Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Renungan Saat Kamu Susah Membebaskan Diri dari Perasaan Minder

ilustrasi merasa minder (pexels.com/Alex Green)

Minder. Hal satu ini kerap menjadi permasalahan utama bagi milenial dan gen z. Ada banyak hal yang menjadi sumber perasaan minder. Mungkin saja merasa tidak percaya diri dengan sisi kekurangan. Atau merasa kalah saing dan tidak bisa mengikuti tuntutan sosial.

Perasaan minder jika dibiarkan berkelanjutan bisa menghambat kreativitas dan pengembangan diri. Kamu tidak kunjung berani mengambil langkah perbaikan. Menjadi orang yang susah membebaskan diri dari perasaan minder, jadikan ini sebagai bahan renungan.

1. Setiap orang pasti memiliki sisi kelemahan

ilustrasi merasa minder (pexels.com/Daniel Reche)

Sebagai generasi muda, kita kerap merasa minder dengan segala hal yang terjadi di lingkungan sekitar. Orang lain dipandang sebagai sosok sempurna tanpa cela. Berbeda dengan dirimu yang penuh kekurangan. Untukmu yang susah membebaskan diri dari perasaan minder, ada beberapa hal yang wajib direnungkan.

Pertama, harus diingat bahwa setiap orang memiliki sisi kelemahan. Dalam pandanganmu mungkin seseorang terlihat sempurna tanpa cela. Padahal, di belakang juga banyak kekurangan yang ditutupi. Sejatinya tidak ada yang benar-benar sempurna sebagai sosok manusia di era sekarang.

2. Kesalahan tidak bisa dijadikan alasan menghakimi diri

ilustrasi merasa minder (pexels.com/Alex Green)

Tidak dapat dimungkiri jika setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Entah dalam skala besar maupun kecil. Namun sayangnya, tidak semua orang mampu memandang kesalahan dari perspektif yang tepat. Padahal ini bisa berakibat fatal bagi diri sendiri.

Perlu dicatat, kesalahan tidak bisa dijadikan alasan untuk menghakimi diri. Justru Kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Kamu bisa mengetahui hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan. Kecuali ingin mengalami pengalaman pahit seperti yang sudah pernah terjadi.

3. Kehidupan adalah proses berbenah

ilustrasi merasa minder (pexels.com/Pixabay)

Mungkin kamu tipe orang yang masih dikuasai perasaan minder. Tapi sampai kapan situasi ini terus berlanjut? Sudah seharusnya kamu membebaskan diri dari perasaan tersebut. Tapi pada faktanya ini juga bukan proses yang mudah.

Menghadapi kendala demikian, ada yang harus kamu merenungkan. sadari jika kehidupan yang dijalani adalah proses memperbaiki diri. Wajar kamu masih memiliki sejumlah sisi kekurangan. Asal masih memiliki tekad untuk berbenah.

4. Setiap orang pasti memiliki keunggulan di balik kekurangan

ilustrasi merasa minder (pexels.com/THIS IS ZUN)

Mungkin kamu tipe orang yang hidup dengan sejumlah kekurangan. Sampai menghakimi diri sebagai sosok manusia tidak berkualitas. Padahal anggapan tersebut belum tentu terbukti kebenarannya. Kamu harus belajar membebaskan diri dari perasaan minder dan rendah diri.

Ternyata ini tidak susah dilakukan. Kamu hanya perlu mengetahui bahwa setiap orang sudah memiliki keunggulan di balik sisi kekurangan. Tentunya tidak bisa disamakan antara satu orang dengan yang lainnya. Setiap individu memiliki ciri khas tersendiri.

5. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hidup di lingkungan sosial kamu harus siap menghadapi berbagai macam perbandingan. Terkadang kita lupa diri sampai larut dalam perbandingan tersebut. Jika merasa gagal, langsung muncul perasaan minder atas apa yang sudah terjadi.

Kondisi demikian ini tentu tidak bisa dibenarkan. Terdapat renungan untuk kamu yang susah membebaskan diri dari perasaan minder. Mulai sekarang berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Sadari setiap individu sudah memiliki porsi masing-masing.

6. Membebaskan diri dari minder adalah pembelajaran berkelanjutan

ilustrasi perempuan bertopi (pexels.com/Tim Mossholder)

Sudah sampai mana usahamu dalam membebaskan diri dari perasaan minder? Atau kamu justru semakin larut dalam perasaan tersebut? Mulai sekarang kita harus bijaksana dalam menyikapi persoalan satu ini. Jangan membiarkan diri jatuh dalam keterpurukan panjang.

Beberapa hal harus direnungkan saat kamu susah membebaskan diri dari perasaan minder. Ingat, usaha butuh konsistensi dan pembelajaran berkelanjutan. Kamu harus menjalani prosesnya secara bertahap sampai benar-benar menjadi sosok optimis.

Berusaha membebaskan diri dari perasaan minder memang tidak mudah. Di tengah upaya tersebut, seringkali perasaan bosan muncul. Tapi bukan berarti kamu bisa mengambil keputusan menyerah. Saat kamu merasa susah membebaskan diri dari mimder, segera renungkan enam hal di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us