- Pelatihan atau Workshop mencakup: Pelatihan Kewirausahaan, Workshop Kreativitas, Seni dan Budaya & Pelatihan Teknologi dan Digital.
- Pameran dan Festival Kreatif mencakup: Festival Pemuda Kreatif, Lomba Edukatif dan Hiburan.
- Kegiatan Sosial dan Kepedulian Masyarakat: Turnamen Olahraga & Acara Khusus atau Peringatan Hari Besar.
Gen Z Punya Ruang Baru! Balai Rakyat dan Gelanggang Remaja Jadi Pusat Kegiatan Seru
Intinya sih...
- Karang Taruna jadi motor perubahan dalam pembangunan Jakarta.
- Aktivasi balai rakyat untuk kegiatan karang taruna di Jakarta.
- Dukungan Dinas Sosial dan apresiasi terhadap Karang Taruna.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Pasti kamu tahu dong Ketua RT Gen Z di Jakarta Utara yang viral di media sosial? Yup, ia sukses membuktikan bahwa anak muda juga bisa berkontribusi nyata buat lingkungan.
Gak melulu soal urusan RT, ada banyak cara lain biar anak muda bermanfaat buat masyarakat. Salah satunya lewat Karang Taruna yang jadi wadah organisasi kepemudaan di tingkat lokal. Nah, biar makin gampang bikin kegiatan positif, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan Balai Rakyat dan Gelanggang Remaja buat dipakai kegiatan.
Kaum muda Jakarta gak perlu bingung lagi cari tempat kumpul produktif. Balai Rakyat hadir sebagai spot baru yang gak cuma seru, tapi juga bermanfaat! Kamu bisa ikutan workshop, diskusi bareng komunitas, atau explore ide-ide kreatif bareng temen.
Ruang ini memang didesain biar Gen Z punya wadah buat kolaborasi, bikin karya, sekaligus nunjukin kalau nongkrong juga bisa bawa dampak positif buat lingkungan sekitar.
1. Karang Taruna jadi motor perubahan
Dalam rangka meningkatkan peran serta anak muda dalam pembangunan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik Pengurus Karang Taruna DKI Jakarta Masa Bakti 2025–2030 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu (23/4).
Dalam sambutannya, Pramono menekankan pentingnya optimalisasi potensi anggota Karang Taruna dalam pelaksanaan program-program kepemudaan.
"Saat ini, terdapat 2.034 unit Karang Taruna aktif di tingkat RW se-Jakarta. Potensi besar ini dapat dioptimalkan untuk menyelenggarakan berbagai program kepemudaan secara masif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Pramono menyebut sinergi Karang Taruna dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat baik, salah satunya dapat dilihat dari sejumlah indikator keberhasilan, seperti meningkatnya jumlah pemuda yang ikut pelatihan kewirausahaan.
Pramono berpesan agar pengurus baru Karang Taruna menjadi motor perubahan yang adaptif, progresif, dan solutif. Ia berharap Karang Taruna terus berkontribusi dalam pembangunan yang membanggakan bagi Jakarta.
2. Aktivasi balai rakyat untuk kegiatan karang taruna
Untuk mendukung kegiatan karang taruna di Jakarta, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pramono Anung, belum lama ini meresmikan peluncuran Aktivasi Balai Rakyat Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) dan Gelanggang Remaja.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program 100 Hari Kerja Gubernur DKI Jakarta sebagai wujud nyata komitmen dalam memberdayakan pemuda melalui ruang ekspresi, edukasi, dan kolaborasi. Kerja sama ini didukung Dinas Sosial dan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Dalam sambutannya, Pramono mengapresiasi semangat Karang Taruna dan menyampaikan harapannya agar ruang ini dapat menjadi tempat lahirnya energi positif bagi pemuda Jakarta.
“Supaya energi negatif bisa diluruskan menjadi karakter Karang Taruna yang kuat. Tempat ini harus penuh kisah. Saya akan bantu hadirkan penyanyi atau band untuk memberi warna baru, agar Karang Taruna bisa jadi motor pemuda Jakarta untuk berkarya,” tuturnya saat peresmian Gelanggang Remaja Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/5).
“Saya juga ingin saat taman-taman di Jakarta sudah buka 24 jam, khususnya di Jakarta Pusat, Karang Taruna turut terlibat. Salah satu cara mengentaskan pengangguran adalah dengan membuka peluang pelatihan event organizer, magang, dan keterlibatan aktif dalam industri kreatif,” tambahnya.
