Apa Isi Ka'bah? Pusat Ibadah Umat Muslim dan Sentral Bumi

• Kunci Ka'bah: terbuat dari logam dengan panjang 35 sentimeter yang disimpan secara turun-temurun oleh keluarga Shaibi
• Marble box: tempat penyimpanan minyak dan parfum yang digunakan untuk mencuci dan membersihkan area dalam Ka'bah
• Pintu: pintu dengan warna emas ini, menuju ke area tangga. Tangga ini akan mengarah ke bagian atas atau atap Ka'bah  
• Area Rasulullah Muhammad SAW salat: jika memasuki area dalam Ka'bah, terdapat karpet atau ubin lantai yang punya pola berbeda dari area lain. Itulah tempat Rasulullah Muhammad SAW salat di dalam Ka'bah
• Al-Mutazam: area di antara bagian kiri pintu Ka'bah dengan Hajar Aswad, tempat mustajab untuk berdoa
• Hanging lamps and oil: benda yang digantung sebagai hiasan berupa lampu minyak dan bejana. Terkadang, ada parfum yang digantung juga

Mengutip laman resmi Ministry of Hajj Kingdom of Saudi Arabia, Ka'bah merupakan batu besar yang terdiri dari sebuah ruangan, berada di Masjid suci, Masjid al Haram. Tinggi Ka'bah adalah 60 kaki dengan empat dinding yang ditutup tirai hitam bernama kiswah. 

Interior Ka'bah dilengkapi dengan banyak lampu emas dan perak. Di dinding bagian dalam terdapat bands of inscriptions yang mencatat perbaikan pada Ka'bah. 

Terletak pada sudut timur Ka'bah, terdapat batu hitam yang disebut Hajar Aswad. Umat Muslim akan disunahkan mencium Hajar Aswad bukan karena batu itu suci, melainkan sebab Rasulullah Muihammad SAW melakukan hal tersebut. Di atap Ka'bah, ada corong air berlapis emas atau disebut Mizab Ar Rahman.

Berlawanan pada posisi Mizab Ar Rahman, ada dinding setengah lingkaran. Area ini dikenal sebagai Hijir Ismail. Pada bagian Timur Ka'bah, ada Maqam Ibrahim yang terbuat dari kaca dan logam dengan sebuah kubah kecil. Di dalamnya, disimpan batu tempat Ibrahim berdiri saat meninggikan posisi Ka'bah. 

Di seberang batu hitam, dekat dengan Maqam Ibrahim, adalah sumur zamzam. Tempat terpancarnya air zamzam. 

"Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang (berada) di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam." (QS Ali Imran:96)

Dalam keyakinan umat Islam, Ka'bah menjadi bangunan pertama sekaligus tempat peribadahan pertama yang diciptakan di muka bumi. Hal ini diterangkan dalam buku Atlas Sejarah Nabi dan Rasul oleh Sami bin Abdullah bin Ahmad al-Maghluts. Dalil tersebut juga menyatakan semenanjung Arab adalah haram, yaitu tanah yang terhormat. 

Sebab penetapan kehormatan ini adalah keberadaan Baitullah al-Haram yang dibangun untuk manusia menyembah Allah. Penelitian modern menyimpulkan bahwa Ka'bah adalah sentral bumi.