5 Bentuk Apresiasi Diri yang Salah Dilakukan, Termasuk Sombong!  

Siapa yang tidak bangga ketika usaha panjang yang dilakukan membuahkan pencapaian maksimal? Berada dalam posisi yang demikian, sudah tentu kebahagiaan sekaligus kebanggaan akan melingkupi. Ini adalah hal yang wajar dan boleh-boleh saja dilakukan.

Namun demikian, perasaan bangga itu juga harus dikontrol, lho. Jangan sampai karena bangga yang berlebihan pada akhirnya kamu malah berlaku sombong dengan dalih mengapresiasi diri sendiri. Alih-alih dihormati dan dikagumi oleh orang lain yang ada dirimu malah dicibir.

Self reward menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengapresiasi diri setelah perjuangan panjang yang dilakukan. Dengan adanya self reward, kamu akan merasa lebih dihargai dan bermakna sehingga rasa lelah dan letih setelah berjuang akan terobati oleh hal tersebut.

Lantas, bagaimana jika kita malah terjebak dalam pemborosan berkelanjutan dengan alasan self reward? Sudah tentu ini menjadi bentuk apresiasi diri yang salah. Alih-alih membuat dirimu lebih bermakna dan merasa dihargai yang ada kondisi keuanganmu berpotensi jadi seret ke depannya.

Di era saat ini, banyak jenis makanan yang bisa dipilih untuk memanjakan diri. Setiap makanan memiliki kelezatan tersendiri yang bikin kita jadi ketagihan. Salah satu di antara jenis makanan yang belakangan ini cukup digandrungi oleh banyak orang adalah junk food.

Sebenarnya mengonsumsi junk food itu boleh-boleh saja, kok. Ini bukan sesuatu yang salah asal kamu masih bisa mengontrol diri. Namun yang jadi catatan, jangan sampai kamu mengonsumsi junk food setiap waktu dengan alasan bentuk apresiasi diri. Walaupun sepele, tapi ini akan membahayakan kesehatanmu ke depannya, lho.

Setelah tuntutan pekerjaan atau perjuangan panjang yang dijalani, tentu kita ingin memanjakan diri sejenak dengan beragam aktivitas yang disukai. Sebenarnya ini bukan hal yang salah, kok. Semua orang berhak untuk mengapresiasi dirinya dengan cara-cara tersebut.

Lantas, bagaimana jika kamu justru memilih begadang semalaman atau malah larut dalam kemalasan sepanjang waktu? Sudah pasti ini menjadi catatan tersendiri.

Bagaimana pun juga, apa yang kamu lakukan merupakan bentuk apresiasi diri yang salah. Mengapresiasi diri memang boleh, tapi kamu juga harus pandai memilah mana yang baik dan mana yang berpotensi membawa dampak buruk ke depannya. 

Setiap orang tentu sudah dibekali dengan kelebihan masing-masing. Apa yang menjadi kelebihanmu sudah tentu berbeda dengan kelebihan temanmu, begitu pun sebaliknya. Mengingat akan kenyataan tersebut, sudah seharusnya bagi kita untuk mampu menghargai diri sendiri.

Meskipun begitu, hal ini seringkali secara tidak sadar membuat kita terjebak dalam rasa bangga berlebihan. Alih-alih mampu mengapresiasi diri secara bijak yang ada kelebihan diri malah membuat kita cenderung meremehkan orang lain. Padahal ini bentuk apresiasi diri yang salah, lho.

Mengapresiasi diri sendiri sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan. Namun demikian, jangan sampai kamu terjebak dalam apresiasi diri yang salah. Kira-kira dari kelima hal di atas, mana saja yang selama ini masih kamu lakukan?