Makan es, gorengan, makanan pedas, atau makan seenaknya menjadi beberapa kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang saat berbuka puasa. Well, tidak dipungkiri buka puasa memang jadi moment yang paling menyenangkan.
Meski kamu senang karena akhirnya bisa makan, tidak berarti kamu bisa makan seenaknya lho! Nah agar moment buka puasa kamu enggak berubah jadi masalah, berikut ini 6 kebiasaan buruk saat berbuka puasa yang wajib kamu hindari!
Gorengan jadi salah satu makanan yang hampir selalu ada saat berbuka, apalagi jika ditambah dengan mie dan sambal. Gorengan yang terlihat biasa akan semakin terlihat menggoda di mata kita. Sayangnya meski gorengan yang kamu makan sangat enak di lidah, tapi hal yang berbeda justru dirasakan oleh perut.
Gorengan atau makanan berminyak lainnya bukanlah menu makanan yang ramah bagi organ pencernaan terutama saat berbuka puasa. Ini karena menyantap makanan berminyak saat perut masih dalam keadaan kosong akan membuat perut jadi kembung bahkan kram perut.
Alhasil moment buka puasa yang tadinya menyenangkan, justru akan berubah jadi kacau. Dibandingkan dengan menyantap gorengan akan lebih baik kalau kamu memulai berbuka dengan kurma seperti yang dicantumkan oleh Rasulullah SAW.
Selain berbuka, melaksanakan salat magrib juga menjadi kewajiban yang tidak boleh kita tinggalkan. Sayangnya karena merasa hanya memiliki waktu yang sedikit, membuat kita makan terlalu cepat tanpa benar-benar menikmati apa yang kita makan. Padahal makan terlalu cepat justru tidak akan membuat perut kamu jadi kenyang dengan cepat.
Sebaliknya semakin cepat kamu makan, akan membuat kamu semakin lapar dan tidak berhenti mencoba semua makanan. Ini karena otak kita butuh waktu 15 sampai 20 menit untuk memberitahu bahwa kita sudah kenyang. Selain otak, sistem pencernaan kita juga butuh waktu untuk memproses semua makanan yang kita konsumsi.
Jadi sebelum sistem pencernaan kamu bermasalah, akan lebih baik kalau kamu makan dengan tenang. Makanlah sedikit-sedikit dan kunyah pelan-pelan. Percaya deh, selama apa pun kamu mengunyah, semua makanan itu tidak akan pernah lari kemana-mana.
Selama bulan Ramadan, kita bukan hanya berhenti makan tapi juga berhenti minum. Padahal untuk tetap sehat selama puasa, tubuh kita bukan hanya membutuhkan makanan tapi juga minuman. Sayangnya mungkin karena sudah terlalu lapar, banyak orang hanya sibuk mengunyah dan lupa untuk minum.
Kalau kamu tidak ingin tubuhmu dehidrasi, kamu harus minum minimal 8 gelas air selama berbuka dan sahur. Air sangat penting bagi tubuh, tanpa air kamu akan merasa lemas bahkan mengalami sembelit. Kalau pun kamu bukan tipe orang yang suka minum banyak air, setidaknya konsumsilah minuman yang mengandung air seperti semangka, melon, atau buah lainnya.
Dibangunin pas lagi enak-enaknya tidur memang kadang berat. Tapi enggak peduli seberapa ngantuknya kamu, sahur tetap enggak boleh dilewatkan. Seperti sabda Rasulullah, "Bersahutan kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan." (HR. Bukhari Muslim).
Meninggalkan sahur bukan hanya membuat kamu kehilangan berkah tapi juga kehilangan energi tambahan untuk puasa. Akibatnya kamu bukan hanya akan merasa lebih lapar tapi juga lebih lemas dari biasanya.
Sayur dan buah menjadi dua makanan paling sehat di dunia, semua orang tahu itu. Sayangnya banyak orang tidak terlalu suka makan sayur karena rasanya yang dianggap tidak enak. Saking tidak sukanya, mereka selalu menolak makan sayur dan buah termasuk saat sedang makan sahur sekalipun.
Kalau kamu salah satu orang yang anti makan sayur dan buah, kamu harus tahu bahwa kedua makanan ini sangat penting bagi tubuh terutama ketika sedang berpuasa. Seperti yang kamu tahu, sayur dan buah mengandung banyak vitamin, serat, dan nutrisi lain yang sangat dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.
Selain makan terlalu cepat, mengkonsumsi banyak makanan saat berbuka puasa juga jadi kebiasaan favorit banyak orang. Maklum setelah 12 jam menahan lapar, makanan apa pun akan terlihat jauh lebih enak saat berbuka.
Nah saking semangatnya ingin mencicipi semua hidangan, kita jadi lupa diri dan memakan semua makanan yang ada. Padahal makan terlalu banyak hanya akan membebani sistem pencernaan dan membuatnya bekerja lebih keras dari seharusnya. Akibatnya perut jadi terasa penuh dan membuat kita merasa tidak nyaman.