Hidup adalah sebuah perjalanan panjang dengan berbagai dinamikanya. Jika dijalani dengan perasaan lega, akan terasa mudah dan indah. Hanya saja, berbagai permasalahan hidup bisa membuat seseorang seperti berjalan tertatih-tatih, dengan beban berat di pundaknya. Alih-alih bahagia, hanya derita yang dirasa.
Supaya tidak mengalami hal demikian, coba deh terapkan hal sederhana berikut ini dalam hidupmu. Insya Allah, hidupmu akan jauh lebih melegakan dan bahagia.
Semua orang pasti memiliki banyak keinginan dan hal yang ingin dicapai dalam hidupnya. Usaha-usaha pencapaian inilah yang membuat hidup jadi bermakna dan tidak datar-datar saja. Karena dalam menempuh jalan pencapaian tersebut pasti ada aral rintangan yang harus dilalui.
Sebaiknya buatlah dan tulis berbagai target yang ingin kamu raih. Bagi menjadi target jangka panjang dan jangka pendek. Ini sangat penting supaya ketika kamu menemui kesulitan pada pencapaian jangka pendek, kamu gak gampang nyerah karena masih ada tujuan jangka panjang yang kamu yakin bisa diraih.
Dengan begitu, hidupmu selalu dihiasi dengan harapan, sebesar apa pun tantangan yang menghadang.
Mendapatkan hasil sesuai dengan yang kita targetkan sangatlah penting. Namun yang mesti disadari, menikmati prosesnya jauh lebih penting.
Kalau sudah bisa menikmati proses, kegagalan yang akan kamu temui tak membuatmu tersungkur. Kamu sadar, kegagalan itu hal biasa dan tidak bisa dihindari. Semua orang pasti gagal, jadi nikmati saja. Ambil hikmah dari kegagalan, dan lakukan dengan lebih baik lagi.
Jika kamu mampu menerapkan ini, hidupmu pun jadi minim stres.
Jika diibaratkan sebuah kompetisi, hidup ini adalah lari maraton, bukan lari cepat atau sprint. Jadi, tak perlu tergesa-gesa sehingga kamu kehabisan napas. Ambil langkah perlahan namun pasti, sehingga kamu bisa bernapas lebih panjang.
Begitu pula dalam menyikapi hidup. Jangan melulu serius, sisihkan waktu untuk santai, supaya hidup lebih seimbang. Bekerja tanpa henti hanya akan membuatmu cepat lelah dan ingin berhenti. Padahal masih banyak yang harus dilalui. Jadi, sudah santaikah dirimu hari ini?
Jangan terlalu menganggap besar sebuah kegagalan, sampai kamu menghukum dirimu begitu keras. Jika memang sudah berusaha maksimal, terima saja kegagalan dengan ikhlas. Jadikan lecutan untuk mencoba lagi dengan strategi baru. Teruslah mencoba sampai kegagalan itu sendiri merasa gagal sudah berusaha membuatmu gagal.
Jangan biarkan rasa takut akan gagal membuatmu urung melangkah maju. Jika kamu mampu memimpikannya, maka Tuhan pun sudah mempercayaimu untuk mewujudkannya. Jadi, percayalah dengan kemampuan dirimu sendiri.
Tak perlu pusing memperdebatkan sesuatu yang tidak penting hanya demi memenangkan pendapatmu. Pahamilah bahwa perbedaan itu nyata. Dengan begitu, kamu mampu berlapang dada dan berpikiran terbuka. Baik di tempat kerja, maupun dalam kehidupan pribadimu.
Memaksakan pendapatmu hanya mengundang permusuhan. Tak ada gunanya sama sekali, hanya membuat hidupmu semakin rumit saja.
Setiap orang pasti memiliki masalah. Hanya membicarakannya saja, atau malah panik gak karuan, tak akan membuat masalah itu hilang.
Tuhan memberimu masalah, itu berarti Dia tahu kalau kamu mampu mengatasinya. Jadi, tetap kalem aja. Nanti juga ketemu solusinya.
Supaya hidup tidak membuat kamu ruwet, terimalah kenyataan kalau kamu bukanlah Tuhan yang mampu mengendalikan semuanya. Kamu gak bisa mengontrol hujan. Kalau memang Tuhan menghendaki hujan, ya udah hujan aja.
Jika karena hujan membuatmu gagal ke kantor dengan tepat waktu, ya sudah terima. Habis, mau gimana lagi? Nah, jadikan pengalaman ini pelajaran, supaya besok-besok berangkat lebih awal.
Dengan menerapkan poin-poin yang telah diuraikan, hidupmu akan terasa jauh lebih mudah dijalani. Kamu tidak lagi dipusingkan dengan hal-hal yang gak penting atau di luar kendalimu. Yuk, coba diterapkan mulai sekarang. Semoga bermanfaat.