5 Aksi Kreatif Gen Z Atasi Perubahan Iklim, Kece Parah!

Untuk mengatasi perubahan iklim dan mengurangi jejak karbon bisa dimulai dari hal-hal sederhana, lho guys. Misalnya dengan menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan sustainable.

Banyak cara mengurangi jejak karbon, seperti menggunakan transportasi umum, memakai produk-produk yang ramah lingkungan, mengurangi penggunaan plastik, menanam pohon, menggunakan peralatan reusable, hingga mengonsumsi makanan organik.

Bahkan menurut data Indonesia Gen Z Report 2022, sebanyak 66 persen Gen Z bersedia mengeluarkan biaya ekstra untuk menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan.

Penggunaan energi berbasis fosil seperti batubara dinilai tidak ramah lingkungan karena menghasilkan banyak emisi karbon. Oleh karena itu, pemerintah mulai mendorong penggunaan berbagai sumber energi terbarukan sebagai penggantinya.

Sebagai generasi muda penerus bangsa, kamu bisa mendukung kebijakan energi terbarukan yang mulai digalakkan pemerintah. Misalnya dengan mulai menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai untuk transportasi hingga menginstalasi panel surya atau teknologi tenaga surya untuk menggantikan listrik rumah atau kantor kalian masing-masing. Dengan begitu, kita bisa membantu bumi, lho!

Kesadaran tinggi Gen Z terhadap lingkungan juga membuat mereka lebih vokal dalam memperjuangkan perubahan iklim lewat berbagai platform, baik di konferensi, dalam komunitas hingga di media sosial. Dengan terus memperjuangkan isu ini, Gen Z dapat mengawal kebijakan pemerintah dalam pengendalian perubahan iklim.

Salah satu yang paling powerful adalah lewat media sosial, kamu bisa menyebarluaskan dan mengajak netizen untuk lebih memahami informasi mengenai energi terbarukan dan perilaku hemat energi.

Misalnya dengan mengunggah konten tentang energi terbarukan dalam bentuk artikel, gambar, atau video interaktif yang memberikan contoh hidup hemat energi. Kamu dapat mengemasnya semenarik mungkin agar tidak terkesan menggurui.

Sebagai bentuk kontribusi terhadap perubahan iklim, ternyata Gen Z sangat pemilih dalam
menentukan karier dan tempat bekerja. Mereka cenderung tertarik dengan perusahaan yang terbukti memiliki komitmen dalam praktik produksi yang berkelanjutan dan berkontribusi positif terhadap lingkungan.

Di Indonesia, salah satu perusahaan yang dikenal menjalankan praktik bisnis berkelanjutan adalah APRIL Group. APRIL merupakan perusahaan penghasil serat, pulp, dan kertas yang berbasis di Pangkalan Kerinci, provinsi Riau, yang salah satu produknya yakni kertas “PaperOne” laris dipasarkan di 70 negara.

Komitmen APRIL dalam keberlanjutan termasuk dalam pengurangan jejak karbon tercermin dalam praktik pengelolaan hutan lestari yang tersertifikasi, komitmen nol deforestasi, langkah efisiensi energi dalam kegiatan operasional, serta investasi pada energi baru terbarukan berupa panel surya.

Selain itu, komitmen keberlanjutan APRIL semakin ditegaskan dengan lahirnya APRIL2030, yang di mana berisikan serangkaian aksi nyata untuk berkontribusi terhadap iklim, alam dan masyarakat hingga 2030 nanti.

Salah satu upaya nyata yang dilakukan APRIL adalah memaksimalkan penggunaan energi terbarukan untuk operasional pabriknya dengan instalasi panel surya hingga 50 megawatt pada 2030, yang akan menjadikan APRIL sebagai perusahaan swasta yang memiliki panel surya terbesar di Indonesia.

Tak hanya itu, komitmen APRIL dalam pelestarian lingkungan terlihat dari, inisiasi Restorasi Ekosistem Riau (RER) yaitu program yang bertujuan melindungi dan mengembalikan fungsi hutan rawa gambut seluas 150.000 hektar di Provinsi Riau atau seluas dua kali wilayah Singapura. Program ini juga bertujuan untuk menjaga stok karbon dan melestarikan keanekaragaman hayati, termasuk hewan langka dan dilindungi, lho.

Dalam internal organisasinya, APRIL bahkan memiliki departemen sustainability tersendiri lho dan aktif merekrut profesional muda yang tertarik untuk terjun ke bidang keberlanjutan melalui program ASPIRE.

Apakah kamu tertarik untuk bergabung dengan APRIL Group? Kalau iya, tunggu ya informasi terbaru untuk mendaftar menjadi profesional muda ASPIRE yang berpotensi menjadi pemimpin bidang keberlanjutan di masa depan!

Gen Z adalah generasi yang lekat dengan internet dan media sosial. Mencari perkembangan energi terbarukan atau berita perubahan iklim, bisa jadi cara menambah wawasanmu tentang lingkungan hidup. Membaca informasi yang berkaitan dengan lingkungan akan menggugah kesadaran tentang pentingnya menjaga alam.

Itu tadi beberapa aksi kreatif Gen Z dalam mengatasi perubahan iklim. Dari kelima poin di atas, aksi nomor berapa yang sudah kamu lakukan? Coba share dong di kolom komentar! (WEB)