajah sehingga menghasilkan sentuhan cepat pada hidung. Penelitian lain juga membuktikan bahwa ternyata ujung saraf halus dalam hidung akan terasa gatal saat seseorang berbohong, lho! Karena itulah kebanyakan mereka yang berbohong secara tak sengaja mengusap hidungnya.
Menggosok mata juga merupakan gerakan isyarat yang seringkali digunakan untuk menutupi kebohongan yang dilihat seseorang. Bagi laki-laki, gerakan tersebut biasanya dilakukan dengan menggosok mata cukup kuat. Bila ia berbohong sangat besar, gerakan tersebut seringkali dibarengi dengan menghindari tatapan lawan bicaranya, biasanya ia akan melihat ke lantai.
Sedangkan, perempuan biasanya hanya mengusap ringan bagian bawah matanya. Perempuan juga seringkali menghindari tatapan lawan bicaranya, biasanya ia akan memandangi langit-langit ruangan.
Gerakan isyarat ini menggambarkan usaha pendengar untuk berhenti mendengar hal buruk yang diucapkan lawan bicaranya. Allan Pease dalam bukunya yang berjudul Body Language mengatakan bahwa anak-anak seringkali menutup kedua telinganya dengan kedua tangan agar tidak mendengar teguran atau nasihat dari orangtuanya.
Saat dewasa, gerakan tersebut berubah menjadi lebih natural dengan meletakkan tangan di sekitar telinga atau menggosok bagian belakang telinga untuk berhenti mendengar kebohongan. Seseorang yang melipat telinganya ke depan untuk menutupi seluruh lubang telinganya menandakan ia sudah bosan mendengar perkataan lawan bicaranya dan ingin gantian berbicara.
Seringkali, gerakan ini diisyaratkan sebagai keraguan seseorang. Biasanya, gerakan yang dilakukan adalah menggaruk bagian samping leher atau bagian bawah cuping telinga dengan tangan yang digunakan untuk menulis. Gerakan tersebut pun biasanya tidak lebih dan tidak kurang dari lima kali, Iho!
Ketika kamu menanyakan pendapat atau persetujuan seseorang, saat ia menjawab sambil menggaruk leher maka kemungkinan ia merasa ragu dan tidak yakin terhadap jawabannya sendiri. Amati baik-baik, ya!
Biasanya, seseorang meletakkan jarinya di mulut saat berada dalam tekanan. Menurut Morris, gerakan tersebut secara tak sadar membangkitkan kembali rasa aman seorang bayi saat masih mengonsumsi ASI. Anak kecil yang sudah tak mengonsumsi ASI biasanya mengubah hal tersebut dengan mengisap jempolnya. Sedangkan, orang dewasa tak hanya menggigit jarinya. la cenderung menggantinya dengan benda seperti pena, rokok, dan lain-lain.
Itulah beberapa makna gerakan isyarat yang biasanya berarti bahwa seseorang sedang berbohong. Ternyata gerakan yang sering kita lakukan secara tidak sadar mempunyai arti yang menarik, ya? Kamu pernah melakukan salah satu gerakan di atas, tidak? Apakah sesuai dengan maknanya?