7 Adab Minum Sesuai Sunah Rasulullah, Jangan Ditiup!

Sejak dulu kita dianjurkan makan dan minum sambil duduk hal ini sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis.

Rasulullah SAW bersabda,
"Duduk dan minum." (HR. Muslim)

Bukan tanpa alasan kita disunahkan minum sambil duduk, sebab jika tetap memaksa minum dengan posisi berdiri akan berpengaruh terhadap kesehatan. Dilansir halodoc minum sambil berdiri mengakibatkan gangguan terhadap sistem pencernaan, kerusakan ginjal, radang sendi serta gangguan pengenceran kadar asam akibat posisi tubuh yang tidak stabil saat minum.

Membaca bismillahirrahmanirrahim dan dilanjutkan berdoa adalah adab sebelum makan dan minum. Tujuannya untuk mengawali segala sesuatu dengan menyebut nama Allah SWT sebagai wujud rasa syukur atas nikmatnya. Membaca basmalah dan berdoa sebagai upaya memohon perlindungan dari Allah SWT dari segala hal yang tidak baik.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Apabila salah seorang di antara kalian hendak makan maka hendaklah ia membaca bismillah. Jika ia lupa membacanya di awal maka hendaklah ia membaca bismillahi fi awwalihi wa akhirihi (dengan nama Allah pada awalnya dan akhirnya).” (HR. Tirmidzi)

Selanjutnya baca basmalah bisa dilanjutkan dengan bacaan doa sebelum makan/minum

"Allahumma barik lana fiima razaqtana waqina adzaba al-nar"

Artinya :
Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang Kau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.

Rasulullah mengajarkan menggunakan tangan kanan dalam hal kebaikan, termasuk kegiatan makan dan minum. Menghindari menggunakan tangan kiri yang diperuntukkan untuk hal berbau najis.

Sesuai ajaran Rasulullah SAW yang artinya:

“Apabila salah seorang di antara kalian hendak makan maka hendaklah ia menggunakan tangan kanannya karena sesungguhnya syaitan itu makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim)

Adab minum selanjutnya saat minum air tidak boleh meniup minuman yang masih panas. Bukan tanpa alasan, menurut situs The Healthy saat meniup pada wadah air minum akan mengakibatkan minuman bercampur kuman maupun bakteri serta terjadi ketidakseimbangan asam dalam darah.

Berdasarkan perkataan Rasulullah SAW.

“Janganlah kalian meniup dalam bejana (minuman) atau dalam makanan.” (HR. Abu Dawud)

Selain itu juga hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

"Jika salah seorang di antara kalian minum, janganlah bernapas di dalam bejana (tempat minum)” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Cara meneguk air minum yang disunahkan yaitu meneguk air, lalu berhenti dan keluarkan napas di luar gelas dan diulangi sampai tiga kali.

Nabi SAW melarang minum air dalam satu teguk sambil napas satu kali, selain berdasarkan syariat juga berpengaruh terhadap kesehatan. Efek negatif saat minum dalam satu kali tegukan yaitu tersedak.

Berdasarkan hadis riwayat Bukhori, Nabi SAW bersabda:

"Jangan minum air hanya dalam satu napas, tetapi minum dalam dua atau tiga napas" (HR Bukhori).

Jangan sekali menghamburkan makanan maupun minuman yang termasuk perbuatan mubazir. Seorang muslim dianjurkan minum secukupnya demi menjaga keseimbangan tubuh, terhindar dari sifat rakus dan membuang-buang minuman.

Berdasarkan laman medicalnewstoday ginjal hanya mampu mengeluarkan 0,8 hingga 1,0 liter air per jam, dan asupan air yang sangat tinggi dapat mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh.

Makan dan minumlah sesuai porsi diajarkan Rasulullah SAW dalam hadis yang artinya;

“Tidaklah manusia mengisi suatu wadah yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap untuk menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak ada pilihan lain maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk napasnya.” (HR. Tirmidzi).

Memulai dengan ucapan Bismillah, maka selesai makan maupun minum Islam juga mengajarkan kita untuk mengakhiri dengan ucapan Alhamdulillah. Rasulullah SAW berkata,

 "Janganlah kamu semua minum sekaligus seperti minumnya unta, tetapi minumlah dua kali atau tiga kali. Bacalah Bismillah jikalau kamu semua memulai minum dan bacalah Alhamdulillah jika kamu semua mengangkat (selesai minum)."  (HR. Tirmidzi).

Bisa dilanjutkan dengan membaca doa sesudah minum air putih :

"Alhamdu lillahi alladzi saqana min 'adbihi wa lam yaj'alhu milhan 'ujajan bina."

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami minum air yang segar ini dan tidak menjadikannya asin dan pahit bagi kami.

Adab minum perlu kita amalkan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT karena telah diberkati air yang sehat, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Membiasakan minum dengan tata cara sesuai agama selain bermanfaat pada spiritual juga memiliki dampak positif untuk kesehatan tubuh.