Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips untuk Tetap Bergerak saat Tak Termotivasi, Jangan Panik

ilustrasi produktif (unsplash.com/Brooke Cagle)
ilustrasi produktif (unsplash.com/Brooke Cagle)

Menurut seorang psikiater, Dr. Jiemi Ardian, sebenarnya perasaan tak termotivasi ini merupakan hal yang normal terjadi. Tetapi kondisi ini akan gawat bila dialami dalam periode waktu yang lama. Lalu bagaimana tips agar kita bisa tetap bergerak dan produktif meski tak memiliki motivasi? Nah, berikut ini serangkaian tips yang bisa kamu coba.

1. Tenangi diri dan istirahat sejenak

ilustrasi tenang (unsplash.com/Eli DeFaria)
ilustrasi tenang (unsplash.com/Eli DeFaria)

Dalam sesi diskusi di akun Twitter-nya, Dr. Jiemi Ardian mengutarakan bahwa tak mungkin seseorang bisa terus memiliki motivasi. Di beberapa waktu, motivasi seseorang bisa berkurang atau menghilang sepenuhnya.

Saat tengah dalam kondisi serupa, salah satu yang bisa kamu lakukan ialah tenangkan dirimu. Sikap demotivasi yang tengah terjadi pada dirimu mungkin merupakan pertanda awal bahwa kamu butuh istirahat. Jangan memaksa dirimu sendiri untuk tetap bergerak dan malah memicu penyebab awal dari burn out. It's okay to take a break!

2. Jangan memaksa dirimu untuk bergerak cepat

ilustrasi burnout (unsplash.com/Elisa Ventur)
ilustrasi burnout (unsplash.com/Elisa Ventur)

Cara seseorang berhadapan dengan pekerjaannya tentunya bermacam-macam. Ada orang yang mengerjakan pekerjaannya dengan santai dan perlahan, tetapi ada pula yang ingin bisa selesai secepat mungkin.

Walaupun memiliki tenggat yang cukup, beberapa orang akan cenderung lebih fokus untuk menuntaskan pekerjaan dengan cepat alih-alih dengan baik dan teliti. Tanpa disadari, perilaku ini dapat menimbulkan stress yang berlebihan karena memforsir waktu yang seharusnya dipakai untuk beristirahat. Padahal, dibanding tugas yang diselesaikan dengan terburu-buru, tugas yang dikerjakan setahap demi setahap justru membawa hasil yang lebih baik, lho! Ini sebabnya tak apa-apa bagimu untuk merangkak pelan-pelan. Tarik napasmu dan selesaikan pekerjaanmu dengan perlahan agar kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Ubah mindset terhadap pekerjaan yang tengah kamu lakukan

ilustrasi berpikir positif (unsplash.com/Candice Picard)
ilustrasi berpikir positif (unsplash.com/Candice Picard)

Hampir semua orang pasti pernah menganggap pekerjaan sebagai penderitaan yang tak akan ada habisnya. Demi pendidikan atau bertahan hidup, kita perlu belajar dan bekerja meski merasa sangat muak serta bosan. Namun, kondisi ini bisa jadi berawal dari kesalahan mindset kerjamu, nih!

Saat mengalami hal ini, perlu bagi kita untuk mengubah pola pikir. Sering kali kita memandang suatu pekerjaan sebagai hal yang berat. Namun, kini cobalah untuk memandang tugas sebagai sesuatu yang nantinya akan selesai juga. Kamu pasti bisa segera melaluinya, kok!

4. Tempatkan dirimu di lingkungan yang nyaman

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Paige Cody)
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Paige Cody)

Saat mengerjakan suatu pekerjaan, ada baiknya kita mengerahkan semua konsentrasi demi mendapat hasil yang optimal. Tentunya sulit untuk mengerjakan sesuatu yang membutuhkan fokus penuh di tempat yang ramai. Bagi sebagian orang, otak mereka kesulitan untuk mentoleransi kebisingan yang terjadi di luar tubuh dan kendali mereka. Akibatnya mereka mengalami kesulitan untuk berpikir dan berkonsentrasi.

Maka dari itu, penting sekali untuk menempatkan dirimu di lingkungan yang tenang dan nyaman saat kamu hendak mengerjakan tugas. Kamu bisa kunci kamarmu, pergi ke taman, dan hal-hal lain yang bisa kamu lakukan untuk mencapai konsentrasi maksimal. Bila memungkinkan, kamu juga boleh mendengarkan musik asal tidak mengurangi konsentrasimu.

5. Mengulas kembali keberhasilanmu sebelumnya

ilustrasi mengingat (unsplash.com/Tachina Lee)
ilustrasi mengingat (unsplash.com/Tachina Lee)

Ketika saat ini kamu merasa tak termotivasi, tentunya ini bukan yang pertama kalinya, 'kan? Nah, sekarang coba ingatlah perjuanganmu sebelumnya untuk mencari motivasimu kembali. 

Kalau dulu kamu pernah merasa tak termotivasi dan berhasil menemukan motivasi lagi, maka sekarang pun kamu pasti juga bisa, dong! Maka dari itu, jangan khawatir dan yakini dirimu bahwa kamu pasti bisa membangkitkan motivasimu kembali. Jangan menyerah, ya!

6. Jangan terlalu banyak berpikir dan ambil langkah awalmu

ilustrasi semangat bekerja (unsplash.com/Surface)
ilustrasi semangat bekerja (unsplash.com/Surface)

Akar dari perasaan tak termotivasi bisa jadi karena kita terlalu banyak berpikir. Padahal, keberanian untuk memulai sangat dibutuhkan untuk melanjutkan pekerjaanmu berikutnya, lho!

Jadi, sekarang ambillah langkah awal untuk melakukan pekerjaanmu. Kamu bisa memulai dari hal-hal kecil. Jika kamu tengah membuat rangkuman pelajaran, mulailah dari menuliskan kerangka dan judul rangkumanmu. Nah, apabila kamu sudah berhasil mengambil langkah awal ini, perlahan kamu akan terbiasa dan motivasi kerjamu akan bertumbuh bersamaan saat kamu belajar atau bekerja. 

Intinya jangan merasa putus asa, ya, saat kamu merasa tak memiliki motivasi. Masa-masa ini manusiawi, kok! Yang paling penting adalah jangan lupa untuk kembali bangkit, ya! Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zaira Diva Adissa
EditorZaira Diva Adissa
Follow Us