3. Dukungan Dinas Sosial dan apresiasi Ketua Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari, menyampaikan, kehadiran Balai Rakyat memperkuat peran Karang Taruna sebagai motor penggerak pembangunan sosial berbasis komunitas.
“Aktivasi Balai Rakyat adalah wujud nyata komitmen kami dalam memperluas ruang tumbuh bagi pemuda. Ini bukan sekadar tempat, melainkan wadah lahirnya inisiatif sosial, kepemudaan, dan solidaritas antarwarga,” ujarnya.
Ruang-ruang ini akan dimanfaatkan sebagai pusat pelatihan keterampilan, inkubasi usaha pemuda, dan forum diskusi kebijakan sosial dari dan untuk generasi muda.
Ketua Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta, Akmal Budi Yulianto, menyambut gembira peluncuran ini. Menurutnya, Karang Taruna siap menjawab tantangan tersebut dengan SDM yang kompeten.
"Teman-teman Karang Taruna se-Jakarta memiliki kemampuan SDM yang mumpuni. Kami siap melaksanakan instruksi Gubernur dan membuktikan bahwa program Quick Wins 100 Hari ini berjalan. Kami memiliki potensi, bahkan teater binaan kami sudah tampil di kancah internasional,” ujar Akmal.
4. Terdapat 126 Sasana Krida Karang Taruna di 122 kelurahan
Saat ini, terdapat 126 SKKT yang tersebar di 122 kelurahan dari total 267 kelurahan. Hal ini dikarenakan 54 persen kelurahan tidak memiliki SKKT di antaranya Kecamatan Menteng, Gambir, Senen, Taman Sari dan Matraman.
Kehadiran Balai Rakyat dan Gelanggang Remaja Kemayoran menjadi ruang ekspresi bagi Karang Taruna dalam berkegiatan. Adapun jumlah Gelanggang Remaja di lima wilayah kota dan kabupaten administrasi terdapat 35 unit.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap Karang Taruna semakin aktif, inovatif, dan inklusif dalam menjangkau berbagai lapisan masyarakat, serta berkontribusi dalam pembangunan kota yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial.
5. Sebelum bikin acara di Balai Rakyat, cek syarat dan ketentuannya yuk!
Kegiatan Karang Taruna yang dapat dilaksanakan di Gelanggang Remaja adalah kegiatan yang bersifat kemasyarakatan dan tidak komersial, seperti:
Bagi Karang Taruna yang ingin menggunakan Gelanggang Remaja secara gratis, harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, yaitu:
- Surat permohonan penggunaan Gelanggang Remaja Kecamatan tertulis dari Karang Taruna (khusus Karang Taruna Provinsi, permohonan ditujukan kepada Kepala Dinas Sosial).
- Surat permohonan dilengkapi lampiran proposal/ Kerangka Acuan Kerja (KAK), meliputi: Latar belakang, Ruang lingkup kegiatan, Tujuan, Sasaran, Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
- Berkas permohonan diserahkan ke Suku Dinas Sosial setempat (khusus Karang Taruna Provinsi, permohonan diserahkan ke kantor Dinas Sosial).
- Pemanfaatan tidak diperuntukkan bagi kegiatan politik, komersial, dan/atau yang mengandung unsur SARA.
- Kerusakan dan kehilangan aset menjadi tanggung jawab peminjam.
- Pelanggaran dapat menyebabkan sanksi administratif atau larangan pemakaian selanjutnya.
Selanjutnya, Karang Taruna yang telah memenuhi syarat dapat segera mengajukan perizinan dengan tahapan sebagai berikut:
- Karang Taruna mengajukan permohonan penggunaan Gelanggang Remaja Kecamatan kepada Kepala Suku Dinas Sosial setempat (khusus Karang Taruna Provinsi ditujukan kepada Kepala Dinas Sosial).
- Dilakukan telaahan berkas permohonan oleh pelaksana di Dinas/Suku Dinas Sosial setempat.
- Pelaksana di wilayah setempat melakukan koordinasi ketersediaan tempat dan waktu dengan Unit Pengelola Gelanggang yang dituju.
- Pemberian persetujuan dalam bentuk surat rekomendasi penggunaan Gelanggang Remaja Kecamatan.
- Pelaksanaan kegiatan Karang Taruna.
Nah, saatnya kamu dan teman-teman memanfaatkan Gelanggang Remaja sebagai ruang ekspresi dan pengembangan potensi diri secara positif ya. Pastikan seluruh ketentuan dipenuhi agar kegiatan berjalan lancar. Jangan lupa untuk ikut menjaga aset yang digunakan biar awet. (WEB)
