Sering Melakukan 8 Hal Ini, Berarti Kamu Termasuk Orang Baik

Ketika kamu menghakimi orang dari luarnya saja, berarti kamu termasuk orang yang terlalu cepat menyimpulkan sesuatu. Itu bukan ciri orang baik karena kamu tidak berusaha melihat dari sudut pandang yang lain. Orang baik tidak begitu mudahnya menilai orang hanya dari tampilannya, kamu juga mengonfirmasi dari ucapan dan perilaku orang tersebut selain dari apa yang tampak mata.

Orang yang baik tidak menggunakan egonya untuk membenarkan diri saat tengah di posisi salah. Kamu bukan tipe orang yang selalu merasa paling benar atau bahkan mengambinghitamkan orang lain.

Saat melakukan kesalahan kamu berani mengakuinya dan meminta maaf terlebih dulu. Kamu bukan orang yang memberi makan egomu hanya untuk menutupi kesalahan yang kamu buat.

Setiap orang pernah merasakan pengalaman pahit yang membekas dan bahkan susah terlupa, kamu berani membebaskan diri dengan masa lalumu. Kamu tahu melepaskan itu sulit, sehingga kamu mulai memahami bahwa menjadi bebas itu sebenarnya menyenangkan. Baik ketika kamu mau memaafkan dirimu dan segala hal yang berkaitan tentang luka masa lalu.

Menjadi peka itu nyatanya juga butuh keahlian, kamu yang baik justru punya sisi empati yang ditunjukkan dari kepekaan terhadap kebutuhan orang lain. Kamu perhatian dengan orang-orang terdekatmu dan memberi bantuan bahkan ketika mereka belum meminta. Kamu melakukan ini karena tahu bahwa mereka butuh pertolongan, bukan karena kamu ingin dipuji atau sekadar mencari perhatian. 

Kamu yang baik tidak akan menilai orang hanya dari status sosialnya, ini berarti kamu tidak pandang bulu ketika berhadapan dengan orang lain. Kamu tahu bahwa kemampuan seseorang tidak hanya diukur dengan status sosial yang dimilikinya. Kamu memahami bahwa orang bisa dibedakan berdasarkan status sosialnya, tapi kamu memperlakukan mereka dengan cara yang sama.

Apa yang bisa manusia sombongkan di dunia ini? Mau setinggi apa pun posisimu, akan selalu ada orang yang berada di atas. Kamu mengerti bahwa kepongahan justru membutakan, karena kamu akan merasa jadi prang yang paling hebat dari yang lain. Alih-alih menyombongkan diri, kamu lebih memilih jadi pribadi yang rendah hati.

Mereka yang suka membicarakan orang lain biasanya kurang kerjaan dan hanya iri dengan keberhasilan orang lain. Bergosip hanya menghamburkan waktu dan bukan gayamu, sehingga kamu sendiri juga tidak terbiasa membicarakan orang di belakang. Mencampuri urusan orang lain dengan cara bergosip membuatmu jadi tidak 'elegan', menggunjing bagimu tidak dibenarkan dengan alasan apa pun. 

Orang yang berperilaku baik akan jadi munafik jika hanya ingin mendapat pengakuan dari orang lain. Sebaliknya, jika kamu tidak begitu peduli dengan apa yang dipikirkan orang tentang apa yang kamu lakukan; itu jadi tanda bahwa baikmu itu tulus. Kamu hanya mekukan hal-hal yang kamu percaya itu akan membawa kebaikan bersama, meski dengan cara kamu yang harus mengalah.

Jadi, apakah kamu termasuk orang yang terbiasa melakukan beberapa perilaku baik di atas? Pertahankan ya, karena menjadi baik itu pilihan dan kamu harus bangga dengan hal itu.