Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Tips Agar Kulkas Hemat Energi Listrik, Mudah Diaplikasikan 

ilustrasi kulkas (Pixabay.com/ mohamed Hassan)

Salah satu peralatan rumah tangga yang mengonsumsi  energi listrik dalam jumlah besar adalah kulkas.  Hal itu karena kulkas hampir sepanjang hari dalam kondisi menyala. Beban pemakaian listrik kulkas dapat menjadi penyumbang besarnya pengeluaran biaya listrik rumah tangga.

Semua tentunya ingin agar biaya-biaya pengeluaran rumah tangga dapat ditekan seminimal mungkin termasuk dalam urusan biaya listrik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan berbagai kebiasaan yang dapat menghemat pemakaian listrik peralatan rumah tangga termasuk kulkas. Berikut 9 tips agar kulkas lebih hemat energi, dilansir ecocostsavings dan thespruce.

1. Sesuaikan kapasitas

ilustrasi isi kulkas (Pexels.com/ Polina Tankilevitch)

Perhatikan daya tampung kulkas sebelum mengisinya. Optimalkan penggunaan kulkas agar lebih berdaya guna, namun hindari mengisi terlalu penuh sesak agar sirkulasi  udara tidak terganggu.

Pengisian kulkas yang terlalu penuh dan tidak menyisakan ruang sirkulasi udara akan menyebabkan kulkas bekerja lebih berat yang berimbas pada naiknya tingkat penggunaan daya listrik yang membuat tagihan bulanan listrik kamu melonjak.

2. Beri jarak dengan dinding

ilustrasi kulkas (Pexels.com/ Max Vakhtbovych)

Hindari menempatkan kulkas terlalu dekat dengan dinding. Hal ini untuk mencegah suhu kulkas menjadi cepat naik karena hawa panas yang terjebak. Keadaan ini menyebabkan kulkas membutuhkan lebih banyak energi untuk mendinginkan suhu di dalam kulkas  karena proses pendinginan yang terjadi berulang-ulang.

3. Jauhkan dari sumber panas

ilustrasi kompor (Pexels.com/ Magda Ehlers:)

Letakkan kulkas di area aman yang jauh dari sumber panas seperti kompor, oven dan lain-lain. Jangan menempatkan kulkas dekat jendela yang bisa membuatnya terpapar panas dari sinar matahari.

Semua sumber panas yang dekat dengan kulkas tentu akan memengaruhi kinerja kulkas menjadi lebih berat.  

4. Rapikan isi kulkas

ilustrasi merapikan kulkas (Pexels.com/ Kevin Malik)

Meletakkan isi kulkas secara sembarangan dan berantakan akan membuat kamu sulit menemukan bahan pangan yang kamu perlukan. Lamanya waktu untuk mencari akan membuat pintu kulkas terbuka dalam waktu yang lebih panjang dari seharusnya.

Belum lagi jika ada anggota keluarga yang lain juga melakukan hal yang sama. Jika dikalkulasi waktu kulkas dalam keadaan terbuka, tentu cukup lama.

5. Periksa kondisi pintu kulkas

ilustrasi kulkas (Pexels.com/ Denys Gromov)

Kamu perlu sering memeriksa kondisi pintu kulkas kamu untuk memastikan bahwa pintu dapat tertutup  dengan benar. Pintu kulkas yang kurang rapat akan membuat suhu di dalam kulkas tidak dapat dingin dengan baik. Jika pintu terlalu mudah dibuka, mungkin kamu perlu mengecek kembali bagian-bagian pintu kulkas. Mungkin sudah waktunya kamu membetulkan posisi karet pintu dan sebagainya.

Selain kondisi pintu, kebiasaan untuk menutup kulkas juga menjadi salah satu faktor penting. Jangan malas menutupnya dengan benar dan memastikannya sudah rapat.

6. Simpan makanan dalam keadaan tertutup

ilustrasi bahan pangan dikemas (Pexels.com/ Karolina Grabowska)

Makanan yang akan disimpan dalam kulkas sebaiknya ditempatkan dalam wadah yang tertutup. Makanan dan  minuman yang dibiarkan dalam kondisi terbuka akan menyebabkan naiknya temperatur dalam kulkas sehingga kerja kulkas pun bertambah untuk mendinginkannya kembali.

Selain itu, makanan dan minuman yang tertutup dalam wadah akan terhindar dari risiko terkontaminasi                                            

7. Jangan memasukkan makanan panas

V

Jika kamu akan menyimpan makanan dalam kulkas, jangan langsung menempatkannya dalam kulkas saat masih panas. Tunggulah sampai makanan dingin lalu kamu bisa memasukkannya ke dalam kulkas. Dengan begitu, suhu kulkas tidak meningkat karena hawa panas dari makanan yang harus membuatnya menghabiskan lebih banyak daya listrik agar kembali dingin.

8. Rutin dibersihkan

ilustrasi membersihkan kulkas (Pexels.com./ Rodnae Production)

Kulkas perlu dibersihkan dengan rutin  bukan hanya karena alasan higienitas, namun juga karena debu dan kotoran pada saluran pembuangan atau udara pada kulkas akan membuat kerja kulkas terhambat dan memerlukan energi listrik yang lebih besar.

Pelajari langkah-langkah pembersihan bagian-bagian kulkas yang dapat kamu temukan pada buku petunjuk produk. Kamu perlu memastikan bahwa kamu sudah memperhatikan keamanan dan kepraktisan cara pembersihan kulkas.

Pembersihan kulkas secara rutin akan membantu penghematan penggunaan listrik dan menekan biayanya. Selain itu, kulkas yang bersih tentu lebih aman untuk persediaan makanan yang disimpan.

9. Hindari meletakkan banyak benda di atas kulkas

ilustrasi kulkas (Pexels.com/ Dmitriy Zub)

Jika kamu sering meletakkan banyak benda di atas kulkas, itu akan menyebabkan hawa panas sulit keluar. Akibatnya kulkas harus bekerja ekstra untuk menjaga suhu dingin dalam kulkas.

Apalagi jika benda-benda yang kamu tempatkan di atas kulkas termasuk berat, akan berisiko menyebabkan kerusakan pada kulkas karena harus menahan beban yang tidak sesuai dengan fungsinya.

Dengan membiasakan diri melakukan hal-hal sederhana di atas, dapat berpengaruh besar pada penggunaan sumber daya listrik. Upaya untuk menghemat penggunaan energi listrik, tidak hanya untuk memangkas pengeluaran biaya rumah tangga, melainkan juga sebagai peran kita dalam menghemat energi di dunia. Walaupun  mungkin terkesan kecil, namun jika dilakukan oleh semua warga dunia, bayangkan seberapa besar energi yang dihemat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us