Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Clumsy Person? Ini Artinya dan Tren yang Viral di Sosmed!

Apa itu clumsy person? Arti dan Tren yang sedang viral di FYP. (Tiktok.com/tommysolemn/emilmario69/iamjessicapetroschol)
Apa itu clumsy person? Arti dan Tren yang sedang viral di FYP. (Tiktok.com/tommysolemn/emilmario69/iamjessicapetroschol)

Belakangan ini, istilah "clumsy person" lagi sering banget FYP di berbagai platform sosial media. Terutama di TikTok dan Instagram, istilah ini jadi bahan obrolan seru di kalangan netizen. Tapi, apa sebenarnya arti dari "clumsy person" ini?

Bagi yang masih bingung, istilah ini merujuk pada seseorang yang sering terlihat canggung, kikuk, atau kerap melakukan hal-hal yang dianggap "ceroboh." Meskipun kesannya negatif, banyak yang justru merayakan keunikan clumsy person sebagai bagian dari karakter lucu dan menggemaskan. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang apa itu clumsy person!

1. Awal mula tren clumsy person

Apa itu clumsy person? Arti dan Tren yang sedang viral di FYP. (Instagram.com/tommysolemn)
Apa itu clumsy person? Arti dan Tren yang sedang viral di FYP. (Instagram.com/tommysolemn)

Dilansir Upworthy, tren "clumsy person" pertama kali mencuri perhatian publik ketika seorang kreator Instagram bernama Tommy Solemn membagikan video tentang "Clumsy people just trying to live a happy life." Video ini menampilkan momen-momen kikuk dirinya dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti tersandung, menjatuhkan barang, atau membuat kesalahan kecil yang sering kita lakukan tanpa disadari. Gak disangka, video tersebut langsung meledak dan ditonton lebih dari 55 juta kali.

Dari video inilah, banyak orang-orang yang merasa relate di kehidupan sehari-hari mereka. Setiap orang pasti pernah mengalami momen "clumsy" dalam hidup mereka, dari terpeleset tanpa sebab, menjatuhkan piring, hingga tersandung tanpa alasan. Hal ini membuat banyak kreator lain terinspirasi untuk membuat konten serupa. 

2. Arti clumsy dalam bahasa Indonesia

ilustrasi ceroboh (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi ceroboh (pexels.com/Thirdman)

Menurut Cambridge Dictionary, "clumsy person" memiliki arti "often has accidents because they do not behave in a careful, controlled way". Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya adalah "orang yang canggung sering mengalami kecelakaan karena mereka tidak berperilaku secara hati-hati dan terkendali".

Istilah ini juga dapat diartikan sebagai "kikuk" atau "ceroboh" dalam bahasa Indonesia. Istilah ini menggambarkan seseorang yang gak cekatan atau kurang luwes dalam bergerak, sehingga bisa membuat kesalahan kecil atau menghadapi situasi yang canggung.

Misalnya, seseorang yang clumsy mungkin sering tersandung saat berjalan, menjatuhkan barang-barang, atau melakukan kesalahan yang tampak sepele. 

3. Tanda-tanda seseorang yang "clumsy"

ilustrasi ceroboh (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi ceroboh (pexels.com/Mikhail Nilov)

Dikutip Healthline, tanda-tanda seseorang yang clumsy atau ceroboh di antaranya tersandung saat berjalan, menabrak furnitur atau benda lain, menjatuhkan sesuatu, kesulitan bangun dari posisi duduk, ceroboh atau menumpahkan barang saat memasak atau bekerja.  
 
Kecerobohan biasanya bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika masalah koordinasi yang terjadi tiba-tiba dan berkelanjutan, atau sangat mengganggu kesehatan, bisa jadi merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya. Oleh karena itu, gak jarang clumsiness atau kecerobohan dapat menjadi pertanda bahwa terdapat sesuatu yang salah. 

4. Clumsiness sebagai indikator kesehatan

penyakit stroke (stock.adobe.com/angkhan)
penyakit stroke (stock.adobe.com/angkhan)

Dikutip HuffPost, banyak dari kita yang mengidentifikasi diri sebagai orang yang sedikit ceroboh. Tetapi, terkadang, kecerobohan ini bisa menjadi tanda masalah yang lebih besar untuk mengindikasikan kesehatan tubuh. Pasalnya, kecerobohan bisa menandakan bahwa ada yang salah dengan koordinasi otak dan tubuh di kehidupan sehari-hari.  

“Ada berbagai masalah medis yang dapat menyebabkan kecerobohan, termasuk kondisi medis umum, disfungsi hormonal, masalah penglihatan dan gangguan neurologis,” kata Dr. Alessandro Di Rocco, direktur neurologi, Parkinson dan gangguan gerakan di Northwell Health, dikutip Huffpost.

Menurutnya, kecerobohan bisa menandakan masalah neurologis, seperti stroke mini, yang diakibatkan penyumbatan pembuluh darah kecil di otak. Selain itu, sikap ceroboh seperti menjatuhkan gelas atau barang juga dapat menandakan penyakit Parkinson dan Alzheimer yang sering terjadi pada orang yang lebih tua. 

5. Tanda-tanda kalau kecerobohanmu perlu dibawa ke dokter

ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit (pexels.com/RDNE Stock project)

Masih menurut Huffpost, berikut tanda-tanda yang perlu diperhatikan kalau kecerobohanmu perlu dicek ke dokter seandainya perilaku ini mulai membahayakan:

1. Lebih sering mengalami kecelakaan dan cidera. 

Ahli neuropsikologi Sanam Hafeez mengatakan bahwa, dari sudut pandang medis, penting untuk mempertimbangkan bahwa perilaku ceroboh pada tingkat tertentu merupakan hal yang wajar.

“Rata-rata orang mungkin mengalami saat-saat kikuk, yang dapat mencakup menjatuhkan benda atau menumpahkan minuman, tetapi biasanya tidak perlu dikhawatirkan,” kata Hafeez dikutip Huffpost. 

Namun, tanda bahwa perilaku ceroboh perlu diperiksa adalah ketika kamu mengalami peningkatan kecelakaan atau cedera secara tiba-tiba, seperti sering terjatuh atau mengalami kecelakaan kecil.

2. Kesulitan koordinasi di kegiatan sehari-hari

Ketika fungsi yang biasanya gak bermasalah menjadi sulit atau terganggu, kecanggungan bisa jadi merupakan tanda masalah medis yang lebih besar.

“Misalnya, bahkan seseorang yang tidak pernah terlalu cekatan dengan tugas-tugas manual dapat mulai menjatuhkan benda, mengalami kesulitan mengetik atau berjalan, atau mulai sering terjatuh,” jelas Amparo Gutierrez, seorang ahli saraf dari Orlando Health Neuroscience Institute.

3. Kecerobohan menjadi sering dilakukan 

Terlalu sering berperilaku ceroboh juga bisa menandakan bahwa kamu mungkin memiliki koordinasi tubuh yang buruk. Ketika hal ini terjadi terlalu sering, kamu mungkin akan bertanya pada diri sendiri, seperti "Kenapa aku gak bisa jalan seimbang?", atau "Kenapa ya, kok sering banget jatuhin barang?". 

Nah, ketika kamu sudah mempertanyakan hal ini, kamu mungkin perlu berkonsultasi dengan ahli untuk mengevaluasi kesehatan koordinasi tubuh secara medis dan mengetahui apakah tubuhmu mengalami masalah. 

Itu dia arti dari "clumsy person" serta tren yang sedang marak di sosial media. Gimana, kira-kira kamu relate gak dengan tren ini?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Hani Safanja
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us