Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tetangga (pexels.com/RDNE Stock project)

Jika kehidupan bertetangga berjalan baik, kalian akan merasa seperti saudara sendiri. Akan tetapi kalau dengan tetangga saja tidak harmonis, kamu pasti gak betah tinggal di suatu lingkungan. Padahal, ganti rumah tidak semudah pindah kos-kosan atau kontrakan.

Supaya hubungan yang harmonis antartetangga terwujud memang bukan cuma kamu yang perlu mengusahakannya. Mereka juga semestinya melakukan hal-hal yang sama untuk tercapainya kerukunan. Namun, tetap harus ada pihak yang memulainya.

Daripada saling menunggu, mending kamu menjadi yang pertama belajar menjadi tetangga yang baik. Ini tidak sulit asalkan dirimu gak berharap semua orang bakal menyukaimu setelahnya. Beberapa orang boleh jadi malah sebal melihatmu karena ada rasa iri, tetapi teruslah konsisten melakukan enam tips ini.

1. Menolong selagi bisa

ilustrasi tetangga (pexels.com/RDNE Stock project)

Jangan berat mengulurkan tangan pada tetangga sendiri. Waspadai adanya dorongan untuk bersikap acuh tak acuh pada mereka meski kamu bisa mudah membantu teman-teman. Dilihat dari posisi rumah, tetangga jelas lebih dekat daripada kawan-kawanmu.

Bila teman yang tempat tinggalnya jauh saja dibantu, sudah semestinya kamu melakukan hal yang sama pada tetangga yang membutuhkan pertolongan. Hindari bersikap cuek seakan-akan terlalu khawatir tetangga bakal terus merepotkanmu. Toh, apabila nanti mulai muncul rasa ketergantungan yang mengganggumu, kamu dapat mulai menolak permintaannya.

Selama permintaan tolongnya masih wajar atau bahkan ia tidak mengatakannya secara langsung tetapi kamu mengetahui kesulitannya, bantulah semampumu. Jika pertolongan sukar dilakukan olehmu saja, ajak tetangga-tetangga lainnya guna bersama-sama membantu. Bila hal ini dibiasakan, lingkungan tempat tinggal menjadi nyaman buat semua orang.

2. Jauhi pergunjingan

Editorial Team

Tonton lebih seru di