Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berhentilah Datang Cuma Saat Butuh jika Kamu Gak Mau 5 Hal Ini Terjadi

pexels.com/Luis Fernandes

Bagaimana perasaanmu saat orang lain datang kepadamu cuma saat ada perlunya saja? Sakit, kan? Orang lain pun merasakan hal yang sama ketika kamu melakukan hal demikian kepada mereka.

Selain itu, biasanya akan ada beberapa hal buruk yang juga terjadi jika kedatanganmu cuma pas ada perlunya saja. Yuk, disimak supaya kamu bisa segera ubah kebiasaan ini.

1. Orang lain menganggap dirinya sebatas "mainan" yang kalau bosan ditinggalkan

pexels.com/Andrea Piacquadio

Sikapmu itu membuat orang lain merasa dipermainkan, seperti mainan. Di mana saat kamu lagi senang-senangnya, kamu asyik bersama mainan itu terus. Nah, giliran sudah bosan, kamu malah meninggalkan mainan itu atau mencampakkannya entah ke mana.

Sejatinya, gak ada satu orang pun yang ingin dipermainkan. Jadi, jangan coba-coba permainkan mereka, ya! Selain gak baik, secara gak langsung kamu juga memperlakukan mereka seperti ampas.

2. Memicu terjadinya kerenggangan

pexels.com/Lisa Fotios

Sudah pasti, terutama kalau mereka mengamati sikapmu akhir-akhir ini. Kamu yang tadinya berteman baik dengan mereka bisa jadi pisah atau mungkin jadi saling gak kenal cuma karena hal kecil.

Meminta bantuan itu gak salah, tapi cobalah untuk tetap menjaga hubunganmu dengan mereka. Sekalipun kamu lagi gak butuh bantuan, apa salahnya tanyakan kabar mereka atau ajak mereka hangout bareng. Gak susah, kan?

3. Orang yang selama ini membantumu mencari alasan agar dirinya terlihat sibuk

pexels.com/Tirachard Kumtanom

Selama ini mungkin mereka mau membantumu, bahkan rela berkorban untukmu. Tapi, sekali tahu niat jelekmu, mereka gak sungkan-sungkan untuk menolak. Caranya mudah, yaitu dengan berpura-pura sibuk agar kamu gak meminta bantuan mereka.

Bukannya kamu gak tahu mereka berpura-pura, tapi kamu gak mungkin memaksa mereka untuk membantumu. Kalau sudah begini, kamu pun gak bisa berkata-kata lagi.

4. Kamu pun akan diperlakukan sama oleh orang lain, jadi hati-hati!

pexels.com/Hoàng Chương

Apa yang ditanam, itu jugalah yang akan dituai. Ketika kamu datang ke orang lain saat ada perlunya saja, orang lain pun akan berbuat hal sama. Bahkan kamu harus mengorbankan hal yang lebih besar lagi daripada apa yang mereka korbankan dulu.

Kalau gak mau diperlakukan begini, ya ubah sikapmu dari sekarang. Berbuat baiklah tanpa ada keinginan untuk dibalaskan, maka kebaikan yang kamu terima lebih dari apa yang diharapkan.

5. Citramu menjadi buruk di hadapan orang lain, bahkan yang gak dikenal sekalipun

pexels.com/RF._.studio

Sikapmu ini jelas membuatmu dicap sebagai "si tukang manfaatin orang lain". Gak hanya oleh orang yang pernah kamu manfaatkan, tapi juga orang lain yang gak dikenal. Citramu otomatis buruk di hadapan banyak orang.

Memperbaikinya sudah pasti sulit. Sebanyak apa pun kebaikan yang kamu perbuat, citra jelek itu akan terus melekat sampai kamu benar-benar mengasingkan diri dari lingkungan tersebut.

Mau butuh atau gak, sebaiknya jaga hubunganmu dengan orang-orang di sekitarmu. Alhasil, gak ada yang namanya kesenjangan sosial di antara kalian. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Louisa Gabe
EditorLouisa Gabe
Follow Us