Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Cara Jaga Mood Tetap Baik Selama Puasa, Biar Tidak Gampang Emosi!

ilustrasi bad mood saat puasa (pexels.com/Mikhail Nilov)

Tidak terasa tinggal beberapa hari lagi, kita disambut oleh bulan suci ramadan. Selama bulan ramadan kita harus dapat mengatur mood kita agar tetap lancar menjalankan puasa. Sebab, selama menjalankan ibadah buasa puasa di bulan suci ramadan bukan hanya menahan lapar dan haus, tapi juga soal menjaga emosi tetap stabil.

Mood yang naik turun membuat puasa menjadi terasa lebih berat, bahkan bisa bikin kamu jadi gampang emosi, marah, dan lesu. Untuk itu, agar ibadah puasa tetap lancar dan hati tetap adem. Simak artikel di bawah ini mengenai cara menjaga mood tetap baik selama ramadan, sebagai berikut.

1. Awali hari dengan niat positif selama puasa

ilustrasi berdoa (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Sebelum mulai puasa, pastikan kamu punya niat yang kuat dan positif agar mood kamu tetap baik. Dengan pikiran yang tenang dan semangat akan membantu kamu menghadapi hari dengan lebih baik ketika puasa. Ingat, adanya niat yang tulus akan memberikan energi positif sepanjang hari hingga bedug buka puasa tiba. 

Selain itu, kamu juga dapat mencoba mengucapkan afirmasi pagi atau berdoa demi kelancaran puasa, seperti "Hari ini aku akan menjalani puasa dengan sabar dan bahagia." Dengan begitu, pikiranmu akan lebih fokus pada hal-hal baik. Tidak gampang tergoda buat marah-marah atau mengeluh selama menjalankan puasa di bulan suci ramadan.

2. Konsumsi makanan bergizi ketika sahur

ilustrasi sahur dengan makanan bergizi (pexels.com/Thirdman)

Tahukah kamu, jika makan yang disantap saat sahur dapat berpengaruh pada mood sepanjang harinya? Karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi ketika sahur. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein tinggi, dan serat agar energi tetap stabil.

Makanan seperti oatmeal, telur, ikan, sayur dan buah-buahan bisa menjadi pilihan yang tepat. Hindari mengonsumsi makanan manis secara berlebih ketika sahur, karena membuat gula darah cepat turun dan akhirnya membuat kamu gampang lemas dan bad mood. Kalau tubuhmu fit, mood kamu pun bakal lebih stabil.

3. Menjaga asupan cairan selama puasa

ilustrasi minum air yang cukup ketika sahur dan berbuka (pexels.com/RDNE Stock project)

Selama menjalankan puasa, kamu harus menjaga asupan cairan di tubuh. Sebab, ketika tubuh mengalami kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi. Dampaknya, dapat membuat tubuh lemas, pusing, dan emosi yang tidak stabil.

Untuk itu, pastikan penuhi asupan cairan tubuh dengan minum air yang cukup ketika sahur dan buka puasa. Terapkan pola minum 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur. 

Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena bisa bikin tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Kamu juga bisa mengonsumsi buah-buahan yang kaya air seperti semangka dan jeruk yang dapat membantu menjaga cairan di tubuh. Dengan menjaga asupan cairan tetap terpenuhi, buat puasa lancar dan mood tetap baik.

4. Tidur yang cukup dan berkualitas

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kurang tidur bisa bikin kamu gampang marah dan susah fokus ketika puasa. Ini karena jadwal tidur yang berubah selama bulan ramadan. Usahakan tetap mendapatkan tidur yang cukup dengan tidur lebih awal atau menyempatkan diri untuk tidur siang sebentar.

Dengan tidur siang selama 15-20 menit bisa jadi solusi untuk mengembalikan energi tanpa membuat kamu susah tidur di malam harinya. Selain itu, hindari bermain gadget sebelum tidur agar kualitas tidur tetap terjaga. Untuk itu, dengan mengatur tidur dan istirahat yang cukup dapat membuat mood jadi baik selama bulan ramadan.

5. Hindari konflik dan perdebatan

ilustrasi bertengkar dengan pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Selama menjalankan ibadah puasa, kita tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga saja. Tetapi, harus mampu menjaga pandangan, lisan, dan perbuatan agar terhindar dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Namun, tidak jarang kita puasa sulit untuk mengontrol emosi sehingga membuat suasana hati menjadi buruk.

