Bolehkah Mencuci dan Menyetrika Uang untuk THR Lebaran?

- Proses mencuci atau menyetrika uang THR Lebaran bisa merusak serat dan lapisan pelindung uang kertas, membuatnya tidak layak pakai.
- Pencucian uang dengan deterjen atau air panas dapat merusak struktur uang dan elemen keamanannya, serta menimbulkan kecurigaan tindakan ilegal.
- Lebih aman menukarkan uang di bank atau menyimpannya di antara buku tebal untuk menjaga agar tetap rapi tanpa risiko merusak.
Menjelang Lebaran, banyak orang mulai mempersiapkan Tunjangan Hari Raya (THR) dalam bentuk uang tunai. Umumnya, uang ini diberikan dalam kondisi rapi dan bersih supaya terlihat lebih menarik. Tapi, pernah terpikir apa boleh mencuci atau menyetrika uang supaya terlihat baru? Mungkin banyak yang merasa uang yang lecek atau kusut jadi kurang enak dipandang, apalagi kalau mau diberikan ke anak-anak atau keponakan. Tapi, apakah tindakan ini aman?
Nah, pertanyaan ini sebenarnya cukup menarik karena ada banyak orang melakukan tanpa tahu konsekuensinya. Beberapa menganggap kalau menyetrika uang kertas bisa bikin lebih rapi, sementara yang lain berpikir mencucinya akan menghilangkan bakteri dan kuman. Tapi, seberapa efektif dan amankah cara ini?
Yuk, bahas dampak dan konsekuensi dari mencuci serta menyetrika uang, terutama dalam konteks penggunaannya untuk THR Lebaran!
1. Risiko kerusakan pada uang kertas

Uang kertas bukan sekadar lembaran biasa. Ia terbuat dari bahan khusus yang dirancang untuk tahan lama. Kalau kamu berpikir mencuci uang bisa membersihkannya tanpa merusak, kamu perlu tahu bahwa proses pencucian bisa membuat serat uang jadi lebih rapuh. Apalagi, kalau pakai deterjen atau bahan kimia lain, warna uang bisa luntur atau memudar. Ini bisa bikin uang jadi gak layak pakai dan bahkan ditolak oleh bank atau pedagang. Selain itu, air yang digunakan untuk mencuci bisa menyebabkan uang jadi lebih mudah robek saat dikeringkan.
Menyetrika uang juga punya risiko yang gak kalah besar. Suhu tinggi dari setrika bisa merusak lapisan pelindung pada permukaan uang kertas, terutama pada uang keluaran terbaru yang punya elemen keamanan seperti tinta berubah warna atau benang pengaman. Kalau kamu terlalu lama menempelkan setrika, uang bisa mengerut atau bahkan terbakar. Mungkin uang memang jadi lebih rapi. Tapi, kalau ujungnya rusak dan gak bisa dipakai, bukankah itu malah merugikan?
2. Bahaya bahan kimia dari deterjen atau pembersih

Saat mencuci uang, banyak yang tanpa sadar menggunakan deterjen atau pembersih lain dengan harapan uang jadi lebih bersih dan wangi. Padahal, bahan kimia dalam sabun atau cairan pembersih bisa merusak struktur uang kertas. Bahan ini bisa bereaksi dengan tinta yang digunakan dalam pencetakan uang sekaligus menyebabkan tulisan atau gambar pada uang memudar. Selain itu, sisa-sisa bahan kimia yang menempel pada uang bisa berbahaya kalau uang itu nantinya dipegang oleh anak-anak atau digunakan untuk transaksi makanan.
Gak cuma itu, kalau kamu membilas uang dengan air yang terlalu panas atau mencampurnya dengan bahan pemutih, uang bisa kehilangan sebagian besar elemen keamanannya. Ini bisa bikin uang jadi lebih mudah dipalsukan atau dianggap tidak sah saat digunakan untuk pembayaran. Bukannya terlihat lebih bersih, akhirnya malah menimbulkan masalah baru yang lebih merepotkan.
3. Efek pada nilai dan keabsahan uang

Bank Indonesia punya aturan ketat mengenai kondisi uang yang masih bisa digunakan. Kalau uang mengalami kerusakan yang cukup parah akibat pencucian atau penyetrikaan, bisa jadi uang itu dianggap gak layak edar. Uang yang terlalu tipis, robek, atau kehilangan elemen keamanannya bisa ditolak oleh bank atau pedagang.
Artinya, meski uang tersebut masih bisa dikenali, tetapi karena sudah mengalami perubahan bentuk atau warna penggunaannya bisa menjadi masalah. Selain itu, dalam beberapa kasus, mencuci uang dalam jumlah besar bisa menimbulkan kecurigaan terhadap praktik ilegal seperti pencucian uang dalam arti sebenarnya. Meski niatnya hanya untuk membersihkan, tindakan ini bisa dianggap mencurigakan oleh pihak berwenang, terutama kalau dilakukan dalam skala besar.
4. Alternatif yang lebih aman untuk merapikan uang

Kalau kamu ingin uang THR tetap terlihat rapi tanpa harus mencuci atau menyetrikanya, ada beberapa cara lain yang lebih aman. Salah satunya adalah dengan menyimpan uang di antara tumpukan buku tebal selama beberapa hari. Cara ini bisa membantu menghilangkan lipatan tanpa risiko panas atau bahan kimia. Kamu juga bisa menggunakan penjepit kertas atau menaruhnya di bawah benda berat seperti papan tulis atau laptop yang jarang dipindahkan.
Selain itu, kalau uang terlalu lecek, kamu bisa menukarkannya di bank. Banyak bank menyediakan layanan penukaran uang baru menjelang Lebaran. Dengan begitu, kamu gak perlu repot mencuci atau menyetrika uang sendiri sekaligus tetap bisa memberikan THR dalam kondisi terbaik tanpa risiko merusaknya.
5. Kesadaran akan nilai uang dan kebiasaan merawatnya

Daripada repot mencuci atau menyetrika uang, lebih baik mulai membiasakan diri untuk menyimpan uang dengan baik sejak awal. Misalnya, hindari melipat uang terlalu sering atau menyimpannya di tempat yang lembab. Dompet yang kokoh dan bersekat bisa membantu menjaga uang tetap dalam kondisi baik lebih lama. Kini, kamu gak perlu lagi melakukan tindakan berisiko hanya demi mendapatkan uang yang terlihat lebih rapi.
Selain itu, penting untuk mengedukasi anak-anak dan orang-orang di sekitar tentang pentingnya merawat uang dengan baik. Banyak orang yang menganggap uang hanya sebagai alat tukar biasa tanpa menyadari bahwa uang juga perlu diperlakukan dengan baik agar tetap bisa digunakan dalam jangka panjang. Lewat kesadaran ini, keinginan untuk mencuci atau menyetrika uang bisa diminimalisir.
Mencuci dan menyetrika uang mungkin terdengar seperti solusi praktis untuk membuat uang THR terlihat lebih rapi. Tapi, sebenarnya ada banyak risiko di baliknya. Daripada mengambil risiko, lebih baik menggunakan cara-cara yang lebih aman seperti menukarkan uang di bank atau menyimpannya dengan baik sejak awal. Dengan begitu, kamu bisa memberikan THR dalam kondisi terbaik tanpa harus merusak uang yang kamu miliki.