7 Kebiasaan Sehat Supaya Gak Sakit-sakitan di Masa Tua

Percaya gak, hanya dengan berolahraga, kamu bisa mengurangi risiko berbagai macam penyakit secara signifikan. Dengan berolahraga, kamu dapat membuat peredaran darah ke seluruh tubuh lebih lancar. Jantung bekerja lebih giat, sehingga darah dapat tersalurkan dengan baik ke seluruh tubuh.

Selain itu, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat lain lho, seperti mengurangi kadar stres, meningkatkan kinerja otak, hingga meningkatkan level energi kamu untuk menjaga kamu tetap dalam kondisi fit.

Guys, tubuh kamu akan mengirim sinyal jika kamu sudah mulai merasa lelah. Jika kamu sudah merasakan tanda-tanda ada yang tidak beres saat kamu bekerja, seperti pusing, pegal-pegal, hilang konsentrasi, segera berhenti bekerja dan istirahat. Misalnya, dengan berjalan-jalan di luar ruangan atau berbaring sejenak. Paling tidak, ada baiknya kamu beranjak dari depan layar komputer sejenak.

Tidur adalah obat yang alami dan selama ini kita kerap meremehkannya. Waktu tidur yang ideal dalam sehari adalah 7-9 jam, sementara banyak orang yang sering begadang demi menyelesaikan pekerjaannya. Sebenarnya nih, dengan mencukupi waktu tidur, tubuh kamu akan tumbuh dan memperbaiki sel tubuh yang rusak dengan baik, lho. Malahan, kurang tidur bisa mengarah pada banyak penyakit berbahaya. Contohnya seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan lain sebagainya. Jadi, pastikan kamu dapat tidur 7-9 jam sehari, ya!

Mungkin, banyak orang yang melewatkan sarapan dengan alasan tidak sempat. Padahal, sarapan adalah waktu makan yang paling penting. Kenapa demikian? Asupan makanan di pagi hari akan memberikan kamu energi untuk menjalankan aktivitas kamu seharian. Gak mau dong, pekerjaan kamu terganggu karena perut kosong?

Kamu sering merasa lelah? Bisa jadi kamu mengalami dehidrasi yang dapat terjadi akibat kurang minum air putih. Untuk itu, disarankan supaya kamu minum sekitar 6-8 gelas air dalam sehari supaya kebutuhan cairan untuk tubuh kamu terpenuhi. Dan ternyata, minum air putih juga jadi salah satu cara yang diterapkan William untuk menjadi lebih sehat.

Setelah menyadari manfaat yang dia rasakan hanya dengan mencukupi kebutuhan air, dari situ William menyadari bahwa menjaga hidup itu penting dan berbuat baik itu bisa diawali dengan diri sendiri dengan menyayangi kesehatan. Terbukti dengan menerapkan pola hidup sehat seperti minum banyak air putih, ia bisa sembuh dari penyakit asam urat yang mengganggu aktivitasnya.

Pekerjaan terkadang juga membuat kita tidak memperhatikan makanan apa yang kita konsumsi. Minimnya waktu membuat kita juga seringkali mengonsumsi makanan yang serba instan serta goreng-gorengan. Sementara itu, godaan nasi padang juga tidak kalah hebatnya.

Meski lemak juga dibutuhkan oleh tubuh kita, jika berlebihan tentunya tidak baik. Salah satunya adalah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, di mana lemak yang menumpuk di pembuluh arteri bisa menyebabkan risiko serangan jantung. Selain itu, makanan seperti jeroan juga dapat meningkatkan kadar asam urat hingga memicu serangan asam urat tersebut. 

Sebagai seorang fotografer yang mencintai makanan, William tak lepas dari mencicipi beragam makanan sampai yang berlemak sekali pun. Untuk itu, kini ia mulai membatasi jumlah makanan yang berlemak sebagai bentuk komitmennya untuk sembuh dari penyakit asam urat. Memang #BaikItuNyata adanya. Dengan menjaga pola makan, kamu sudah berbuat baik pada dirimu sendiri. Jadi, kurang-kurangin ya makanan berlemaknya!

Nah, untuk menyeimbangkannya, kamu bisa mulai perbanyak konsumsi buah dan sayur. Sayuran dan buah banyak mengandung vitamin yang bermanfaat bagi tubuh, misalnya bayam yang mengadung zat besi, bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan jantung. Atau misalnya jeruk, kandungan vitamin C-nya yang mampu menjaga daya tahan tubuh kamu.

Dari tips di atas, ternyata berbuat #BaikItuMudah, bukan? Pastinya segala sesuatu harus berawal dari diri sendiri dulu. Nah, apakah kamu punya pengalaman saat menjalani perubahan gaya hidup menuju lebih sehat? Atau mau mulai diet sehat, tapi cuma terus-terusan jadi wacana? Yuk, langsung share aja cerita versimu!