Kue keranjang, jeruk manis, dan ornamen serba merah meriahkan tahun baru China atau yang dikenal dengan Imlek yang dirayakan tanggal 5 Februari pada tahun ini.
Selain ciri khas tersebut, tahun baru Chna identik dengan nilai religius sebagai cara untuk menyampaikan rasa syukur serta pengharapan berkah untuk satu tahun ke depan.
Berangkat dari hal tersebut, tentu saja terdapat hal-hal tabu yang harus dihindari demi tercapainya harapan-harapan yang dipanjatkan.
Dalam perayaan tahun baru China, mengucapkan kata-kata bernilai negatif ataupun makian merupakan hal yang harus dihindari lho. Hal itu dilakukan demi menghindari hal-hal negatif menghampiri diri kita atau orang-orang terdekat kita.
Nah, pernah dengar istilah ucapan adalah doa kan? Jadi, berhati-hatilah saat berbicara ya!
Pada perayaan Imlek, jangan harap menemukan salon yang buka di negara Tirai Bambu ya. Penggunaan alat potong pada saat Imlek diyakini dapat memutus keberkahan dan keberuntungan.
Hal ini terdengar tidak masuk akal terutama bagi mereka yang diharuskan meminum obat. Namun, mencoba untuk tidak minum obat selama perayaan Imlek diyakini dapat terhindar dari sakit selama setahun ke depan.
Selain minum obat, saat perayaan ini pun dianjurkan untuk tidak mengunjungi dokter atau melakukan operasi.
Berkumpul bersama keluarga pada saat menyambut datangnya musim semi adalah hal wajib dilakukan. Namun, seorang istri yang tinggal bersama suaminya dilarang mengunjungi keluarganya pada saat perayaan Imlek karena terkesan terdapat masalah dalam rumah tangganya dan hal itu dipercaya akan membawa nasib buruk untuk seluruh anggota keluarga.
Bersih-bersih gudang dan membuang barang-barang tidak terpakai pada saat Imlek dipercaya dapat membuang keberuntungan dan keberkahan. Maka dari itu, lakukan sebelum ataupun sesudah perayaan menyambut musim semi ini ya!
Itulah beberapa hal yang dianggap tabu untuk dilakukan saat Imlek. Jika hal tersebut bermanfaat untuk membawa keberuntungan, kenapa tidak untuk dilakukan?