6 Hal Ini Gak Pernah Mengganggu Orang Percaya Diri dalam Hubungan

Kita semua tentu menginginkan hubungan yang sehat dan bahagia, tetapi apa rahasianya? Ternyata orang yang cenderung insecure lebih berpeluang gagal dalam hubungan. Ada sesuatu yang membedakan antara orang-orang percaya diri dalam hubungan dan mereka yang insecure. Orang yang percaya diri sering kali lebih pandai dalam mempertahankan hubungan.
Rahasia hubungan mereka selalu awet yaitu karena ada beberapa hal yang gak pernah mengganggu orang-orang yang percaya diri dalam hubungan. Hal-hal ini bukan hanya kunci untuk menjalani hubungan yang sehat, tetapi juga untuk meningkatkan kebahagiaan bersama pasangan. Berikut ini keenam hal yang tak pernah dilakukan orang percaya diri dalam hubungan.
1. Membandingkan diri dengan orang lain

Kita hidup dalam dunia yang didominasi oleh media sosial, di mana akses digital mengenai kehidupan ideal orang lain hanya sebatas satu klik. Hal ini akhirnya memunculkan kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain yang hidupnya tampak sempurna di dunia maya.
Kamu mungkin melihat orang lain mengunggah hubungan mereka yang tampak seperti novel romansa Nicholas Sparks. Namun, dalam kehidupan nyata sebenarnya tidak selalu semanis itu. Hubungan yang terlihat sempurna di media sosial ternyata berbanding terbalik dan malah kebanyakan berakhir toxic.
Orang yang percaya diri paling anti membandingkan pasangan mereka dengan orang lain. Mereka tahu bahwa setiap orang memiliki keunikan dan bahwa mencoba untuk membandingkannya dengan orang lain hanya akan merusak hubungan mereka.
2. Memerlukan validasi terus-menerus

Hubungan yang paling sukses adalah hubungan di mana kedua pasangan sudah menjadi individu yang terbentuk sebelum memilih untuk menjalin hubungan romantis. Artinya, masing-masing dari pasangan harus menyadari kelebihan yang mereka bawa ke dalam hubungan. Hal ini menunjukkan kedua belah pihak memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Orang yang percaya diri menganggap pujian sebagai bonus bukan kebutuhan. Mereka tidak selalu haus validasi dari pasangannya. Mereka memang menyukai pujian tetapi tidak membutuhkannya. Pasangan yang selalu memerlukan validasi cenderung kekurangan identitas dan cukup melelahkan apabila terus-menerus dilakukan.
3. Menyamaratakan diri dengan orang lain

Salah satu hal yang tidak dilakukan orang percaya diri adalah mencoba untuk selalu menjadi seperti pasangannya. Mereka tidak merasa perlu untuk menyamakan minat, nilai-nilai, atau visi hidup mereka dengan pasangan. Sebaliknya, mereka tahu bahwa perbedaan adalah hal yang biasa dalam sebuah hubungan.
Mereka menyadari bahwa setiap individu unik sehingga berusaha menjaga integritas diri agar dapat membawa warna ke dalam hubungannya. Hal ini membuat mereka tidak terlalu khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentang mereka atau pasangan. Ini memberi mereka kebebasan untuk menjalani hubungan dengan cara yang paling bermakna bagi mereka.
4. Merasa takut ditinggalkan

Orang yang percaya diri dengan hubungannya tidak pernah takut ditinggalkan. Kepercayaan diri memungkinkan mereka untuk memahami bahwa tidak semua hubungan akan berakhir bahagia selamanya. Mereka tahu bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan pribadi tidak sepenuhnya bergantung pada kehadiran seseorang dalam hidup mereka.
Meskipun mencintai pasangan dengan tulus, mereka juga memiliki hubungan yang sehat dengan diri mereka sendiri. Dengan demikian, mereka tidak menjalani hubungan dengan ketakutan konstan akan kehilangan pasangan. Sebaliknya, mereka menciptakan hubungan yang didasarkan pada kedewasaan emosional.
5. Mengendalikan pasangan

Orang yang percaya diri tidak merasa perlu untuk mengendalikan pasangan. Mereka tahu bahwa kunci hubungan yang sehat adalah adanya kebebasan dan saling mendukung bukan tentang pengendalian. Percaya diri dalam hubungan juga berarti memiliki kepercayaan pada pasangan. Mereka tidak perlu selalu memeriksa atau membatasi kegiatan pasangan.
Ketika kamu tidak mencoba mengendalikan pasangan, hubunganmu dapat menjadi lebih harmonis dan bebas dari konflik yang tidak perlu. Keduanya dapat berbagi pengalaman, tujuan serta saling mendukung. Dalam hubungan seperti ini, mereka dapat tumbuh bersama tetapi juga memberikan ruang untuk tumbuh secara individu.
6. Mengabaikan diri sendiri

Mengabaikan diri sendiri dalam hubungan dapat dengan cepat menguras energi dan membuat perasaan kelelahan dan berakhir ketidakpuasan. Orang yang percaya diri mengerti bahwa untuk mencintai pasangan dengan baik, mereka juga perlu mencintai dan merawat diri sendiri. Mereka memberikan perhatian kepada pasangan serta menjaga kualitas hidupnya sendiri.
Dengan menjaga kesejahteraan diri, mereka dapat membawa lebih banyak kebahagiaan dan positivitas ke dalam hubungan. Hal ini juga dapat mendorong pasangan untuk melakukan hal yang sama. Dengan demikian, kebahagiaan pribadi dan kebahagiaan bersama dapat berjalan seiringan.
Hubungan yang sehat dan bahagia dilandasi oleh rasa percaya diri kuat yang dibangun oleh masing-masing pasangan. Nah, kira-kira kamu dan pasangan masih melakukan keenam poin di atas atau gak, nih?