Tidak hanya itu, sulit untuk suasana hati yang buruk dapat memicu konflik dan perdebatan yang panas. Hal kecil pun bisa jadi pemicu pertengkaran kalau tidak dikendalikan dengan baik. Untuk itu, jika ada seseorang yang memicu pertengkaran, lebih baik diam atau menjauh dulu daripada marah meledak-ledak.

Padahal, puasa bukan cuma soal menahan lapar saja tapi juga menahan amarah. Jadi, kalau mulai kesal, coba ingat kembali tujuan utama puasa dan alihkan perhatian ke hal lebih positif. Agar, amalan ibadah puasa tidak berkurang karena mood yang sedang tidak baik.

6. Kelola stres dengan kegiatan positif

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Alena Darmel)

Stres bisa bikin bad mood dan puasa terasa lebih berat. Makanya, penting untuk mengelola stres dengan baik selama menjalankan ibadah puasa. Banyak aktivitas seru yang dapat dilakukan selama bulan ramadan, seperti mendengarkan tausiyah, tadarus Al-Qur'an, olahraga ringan, atau sekadar jalan-jalan sore sambil mencari takjil untuk buka puasa.

Jika mulai merasa tertekan, coba tarik napas dalam-dalam dan fokus pada hal-hal yang bisa kamu syukuri. Ingat, ramadan merupakan momen untuk lebih mendekatkan diri dengan ketenangan batin, jadi jangan biarkan stres menguasaimu di bulan yang penuh dengan berkah ini.

7. Manfaatkan waktu ngabuburit

ilustrasi menyiapkan makanan untuk buka puasa (pexels.com/Thirdman)

Mood yang buruk ketika puasa, biasa jadi kamu hanya rebahan tanpa melakukan aktivitas apa-apa. Daripada hanya rebahan saja, sambil menunggu adzan dan bedug buka puasa. Cobalah lakukan ngabuburit seru dan dapat mengembalikan mood baik kamu.

Coba gunakan waktu ngabuburit dengan hal yang bermanfaat, seperti ikut kajian ramadan, menyalurkan hobi baru,  atau berbagi takjil kepada orang yang berpuasa. Kegiatan ngabuburit positif ini dapat membuat waktu terasa lebih cepat, tapi juga bikin mood tetap stabil dan puasamu jadi lebih bermakna.

8. Perbanyak zikir dan berdoa

ilustrasi beribadah (pexels.com/Thirdman)

Zikir dan berdoa adalah salah satu cara untuk menjaga mood tetap baik. Ketika menjalani ibadah puasa pasti banyak mengalami godaan yang dapat membatalkan puasa. Salah satunya adalah bad mood dan kurang semangat menjalani puasa.

Jika, kamu mengalami bad mood cobalah mengingat Allah dengan berdzikir atau berdoa. Zikir sendiri dapat memberikan ketenangan dan mengingatkan kamu akan tujuan utama dari berpuasa. Tidak lupa, untuk selalu berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan begitu puasa dapat dilakukan dengan hikmat dan lancar hingga menuju hari kemenangan.

9. Selalu ingat hikmah dari berpuasa

ilustrasi mood bahagia saat puasa (pexels.com/PNW Production)

Terakhir, selalu ingat tujuan utama dari puasa itu sendiri, yaitu melatih kesabaran dan meningkatkan ketakwaan. Saat mulai merasa lelah atau mood tidak stabil, coba pikirkan kembali bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar, tapi juga kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mendapatkan pahala.

Dengan memahami hikmah di balik puasa, kamu akan lebih termotivasi untuk menjalaninya dengan penuh keikhlasan. Ibadah puasa yang dijalani terasa lebih ringan jika kita menjalaninya dengan hati yang tenang, penuh rasa syukur, dan mood yang baik.

Mood yang buruk dapat berpengaruh pada kualitas ibadah puasa kamu. Untuk itu, kamu dapat menjaga mood baik ketika puasa agar ibadah yang kamu kerjakan tidak sia-sia. Dari penjelasan di atas dapat menjadi cara menjaga mood baik, demi kelancaran ibadah puasa. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Chand Pangestu
EditorChand Pangestu
Follow Us