7 Tanda Kamu Harus Coba Rutin Menulis Jurnal, Jangan Ditunda Lagi!

18 Sep 2018, 20:20 WIB

Unsplash/Brent Gorwin

Diary atau jurnal seringkali dianggap sesuatu yang remeh, bahkan banyak yang meninggalkan kebiasaan ini setelah kemunculan gawai, terutama ponsel pintar. Di kala senggang yang kita lakukan justru men-scroll layar ponsel dan secara pasif melihat postingan di media sosial yang tak ada habisnya.

Padahal, beberapa jam dalam hidupmu bisa kamu pergunakan untuk hal yang lebih berfaedah seperti menulis jurnal. Sudah banyak bukti kalau menulis jurnal bisa membuat hidup seseorang lebih baik. Masih sering menunda kebiasaan satu ini karena kurang menarik? Coba baca beberapa tanda berikut deh, mungkin kamu merasakan salah satunya.

1. Kamu punya beberapa hal yang ingin dicapai, tapi tak kunjung terwujud

Unsplash/The Journal Garden

Kamu sudah punya beberapa daftar tujuan hidup atau resolusi yang hendak dicapai, seperti hidup lebih sehat, membangun bisnis sendiri, kamu ingin menjadi orang yang lebih sabar, kamu ingin mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruk.

Namun, seringnya kamu tidak kunjung bisa mewujudkan resolusimu. Makanya, kamu butuh memulai menulis jurnal secara rutin yang bisa membantumu mencatat apa saja yang sudah kamu lakukan untuk mencapai tujuanmu. Bisa dengan cara buat 100 Days Challenge atau bullet journal.

2. Kamu bingung dengan potensi yang kamu miliki

Unsplash/David Iskander

Sebagai manusia kamu dilahirkan sebagai pribadi yang unik, artinya kamu memiliki kelemahan dan kelebihan yang berbeda dengan orang lain. Ada kalanya kamu bingung dengan kelebihan atau potensi apa yang bisa kamu maksimalkan. Menulis jurnal secara rutin bisa membantumu menemukan beberapa hal yang bisa kamu lakukan lebih baik dari orang lain.

Bagaimana bisa? Saat menuliskan pikiran, perasaan, hingga hal-hal yang kamu alami hari ini, kamu otomatis melakukan proses refleksi dan introspeksi diri.

3. Kamu butuh menemukan ide-ide segar yang kreatif

Unsplash/Matt Ragland

Jika kamu seorang creator atau paling tidak bekerja di bisnis yang membutuhkan banyak ide segar setiap harinya, kamu harus coba menulis di kertas dengan pena. Jauhkan dirimu dari ponsel dan gawai lainnya, cek email dan media sosial cukup dua kali sehari. Kemudian, perbanyaklah mengekstrak ide di kertas. Kamu akan merasakan perbedaan yang signifikan.

4. Kamu butuh waktu untuk lepas dari pekerjaanmu, barang sejenak

unsplash.com/Kyle Glenn

Suntuk dengan pekerjaan sehari-hari, tetapi belum punya dana dan waktu untuk pergi berlibur. Kamu bisa melepas penat dengan mencoba mencoret-coret jurnal. Ini dipercaya bisa melepas stress akibat rasa bosan terhadap rutinitas.

5. Kamu mulai merasa emosimu tidak stabil dan mudah uring-uringan

Unsplash/Easton Oliver

Menulis jurnal bisa menenangkan emosimu, caranya dengan meluapkan perasaanmu lewat tulisan. Ini akan memberimu waktu dan tempat untuk berpikir dengan lebih terstruktur dan tenang. Manfaatnya tak hanya pada ketenangan, tetapi juga bisa meningkatkan fokus serta mengubah pikiran negatif menjadi lebih positif.

6. Kamu tidak merasa bahagia dan selalu merasa kekurangan

Unsplash/David Iskander

Jurnal bisa kamu jadikan wadah untuk mencatat hal-hal yang bisa kamu syukuri hari ini. Akibatnya cukup jelas, kamu tidak akan lagi merasa bahwa kamu selalu kekurangan. Banyak hal-hal kecil di sekitarmu yang bisa kamu syukuri tiap harinya. Lakukan ini sambil memandang keluar, lihatlah orang-orang di luar sana yang mungkin tak seberuntung dirimu.

7. Kamu beraspirasi jadi penulis atau setidaknya kamu ingin memperbaiki cara berpikirmu

Unsplash/Anita Jankovic

Dengan menulis jurnal, tentu kamu akan berlatih untuk berpikir secara runtut dan terstruktur. Kamu juga akan merasakan perbedaannya ketika kamu bertukar pendapat dengan orang lain, kata-katamu akan lebih tertata dan mudah dipahami. Ini juga akan membantumu menemukan suara, pikiran, dan prinsipmu.

Apalagi jika kamu bercita-cita menjadi penulis, jurnal adalah media paling mudah yang bisa kamu gunakan untuk berlatih dan menemukan gaya berceritamu sendiri.

Punya salah satu tanda di atas, kapan kamu mau memulai menulis jurnal nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.