6 Perilaku Kurang Baik saat Menggunakan Gadget, Jadi Antisosial!
Penggunaan gadget agar bermanfaat atau justru jadi merugikan sangat tergantung pada dirimu sendiri. Sebagai sebuah perangkat, gadget gak bisa disalahkan. Kamulah yang mesti bijaksana dalam memakainya.
Gadget penting untuk membantu kegiatanmu sehari-hari. Namun, hindari menggantungkan diri secara berlebihan pada perangkat ini. Jangan lagi melakukan enam perilaku di bawah ini, ya.
1. Adu gengsi melalui merek dan tipe gadget yang dimiliki
Nah, apakah kamu paling gak bisa santai soal gadgetmu maupun gadget teman? Persainganmu dengan teman bukan tentang prestasi akademik atau ikut ajang lomba yang jelas, melainkan sebatas merek dan tipe gadget yang dipunyai.
Kamu selalu ingin memiliki gadget keluaran terbaru dan harganya selangit. Sampah elektronikmu menjadi banyak sekali. Sikapmu pada pemilik gadget yang lebih lawas dan murah pun kurang baik. Seperti kamu menghinanya atau meragukan kemampuan finansialnya.
2. Sudah berhadap-hadapan dengan teman, gadget tetap diutamakan
Yuk, belajar menaruh dulu gadgetmu ketika kamu sedang bersama teman. Gunakan kesempatan bertemu buat mengobrol secara langsung. Kamu cuma boleh membuka gadget kalau ada telepon atau sedang menunggu pesan penting.
Meski gadget juga bisa membantumu bersosialisasi di dunia maya, interaksi di dunia nyata tetaplah utama. Jangan sampai penggunaan gadget secara berlebihan bikin kamu terputus dari kontak langsung dengan orang-orang di sekitarmu.
3. Apa-apa direkam dan diviralkan sampai menimbulkan fitnah
Dengan gadget selalu di tangan dan memiliki akun media sosial, menyiarkan apa pun menjadi sangat mudah. Akan tetapi, gak usah segala hal direkam untuk diviralkan. Terlebih sesuatu yang berkaitan dengan orang lain.
Ada privasi dan kehormatan orang lain yang mesti dihargai. Jangan cari sensasi bermodal perkara-perkara kecil yang sebetulnya masih dapat dibicarakan secara langsung dan baik-baik. Bahaya kalau kesukaan merekam serta memviralkan sesuatu justru menjadi fitnah bagi orang lain.
4. Gak kenal waktu dalam memakai gadget sampai aktivitas terganggu
Ingat, gadgetnya gak salah. Kamu sebagai pemakai yang mesti bijaksana. Gunakan gawai sebaik mungkin untuk membantu kegiatanmu, seperti pekerjaan dan berkomunikasi dengan orang lain.
Namun, jangan habiskan seluruh waktu serta energimu dengan bermain gadget. Kamu bisa kehilangan produktivitasmu sejak muda gara-gara berlebihan menggunakan perangkat ini buat cari hiburan. Padahal jika dipakai dengan tepat, gadget malah meningkatkan produktivitasmu.
5. Insecure karena melihat media sosial
Media sosial juga tidak perlu terlalu diseriusi. Rugi besar bila kamu sampai insecure hanya karena menyaksikan unggahan orang lain di medsos. Apa yang mereka tampilkan di akun masing-masing sudah melalui pemilihan dan ada tujuannya.
Seperti untuk personal branding, hanya menunjukkan momen menyenangkan dalam hidup mereka, atau sengaja flexing. Jangan biarkan semua itu terlalu memengaruhimu. Lihat unggahan-unggahan tersebut sekilas-sekilas saja.
6. Menjadi pengguna medsos yang gak bijak
Di poin sebelumnya kamu sampai insecure gara-gara melihat postingan orang. Kali ini dirimu gak hati-hati dalam menggunakan media sosial. Seperti terlalu caper, mengumbar data pribadi diri maupun orang lain, atau suka berkomentar negatif.
Jika perilaku begini diteruskan, dampaknya mengenai semua orang. Penilaian orang padamu menjadi kurang baik. Sejumlah teman mayamu mungkin juga kesal oleh komentar negatifmu. Belum lagi potensi kejahatan yang mengintai akibat tersebarnya data pribadi.
Gadget bukan musuh yang perlu dijauhi. Penggunaannya penting sekali di era modern seperti sekarang. Hanya saja harus ada kontrol diri saat memakainya. Pastikan perangkat canggih yang kamu miliki benar-benar memberikan manfaat dalam hidupmu, bukan justru merugikan.
