5 Aturan Tak Tertulis saat Nongkrong di Coffee Shop, Ingat Etika
Intinya sih...
Jangan duduk terlalu lama tanpa belanja tambahan, hargai pemilik kafe yang menyediakan fasilitas nyaman.
Hargai pemakaian stopkontak, gunakan satu colokan saja agar pengunjung lain tetap kebagian.
Jangan ribut berlebihan, atur volume obrolan dan pilih meja sesuai jumlah orang untuk menjaga kenyamanan bersama.
Kadang coffee shop jadi pilihan favorit buat kabur sejenak dari riuhnya kantor atau sekadar bersantai sambil menyeruput kopi hangat. Suasana nyaman, musik yang syahdu, plus aroma kopi yang bikin rileks memang sulit ditolak. Walau begitu, ada etika dan aturan tak tertulis saat nongkrong di coffee shop yang wajib kamu pahami supaya gak merusak kenyamanan orang lain.
Coffee shop bukan ruang pribadi tempat kamu bebas semaunya, lho. Ada banyak pengunjung lain yang juga ingin menikmati tempat ini dengan tenang. Yuk, cek dulu lima aturan tak tertulis ini biar nongkrongmu tetap asyik tanpa bikin orang sekitar merasa risih!
1. Jangan duduk terlalu lama tanpa pembelian tambahan
Banyak orang suka memanfaatkan coffee shop buat kerja atau belajar berjam-jam. Itu sah-sah saja, tapi jangan sampai lupa kalau kamu menempati tempat usaha orang lain. Kalau sudah lewat beberapa jam, gak ada salahnya beli tambahan minuman atau cemilan.
Cara ini juga bentuk apresiasi ke pemilik kafe yang sudah menyediakan fasilitas nyaman. Kalau kamu cuma beli satu kopi lalu duduk dari pagi sampai malam, tentu gak adil bagi bisnis mereka. Lagipula, pesan menu tambahan bisa bikin kamu lebih segar juga, kan?
2. Hargai pemakaian stopkontak
Stopkontak di coffee shop memang sering jadi rebutan, apalagi kalau kamu bawa laptop. Namun jangan sampai kamu seenaknya memakai semua colokan tanpa mikirin orang lain. Kalau kebetulan kamu pakai beberapa perangkat, pastikan hanya gunakan satu stopkontak agar pengunjung lain tetap kebagian. Kamu juga bisa membawa power bank sendiri buat jaga-jaga. Etika kecil ini bakal membuat kamu terlihat lebih peduli dan gak egois. Ingat, berbagi ruang artinya juga berbagi fasilitas secara adil.
3. Jangan ribut berlebihan
Coffee shop memang tempat nongkrong dan ngobrol, tapi bukan berarti kamu boleh berteriak-teriak sampai mengganggu meja lain. Suara yang terlalu keras bisa bikin suasana jadi kurang nyaman untuk pengunjung lain yang sedang bekerja atau membaca. Apalagi kalau kamu datang rombongan, coba atur volume obrolan.
Nikmati suasana santai dengan percakapan seperlunya tanpa memonopoli atmosfer. Kamu pasti juga gak mau kalau suasana santaimu terganggu orang lain, kan? Jadi mulai dari diri sendiri dulu buat menjaga kenyamanan bersama.
4. Pilih meja sesuai jumlah orang
Kadang satu orang sengaja duduk di meja besar padahal banyak meja kecil yang kosong. Hal ini bisa bikin repot pengunjung lain yang datang berkelompok dan butuh ruang lebih besar. Kalau kamu datang sendiri, pilih meja yang sesuai agar kursi besar tetap tersedia bagi rombongan.
Kebiasaan kecil ini mencerminkan empati ke pengunjung lain. Coffee shop itu ruang publik yang perlu dibagi dengan bijak. Jangan sampai dianggap pengunjung yang serakah hanya karena menempati meja terlalu besar sendirian.
5. Jangan tinggalkan meja berantakan
Selesai mengerjakan tugas atau hangout, jangan lupa rapikan meja sebelum pergi. Buang sampah ke tempatnya dan kembalikan peralatan makan ke area yang sudah disediakan. Meski karyawan coffee shop bertugas membersihkan, kamu tetap harus menghargai kerja mereka.
Dengan meninggalkan meja dalam keadaan rapi, kamu membantu menciptakan suasana yang nyaman bagi pengunjung selanjutnya. Gak butuh waktu lama, kok, buat menyingkirkan gelas bekas atau tisu kotor. Biar makin dihargai, tunjukkan bahwa kamu peduli kebersihan bersama.
Kafe memang tempat ideal untuk bersantai atau produktif, tapi tetap ada aturan tak tertulis saat nongkrong di coffee shop yang perlu kamu hargai. Biar kamu gak dicap bikin risih, yuk, terapkan etika kecil ini setiap kali mampir ke kafe favoritmu. Dengan saling menghormati, nongkrong di coffee shop bakal makin menyenangkan untuk semua orang!