7 Keterampilan Basic Life agar Bisa Bertahan Hidup di Rantau

Hidup mandiri dan jauh dari orangtua bukan hal mudah untuk sebagian besar orang. Terlebih lagi mereka yang terbiasa hidup dengan beragam fasilitas lengkap. Menjadi seorang perantau tentu akan terasa sulit.
Kamu harus mempunyai keterampilan basic life agar bisa bertahan hidup. Beberapa keterampilan tersebut sebenarnya sangat sederhana. Apa sajakah hal dasar yang harus kamu miliki, berikut di antaranya.
1.Memasak

Jika selama tinggal di rumah bersama orangtua selalu makan masakan yang sudah ada. Sekarang selama di perantauan hal ini tentu tidak bisa kamu lakukan. Sebagai orang yang hidup mandiri, kamu harus memasak makananmu sendiri.
Basic life yang satu ini tentu tidak terikat oleh gender, baik itu pria atau laki-laki harus bisa melakukannya. Tidak perlu masakan yang rumit, cukup masakan sederhana yang bisa dimakan. Dengan begitu, hidupmu pun akan tetap berlangsung meski jauh dari keluarga.
2.Bersih-bersih

Keterampilan dasar selanjutnya yang tidak boleh terlewatkan adalah bersih-bersih. Merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap orang agar bisa survive dimana pun mereka tinggal. Kegiatan ini bisa dimulai dengan belajar menyapu, mencuci piring dan beberapa kegiatan membersihkan rumah lainnya.
Terlihat sangat mudah dan sederhana untuk dilakukan, tetapi tidak semua orang bisa melakukannya. Apalagi mereka yang belum terbiasa untuk mencuci pakaiannya sendiri. Akan terasa cukup sulit untuk melakukan hal tersebut pastinya.
3.Bersosialisasi

Menjalani kehidupan sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk dapat berinteraksi dengan sesama. Siapa pun kamu, harus dapat menempatkan diri dengan baik, terlebih lagi saat berada di perantauan. Kamu harus ingat bahwa di tempat ini tidak ada keluarga atau orang yang mengenalmu dengan baik.
Oleh sebab itu, meski pun kamu tergolong orang yang introvert, interaksi antar sesama harus bisa dilakukan. Pasalnya setiap manusia pasti akan membutuhkan pertolongan dari manusia lainnya. Nah, selama di perantauan biasakan untuk dapat mengenal orang di lingkungan sekitar.
Cobalah bergaul dan berinteraksi dengan tetangga terdekat. Dengan begitu, kamu akan menjadi salah satu orang yang teridentifikasi dan dikenal masyarakat sekitar. Jadi, jika ada masalah atau bantuan kamu bisa minta tolong pada mereka.
4. Bertindak cepat

Tinggal sendiri di kota atau pun negara orang lain, mengharuskan kamu untuk dapat merespon segala sesuatunya dengan cepat. Hal ini tentu sesuai dengan keadaan yang berlangsung. Mengingat tidak adanya wali atau kerabat yang dapat menggantikanmu.
Kemampuan spontanitas ini sangat penting untuk kamu miliki. Ya, bagaimana tidak? Selama kamu menjadi seorang perantau, hanya dirimulah yang dapat mengambil kendali dan juga tanggung jawab atas apa yang terjadi.
5.Hemat

Meski hidup berkecukupan di perantauan, kamu tetap tinggal mandiri dan jauh dari keluarga. Oleh sebab itu, sangat penting untuk dapat hidup secara hemat dengan menekan berbagai pengeluaran tak terduga. Jangan sampai lepas kendali dan boros sehingga tidak tahu mana yang kebutuhan primer, sekunder atau pun tersier.
6.Menabung

Selama di bangku sekolah, setiap orang tentu sudah mulai dikenalkan dengan yang namanya menabung. Nah, keterampilan ini tentu sudah menjadi basic life yang sudah diajarkan sejak dini dan sangat baik jika diterapkan hingga dewasa. Jika rutin menabung, hal ini tentu tidak lagi terasa sulit untuk dilakukan.
7.Adaptasi

TInggal di lingkungan baru seorang diri tanpa ada keluarga atau teman yang dikenal tentu akan sangat asing bukan? Ketika menjadi pendatang di lingkungan yang baru, mulailah untuk mendekatkan diri. Gunakan keterampilan komunikasi yang baik. Dengan begitu, proses adaptasi pun bisa berjalan lancar.
Tujuh basic life yang harus kamu ketahui sebagai seorang perantau. Jika semua keterampilan dasar tersebut bisa kamu lakukan, maka merantau bukanlah hal yang sulit bukan?