Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Tetap Mau Tenang di Tengah Situasi yang Bikin Frustrasi

ilustrasi stres (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Situasi yang membuat frustrasi sering kali datang tanpa kita duga. Entah itu masalah di tempat kerja, konflik dengan orang terdekat, atau sekadar kejadian kecil sehari-hari yang membuat emosi kita memuncak. Bagaimana caranya tetap tenang di tengah semua itu?

Tentu saja, menjaga ketenangan bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan beberapa teknik yang tepat, kamu bisa melatih diri untuk tetap tenang dan tidak mudah terbawa emosi. Yuk, simak enam tips berikut yang bisa kamu coba praktikkan dalam kehidupan sehari-hari!

1. Perhatikan respons fisikmu saat stres melanda

ilustrasi frustrasi (pexels.com/Karolina Kaboompics)
ilustrasi frustrasi (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Ketika kamu mulai merasa frustrasi atau kesal, perhatikan bagaimana tubuhmu bereaksi. Misalnya, apakah kamu merasa dadamu sesak, tanganmu mulai berkeringat, atau napasmu semakin cepat? Dengan mengenali tanda-tanda fisik ini, kamu bisa lebih cepat menyadari bahwa emosimu sedang terpengaruh.

Cobalah untuk membayangkan perasaan negatif itu mengalir keluar dari tubuhmu, misalnya melalui ujung jari atau kaki. Latihan visualisasi ini dapat membantu mengurangi intensitas emosi dan membuatmu lebih tenang.

2. Sadari emosi orang lain tanpa terbawa oleh mereka

ilustrasi frustrasi (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi frustrasi (pexels.com/SHVETS production)

Setelah terbiasa mengenali respons fisikmu, mulailah memperhatikan bagaimana orang di sekitarmu bereaksi saat situasi memanas. Apakah mereka berbicara lebih cepat atau menunjukkan tanda-tanda fisik lain seperti wajah memerah atau tangan yang mulai gelisah?

Ketika kamu menyadari bahwa orang lain sedang diliputi emosi negatif, ingatlah bahwa perasaan itu adalah milik mereka, bukan milikmu. Visualisasikan emosi negatif tersebut sebagai sebuah kotak dan tinggalkan kotak itu bersama mereka. Teknik ini akan membantumu tetap tenang tanpa ikut terseret dalam emosi orang lain.

3. Luangkan waktu untuk diri sendiri

ilustrasi rileks (pexels.com/cottonbro studio)

Di tengah kesibukan, penting untuk mengambil waktu tenang bagi diri sendiri. Cobalah untuk duduk dalam keheningan, jauh dari hiruk-pikuk, dan bayangkan udara yang tenang di sekitarmu. Udara ini bisa kamu visualisasikan dengan warna yang menenangkan, seperti biru muda atau merah muda.

Setiap kali kamu menikmati waktu dalam keheningan, kamu sedang menambah "tabungan" ketenanganmu. Dengan begitu, saat kamu menghadapi situasi yang penuh tekanan, kamu sudah memiliki cadangan ketenangan yang bisa digunakan.

4. Berinteraksi dengan alam setiap hari

ilustrasi jalan kaki menikmati pemandangan (pexels.com/Soly Moses)

Alam memiliki kekuatan penyembuhan yang luar biasa. Menghabiskan waktu di luar ruangan, bahkan hanya sebentar, bisa membantu meredakan stres yang kamu rasakan.

Penelitian yang diterbitkan di Environmental Health and Preventive Medicine menunjukkan bahwa berinteraksi dengan alam, seperti berada di hutan, dapat menurunkan detak jantung dan kadar kortisol, hormon yang berkaitan dengan stres. Rasakan angin yang menyegarkan dan bayangkan angin tersebut membawa pergi semua emosi negatif yang memberatkan hatimu. Ini akan membuatmu merasa lebih ringan dan tenang di situasi yang sulit sekali pun.

5. Tuliskan kekhawatiranmu di buku harian

ilustrasi journaling (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi journaling (pexels.com/MART PRODUCTION)

Journaling atau menulis di buku harian dapat menjadi cara efektif untuk melepaskan pikiran negatif. Saat kekhawatiran mulai mendominasi pikiranmu, tuliskan fakta-fakta yang kamu ketahui. Apa yang sebenarnya terjadi? Setelah itu, coba tuliskan skenario terburuk yang mungkin terjadi.

Dengan melihat situasi dari perspektif yang lebih luas, kamu akan lebih mudah menemukan solusi. Teknik ini juga bisa membantu mengurangi intensitas kekhawatiran karena kamu sudah mengeluarkan semua itu dari pikiran dan menuangkannya ke atas kertas.

6. Jaga kesehatan ototmu

ilustrasi yoga (pexels.com/Elina Fairytale)
ilustrasi yoga (pexels.com/Elina Fairytale)

Latihan fisik bukan hanya baik untuk tubuh, lho, tapi juga untuk kesehatan emosional. Saat kamu berolahraga, tubuh akan melepaskan endorfin, hormon yang bisa meningkatkan suasana hati dan membuatmu merasa lebih baik.

Cobalah aktivitas seperti yoga atau pilates yang melibatkan peregangan dan gerakan otot yang lambat. Dengan fokus pada gerakan tubuh, kamu akan lebih mudah melepaskan pikiran-pikiran yang mengganggu. Selain itu, olahraga juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi stres secara keseluruhan.

Menjaga ketenangan di tengah situasi yang membuat frustrasi memang membutuhkan latihan, tapi dengan tekad dan konsistensi, kamu pasti bisa melakukannya. Cobalah tips-tips di atas dan lihat bagaimana perubahan kecil bisa memberikan dampak besar dalam menjaga emosimu tetap stabil. Semoga kamu selalu bisa menemukan kedamaian di tengah badai kehidupan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riva Khodijah
EditorRiva Khodijah
Follow Us