6 Tips Pakai Sepatu Flat Biar Tetap Terlihat Jenjang dan Elegan

Sepatu flat memang juara soal kenyamanan. Cocok untuk dipakai seharian ke kantor, kampus, atau sekadar jalan santai. Gak bikin kaki pegal seperti high heels, dan pastinya lebih aman buat kamu yang aktif. Namun, ada satu tantangan yang sering bikin ragu: pakai flat shoes sering dianggap bisa bikin kaki terlihat lebih pendek atau penampilan jadi kurang elegan.
Padahal, dengan trik styling yang tepat, kamu tetap bisa tampil jenjang dan classy meski tanpa hak tinggi. Kuncinya adalah memilih model sepatu yang pas, memadukannya dengan outfit yang mendukung, dan memperhatikan detail kecil yang sering luput dari perhatian. Yuk, simak enam tips penting agar kamu tetap terlihat proporsional dan stylish meski andalan kamu adalah sepatu flat!
1. Pilih model pointed toe untuk efek kaki lebih panjang

Salah satu cara termudah untuk menciptakan ilusi kaki jenjang adalah dengan memilih sepatu flat berujung lancip alias pointed toe. Ujung yang meruncing memberi garis optik yang memanjangkan siluet kaki, berbeda jauh dari model rounded toe yang cenderung memendekkan tampilan. Ini berlaku untuk semua tinggi badan, baik kamu petite maupun tinggi, pointed toe bisa membantu penampilan lebih proporsional.
Model ini juga terkesan lebih sleek dan formal, sehingga cocok dipakai ke acara semi-resmi hingga formal. Untuk kamu yang suka gaya kasual pun, banyak flat pointed toe berbahan kulit sintetis, suede, atau satin yang tampilannya tetap santai tapi chic. Selain itu, desain ini membuat kaki terlihat ramping tanpa perlu usaha ekstra. Jadi, mulai sekarang, coba beralih dari sepatu flat bulat ke yang sedikit lebih tajam ujungnya.
2. Gunakan warna nude yang mendekati warna kulitmu

Warna nude adalah trik klasik yang ampuh untuk membuat kaki terlihat lebih panjang. Dengan memilih warna flat shoes yang mendekati warna kulit, batas antara sepatu dan kaki jadi samar, menciptakan efek visual kaki yang menyatu dan lebih jenjang. Ini sangat membantu terutama saat kamu memakai rok mini, dress midi, atau celana 7/8.
Agar hasilnya maksimal, pastikan kamu tahu tone kulitmu, apakah cenderung warm, cool, atau neutral, dan pilih warna nude yang sesuai. Nude gak selalu berarti beige; bisa jadi ke arah peach, tan, bahkan cokelat susu tergantung skintone. Sepatu nude juga sangat fleksibel dipadukan dengan outfit warna apapun, jadi kamu tetap terlihat clean dan elegan tanpa harus pusing pilih warna sepatu setiap hari.
3. Padukan dengan bawahan high waist atau potongan ramping

Sepatu flat bisa bekerja maksimal kalau dipadukan dengan outfit yang juga mendukung kesan jenjang. Salah satu caranya adalah dengan memakai celana atau rok high waist. Potongan pinggang tinggi akan mengangkat titik visual tubuhmu, membuat kaki tampak lebih panjang meskipun sepatu yang kamu pakai gak memiliki hak sama sekali.
Selain high waist, pilih juga potongan bawahan yang ramping di bagian kaki seperti skinny pants, slim fit trousers, atau rok pensil. Hindari model celana super lebar yang terlalu menutup sepatu karena bisa membuat kamu tampak ‘patah’ dan pendek. Kalau kamu suka pakai rok flowy, pastikan panjangnya pas di bawah lutut atau mid-calf dengan aksen garis vertikal untuk tetap memberi efek memanjang.
4. Perhatikan garis pergelangan kaki dan hindari strap tebal

Detail kecil seperti strap di pergelangan kaki bisa memberi pengaruh besar terhadap tampilan. Flat shoes dengan ankle strap tebal atau yang melintang di pergelangan kaki bisa memotong siluet kaki dan memberi kesan pendek. Apalagi jika kamu punya postur petite, efek potongan ini akan sangat terlihat. Solusinya adalah memilih strap yang tipis atau menyatu dengan warna kulit.
Jika memang suka model tali, coba pilih lace-up style yang menjalar ke atas dengan gaya wrap up yang lebih ramping. Atau, kamu bisa memilih flat shoes model slingback yang memperlihatkan punggung kaki dan pergelangan secara terbuka. Area yang terbuka ini memberi efek ‘panjang’ dan ringan pada tampilan. Intinya, hindari apa pun yang menciptakan batas horizontal terlalu tegas di sekitar mata kaki.
5. Gunakan atasan yang memberi siluet seimbang

Gaya berpakaian dari atas ke bawah harus saling mendukung. Kalau kamu pakai flat shoes yang cenderung ‘mendatar’, usahakan atasanmu memberi kesan struktur atau tinggi. Misalnya, blouse dengan kerah V, blazer dengan potongan panjang, atau atasan tucked in yang menampilkan pinggang. Dengan begitu, kamu menciptakan keseimbangan visual yang memberi efek ramping dan tinggi.
Atasan longgar yang terlalu oversized tanpa bentuk bisa membuat tubuh tampak pendek dan ‘tenggelam’, apalagi kalau dipadukan dengan sepatu flat. Coba mainkan layering yang proporsional, atau padukan dengan scarf panjang yang jatuh vertikal sebagai aksen. Penataan outfit yang cermat akan membantu flat shoes bekerja lebih baik dalam menunjang keseluruhan gaya kamu.
6. Jaga postur tubuh dan percaya diri saat melangkah

Sepatu apa pun akan terlihat lebih elegan jika kamu berdiri tegak dan melangkah dengan percaya diri. Postur tubuh yang baik, bahu ke belakang, punggung lurus, dagu sejajar, secara alami akan menciptakan kesan proporsional, bahkan saat kamu memakai alas kaki paling flat sekalipun. Hindari membungkuk atau jalan sambil menyeret kaki karena itu akan memperkuat kesan ‘berat’ pada tampilanmu.
Percaya diri adalah aksesoris terbaik. Sepatu flat bukan berarti kamu kalah gaya dari pemakai heels. Justru dengan styling yang tepat, kamu bisa tampil lebih modern, chic, dan effortless. Banyak ikon fashion dunia yang menjadikan sepatu flat sebagai signature look-nya. Jadi, apapun pilihanmu, pastikan kamu memakainya dengan nyaman dan mantap.
Sepatu flat bisa jadi sahabat terbaikmu jika tahu cara mengakali potensi kekurangannya. Dengan memilih model, warna, dan padanan outfit yang pas, kamu tetap bisa terlihat jenjang dan elegan tanpa harus mengorbankan kenyamanan. Flat shoes bukan hanya untuk hari santai, tapi juga bisa tampil classy asal kamu tahu trik bermain visual.
Gak perlu takut lagi tampil pendek atau ‘kurang gaya’ hanya karena memilih flat. Dengan enam tips di atas, kamu bisa eksplorasi banyak gaya tanpa perlu mengorbankan kenyamanan kaki. Karena gaya sejati itu bukan soal tinggi haknya, tapi bagaimana kamu membawanya dengan percaya diri.