8 Tanda Kelelahan Mental yang Tidak Boleh Diabaikan, Waspada!

Hidup terkadang bisa sangat melelahkan, kadang kita merasa berada di puncak, dan dalam sekejap bisa jatuh ke bawah. Berbagai kejadian, baik yang menyenangkan maupun yang tidak, datang begitu cepat. Hal ini sering kali membuat kamu merasa lelah, baik secara fisik maupun mental.
Banyak orang mengalami kelelahan mental dan emosional yang memicu berbagai gejala tidak sehat. Gejala-gejala ini bisa mengganggu kehidupanmu, produktivitas, dan hubunganmu. Yuk, kenali delapan tanda kelelahan mental yang tidak boleh kamu abaikan!
1. Mudah tersinggung

Akhir-akhir ini, kamu mungkin merasa mudah terpengaruh oleh hal-hal kecil. Kamu sering melihat hal-hal negatif di sekitarmu dan segala hal dapat membuatmu kesal. Kamu mudah marah dan, seiring berjalannya waktu, rasa putus asa pun muncul.
Kelelahan mental bisa membuat suasana hati kamu jadi buruk. Kamu mungkin lebih mudah marah atau kesal, bahkan lebih sering membentak orang lain. Emosi pun lebih sulit dikendalikan saat kamu kehabisan tenaga.
2. Kurang motivasi

Kamu merasa seolah-olah sesuatu yang buruk selalu akan terjadi. Kamu kehilangan keyakinan dalam hidup dan merasa tidak ada yang bisa memotivasi kamu untuk terus maju. Tugas-tugas yang dulu mudah, kini terasa sulit untuk diselesaikan.
Mencari motivasi hidup menjadi semakin sulit. Kelelahan mental bisa membuat kamu sulit berkonsentrasi dan kehilangan semangat. Kamu mungkin mulai melewatkan tenggat waktu atau merasa tugas-tugas kecil menjadi beban yang berat.
3. Merasa cemas berlebihan

Kelelahan yang luar biasa bisa membuatmu merasa lebih stres daripada biasanya. Serangan kecemasan jadi seringkali muncul di saat-saat yang tidak tepat. Kamu akan merasa khawatir cemas tanpa alasan yang jelas terhadap hal-hal kecil.
Kecemasan seperti ini bisa jadi tanda bahwa ada yang tidak beres dengan kondisi mentalmu. Hal ini sering kali datang bersamaan dengan gejala depresi. Sesuatu yang biasanya tidak mengganggu akan terlihat menyebalkan sekarang.
4. Jam tidur berantakan

Kamu sering merasa lelah luar biasa, tetapi sulit tidur. Pikiranmu terlalu aktif, dan insomnia menjadi masalah yang semakin mengganggu. Meskipun kamu sangat membutuhkan tidur, tubuhmu terasa terjaga.
Penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan yang memerlukan beban kerja mental tinggi bisa menyebabkan gejala insomnia. Kurang tidur hanya akan memperburuk kelelahan mental. Jika tidurmu terus terganggu, sebaiknya kamu konsultasikan hal ini dengan dokter.
5. Merasa kosong

Kamu merasa tidak terhubung dengan siapa pun atau apa pun. Tidak ada lagi yang memengaruhimu. Kamu tidak merasa bahagia atau sedih—hanya merasa hampa. Hal ini seperti rasa mati rasa secara emosional.
Kamu merasa tidak ada semangat hidup, bahkan saat melakukan hal-hal yang biasanya kamu nikmati. Pikiranmu cenderung melayang, dan kamu merasa sulit untuk berkonsentrasi. Dalam situasi tertentu, seperti saat mengemudi, kelelahan mental ini bisa berbahaya dan bisa menimbulkan kecelakaan.
6. Menangis tanpa alasan

Jika kamu merasa sangat lelah hingga hal kecil—seperti pasta gigi yang jatuh—bisa membuatmu menangis histeris, itu tanda kelelahan mental. Ketika kamu merasa kelelahan fisik dan mental, hampir tidak ada kekuatan lagi untuk menghadapi tantangan. Bahkan stres yang biasa pun terasa berlebihan.
Kamu menjadi lebih sensitif dan mudah menangis tanpa sebab yang jelas. Menangis berlebihan juga bisa berdampak buruk pada kesehatan fisikmu. Maka dari itu, segera konsultasikan dengan psikolog atau profesional jika kamu merasakan gejala kelelahan mental.
7. Merasa sakit secara fisik

Setiap orang bisa merasakan kelelahan mental dengan cara yang berbeda. Mungkin kamu mengalami sakit kepala, nyeri otot, atau masalah perut. Jika kamu punya kondisi medis seperti fibromyalgia, rasa sakit ini bisa terasa lebih intens.
Rasa mual dan pusing juga merupakan tanda bahwa tubuhmu membutuhkan istirahat. Kelelahan mental bisa memengaruhi tubuh secara fisik, jadi penting untuk memberi perhatian pada gejala ini.
8. Merasa lelah sepanjang waktu

Kelelahan ini berbeda dengan kelelahan biasa. Jika kamu berpesta beberapa hari dan merasa lelah, tidur beberapa jam sudah cukup untuk memulihkan energi. Namun, kelelahan mental yang parah tidak akan hilang dengan tidur panjang atau secangkir kopi.
Tidak peduli seberapa banyak kamu tidur atau seberapa banyak kopi yang kamu minum, kamu akan tetap merasa lelah hingga ke sumsum tulang. Ini bukan kelelahan yang hanya terjadi sesekali, tapi sudah menjadi bagian dari kondisi fisik dan mentalmu saat ini.
Kelelahan mental memang sering kali diabaikan, padahal dampaknya bisa sangat besar terhadap kehidupanmu. Jika kamu mulai merasakan tanda-tanda kelelahan mental seperti yang sudah disebutkan, jangan ragu untuk memberi diri kamu waktu untuk istirahat dan mencari dukungan. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Jika perlu, konsultasikan dengan tenaga medis atau seorang profesional untuk membantu mengelola stres dan kelelahan yang kamu alami.