Zaman sekarang semua orang punya media sosial, mulai dari anak SD sampai orangtua. Media sosial sudah jadi bagian kehidupan untuk berbagi cerita, berita terkini, bisnis, atau sarana hiburan.
Tapi layaknya pedang bermata dua, media sosial bisa jadi berbahaya jika disalah gunakan. Alih-alih jadi hiburan, media sosial malah memberikan dampak negatif pada hidupmu.
Nah, berikut ini beberapa tanda yang menyatakan kalau media sosial sudah mengambil alih hidupmu. Yuk cek!
Dimanapun kamu berada, ponsel harus ada dalam genggamanmu. Kamu akan merasa gelisah jika sebentar saja tak mengecek media sosial.
Ada rasa tak nyaman jika belum melihat notifikasi Instagram, YouTube, Facebook atau Path, atau saat tak ada kuota juga WiFi, kamu merasa stress seolah hidupmu jadi hampa.
Sekarang ini banyak banget tren challenge yang beredar di masyarakat. Semua berlomba-lomba mengikuti challenge yang lagi hype supaya gak ketinggalan zaman.
Bahkan kamu gak ragu untuk mengikuti challenge yang berbahaya demi jadi kekinian.
Selain untuk senang-senang, banyak juga yang memakai media sosial sebagai ajang pamer. Misalnya saat berlibur, makan di tempat kekinian atau pamer pakaian mahal.
Kalau belum pamer rasanya tak lengkap, minimal kamu harus snapgram supaya orang lain bisa lihat kalau kamu sangat eksis.
Ini yang sangat disayangkan, banyak orang yang rela melakukan hal negatif demi mendapat perhatian sosial.
Kamu mungkin sering lihat seseorang yang mengirimkan komentar kasar di Instagram demi menjadi top comment atau sekadar mencari perhatian.
Demi menjadi terkenal secara instan, kamu rela melakukan hal-hal negatif supaya bisa viral.
Demi kuota internet, kamu rela menghabiskan ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Bahkan biaya kuota kamu lebih besar dari biaya makan sehari-hari. Atau yang lebih parah, kamu rela berhutang demi kuota internet. Duh jangan sampai ya.
Karena sudah kecanduan main medsos, jadwal tidurmu jadi berantakan. Kamu rela mengorbankan jam tidur demi main medsos.
Efeknya, kamu sering sakit kepala karena kurang tidur, atau mata yang tiba-tiba berkunang-kunang karena sering melihat cahaya handphone.
Karena asik main medsos, pekerjaan di kantor atau tugas kuliah jadi terbengkalai. Padahal ada meeting, tapi laporan kamu belum siap, atau ada tugas kelompok, kamu malah sibuk main Facebook.
Pada akhirnya pekerjaan atau tugasmu jadi berantakan. Tak hanya dirimu yang dirugikan, tapi juga orang lain.
Ada yang bilang, media sosial itu menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Karena terlalu asik dengan media sosial, kamu mengabaikan sekitarmu.
Kamu sering dimarahi orangtua, teman, atau rekan kerja yang merasa risih karena kamu terlalu candu dengan handphone.
Pada akhirnya kamu jadi gak peka dan tidak perduli dengan keadaan sekitar.
Main media sosial sebenarnya sah-sah saja kok. Tapi kamu harus ingat, bermedia sosial ada batasan juga ya. Jangan sampai media sosial malah jadi toxic yang menghancurkan hidupmu, karena segala sesuatu yang berlebihan tetaplah tak baik.