Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Biar Gak Salah Bicara! 5 Obrolan yang Aman dan Nyaman Saat Lebaran

ilustrasi silaturahmi Lebaran (pexels.com/RDNE Stock project)

Lebaran adalah momen yang dinanti-nanti untuk berkumpul bersama keluarga besar, saling bermaafan, dan mempererat silaturahmi. Namun, di balik kebahagiaan ini, sering kali ada situasi yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, terutama saat berbicara dengan sanak saudara yang jarang bertemu. Percakapan yang awalnya bertujuan baik bisa berubah menjadi obrolan yang menyinggung atau bahkan menyakitkan jika tidak berhati-hati dalam memilih topik.

Sering kita temui pertanyaan-pertanyaan yang terdengar sederhana tetapi bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Misalnya, "Kapan nikah?" bagi yang masih lajang, atau "Sudah isi belum?" bagi pasangan yang baru menikah. Bagi mereka yang sedang berjuang dalam karier atau pendidikan, pertanyaan seperti "Kerja di mana sekarang? Kok belum naik jabatan?" bisa menjadi beban tersendiri.

Agar suasana Lebaran tetap hangat dan penuh kebahagiaan, penting untuk memilih topik obrolan yang aman dan menyenangkan bagi semua pihak. Berikut topik obrolan yang dijamin lebih nyaman dan tidak menimbulkan ketegangan saat berkumpul dengan keluarga di Hari Raya.

1. Mengenang kenangan masa kecil

ilustrasi berkumpul dengan saudara saat Lebaran (pexels.com/MART PRODUCTION)

Menceritakan kembali kenangan masa kecil adalah cara yang menyenangkan untuk mencairkan suasana. Mulai dari cerita lucu saat kecil, kejadian unik di rumah kakek-nenek, atau bahkan nostalgia tentang permainan tradisional yang dulu sering dimainkan bersama. Topik ini bisa membangkitkan tawa dan kehangatan tanpa membuat siapa pun merasa terpojok.

Misalnya, kamu bisa membuka pembicaraan dengan, "Masih ingat gak dulu waktu kecil kita sering main petak umpet di halaman rumah ini?" atau "Dulu waktu kecil, siapa yang paling sering ketahuan curang pas main monopoli?" Obrolan seperti ini bisa menghidupkan suasana tanpa risiko menyinggung siapa pun.

2. Membahas hobi dan minat baru

ilustrasi membahas hobi dengan saudara saat Lebaran (pexels.com/MART PRODUCTION)

Bertanya tentang hobi atau minat baru seseorang merupakan cara yang baik untuk menunjukkan ketertarikan dan kepedulian tanpa membuat lawan bicara merasa tertekan. Setiap orang pasti punya sesuatu yang sedang mereka tekuni atau sukai, entah itu memasak, berkebun, menonton film, atau bahkan bermain game.

Kamu bisa bertanya, "Akhir-akhir ini suka ngapain di waktu luang?" atau "Pernah coba resep baru buat kue Lebaran?" Dengan cara ini, kamu bisa menghindari pertanyaan sensitif, tetapi juga membuka ruang untuk percakapan yang lebih santai dan menyenangkan.

3. Membahas film atau buku yang sedang populer

ilustrasi membahas film dan buku dengan saudara saat Lebaran (pexels.com/MART PRODUCTION)

Film dan buku sering menjadi topik pembicaraan yang netral dan menarik. Kamu bisa menanyakan, "Ada film atau serial baru yang seru buat ditonton bareng keluarga?" atau "Ada buku bagus yang lagi kamu baca?" Topik ini memungkinkan siapa pun untuk ikut berbagi pendapat tanpa merasa tertekan.

Selain itu, jika mengetahui ada anggota keluarga yang memiliki minat di bidang ini, kamu bisa lebih spesifik dengan bertanya, "Kamu suka genre film apa?" atau "Ada rekomendasi buku bagus nggak buat liburan ini?" Obrolan semacam ini bisa membuat suasana lebih hidup dan memperkaya wawasan.

4. Membahas kuliner Lebaran

ilustrasi membahas kuliner Lebaran (pexels.com/RDNE Stock project)

Lebaran identik dengan berbagai hidangan lezat. Mengobrol tentang makanan favorit dan bertukar resep bisa menjadi topik yang menarik dan menyenangkan.

Kamu bisa bertanya kepada anggota keluarga tentang cara memasak rendang yang empuk, rahasia ketupat yang tidak mudah hancur, atau mencoba menu baru yang sedang tren. Obrolan tentang makanan hampir selalu aman dan bisa menjadi cara untuk berbagi ilmu serta pengalaman dengan santai.

5. Bertanya tentang rencana liburan atau aktivitas ke depan

ilustrasi bertanya tentang rencana liburan pada saudara (pexels.com/MART PRODUCTION)

Setelah Lebaran, banyak orang memiliki rencana untuk berlibur atau melakukan aktivitas tertentu. Membahas rencana masa depan adalah cara yang baik untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan yang bersifat pribadi atau sensitif.

Kamu bisa bertanya, "Ada rencana jalan-jalan ke mana setelah Lebaran?" atau "Mau coba kegiatan baru apa tahun ini?" Pertanyaan seperti ini memberikan kesempatan bagi lawan bicara untuk berbagi cerita dan membuat percakapan lebih positif dan inspiratif.

Lebaran seharusnya menjadi momen yang penuh kebahagiaan, bukan ajang untuk membuat orang lain merasa terpojok dengan pertanyaan yang tidak nyaman. Dengan memilih topik obrolan yang lebih aman, kita bisa memastikan bahwa suasana tetap hangat dan menyenangkan bagi semua orang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sani Eunoia
EditorSani Eunoia
Follow Us