Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
twitter.com/chtvn

Traveling merupakan kegiatan berlibur yang sangat digemari oleh sebagian besar orang. Sebelum melakukan perjalanan, setiap orang memiliki berbagai pertimbangannya sendiri-sendiri. Ada yang all out dengan spontanitas dan ada yang lebih suka segala sesuatunya terencana dengan baik.

Untuk sosok introvert seperti INFJ, opsi kedua adalah pilihan terbaik baginya. Dianggap sebagai tipe paling langka dari 16 tipe kepribadian Myers-Briggs, INFJ memiliki gaya traveling-nya sendiri yang cukup berbeda daripada tipe lain.

Penasaran 'kan? Yuk cek ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Tetap butuh me-time meskipun tampaknya sangat bersemangat dengan agenda traveling

unsplash.com/Daniel Spase

Me-time adalah salah satu amunisi bagi introvert untuk mengisi ulang energinya. Apabila ekstrovert mendapatkan energinya dari bersosialisasi, sebaliknya introvert dengan menghabiskan waktu sendirian. 

Jadi, apabila kebetulan kamu plesiran bareng teman ekstrovert, jangan malu untuk meminta waktu sejenak bagi dirimu. Sedangkan kamu yang ekstrovert, juga harus bisa memahaminya. Yakin deh, setelah me-time INFJ bakal lebih semarak saat diajak berkeliling.

2. Percakapan yang dalam dan bermakna seputar destinasi sangat digemari oleh INFJ

Editorial Team

EditorAnna Mei

Tonton lebih seru di