6 Tradisi Lebaran yang Masih Lestari, dari Ziarah Sampai Halal Bihalal

Lebaran bukan cuma soal baju baru dan makanan enak, tapi juga momen penuh makna yang dipenuhi dengan berbagai tradisi khas. Dari zaman dulu sampai sekarang, ada banyak kebiasaan yang masih dipertahankan di berbagai daerah sebagai bagian dari perayaan Idulfitri.
Di antaranya mungkin juga kamu lakukan setiap tahun. Nah, apa saja tradisi Lebaran yang masih terus lestari hingga kini? Simak daftarnya berikut!
1. Takbiran keliling yang meriah

Malam sebelum Lebaran biasanya dirayakan dengan gema takbir yang menggema di seluruh penjuru kota dan desa. Takbiran keliling dengan obor, bedug, dan iring-iringan kendaraan jadi tradisi yang selalu dinantikan.
Selain menambah semarak malam Idulfitri, takbiran juga jadi bentuk syukur atas selesainya ibadah Ramadan. Suasana malam takbiran yang meriah ini selalu bikin kangen setiap tahunnya!
2. Salat Id berjamaah di lapangan atau masjid

Di pagi hari Lebaran, umat Islam berbondong-bondong melaksanakan Salat Id berjamaah. Biasanya, salat ini dilakukan di lapangan luas atau masjid yang dipenuhi jamaah dari berbagai kalangan.
Momen ini gak cuma jadi ajang ibadah, tapi juga mempererat kebersamaan dalam masyarakat. Setelah salat, biasanya ada tradisi bersalaman dan saling memaafkan satu sama lain.
3. Ziarah kubur untuk mengenang keluarga yang telah tiada

Setelah Salat Id, banyak keluarga yang melakukan ziarah ke makam orang tua atau kerabat yang telah meninggal. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi mereka yang sudah berpulang.
Selain mendoakan, ziarah kubur juga menjadi momen refleksi dan pengingat bahwa kehidupan di dunia ini sementara. Rasanya gak lengkap kalau Lebaran tanpa mengunjungi makam keluarga tercinta.
4. Halal bihalal sebagai ajang silaturahmi

Tradisi halal bihalal sudah menjadi bagian penting dalam budaya Lebaran di Indonesia. Acara ini biasanya diadakan untuk mempererat hubungan antar keluarga, teman, hingga rekan kerja.
Dalam halal bihalal, orang-orang saling meminta maaf, bertukar cerita, dan menikmati hidangan khas Lebaran. Gak heran kalau momen ini jadi satu yang paling ditunggu-tunggu!
5. Bagi-bagi THR ke anak-anak

Siapa sih yang gak senang dapat THR? Tradisi bagi-bagi uang saku kepada anak-anak jadi kebiasaan Lebaran yang paling dinanti.
Biasanya, para orang tua atau anggota keluarga yang lebih tua akan memberikan amplop berisi uang kepada anak-anak sebagai tanda kasih sayang. Selain bikin senang, tradisi ini juga melatih anak-anak untuk belajar berbagi dan bersyukur.
6. Menyantap hidangan khas Lebaran bersama keluarga

Gak lengkap rasanya Lebaran tanpa makan bersama keluarga. Setiap daerah punya makanan khas masing-masing, seperti ketupat, opor ayam, rendang, hingga sambal goreng ati.
Selain mengisi perut, makan bersama juga jadi simbol kebersamaan dan kehangatan keluarga. Momen inilah yang bikin Lebaran selalu terasa istimewa!
Meskipun zaman terus berubah, tradisi-tradisi Lebaran ini masih tetap bertahan dan dijalankan oleh banyak orang. Menjalankan tradisi ini bukan hanya soal kebiasaan, tapi juga menjaga nilai-nilai kebersamaan, silaturahmi, dan saling memaafkan. Semoga Lebaran tahun ini tetap penuh makna dan semakin mempererat hubungan dengan orang-orang terdekat!