5 Cara Jaga Kesehatan Mental Mahasiswa Baru yang Sering Overthinking

Masa-masa awal sebagai mahasiswa baru bisa jadi waktu yang membingungkan sekaligus penuh tekanan. Mulai dari adaptasi lingkungan, tugas yang menumpuk, hingga perasaan cemas akan masa depan bisa memicu overthinking.
Untuk itu, penting bagi mahasiswa baru memahami cara menjaga kesehatan mental agar tetap fokus dan tenang menghadapi masa transisi ini. Berikut lima langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan mental menurut para ahli!
1. Rutin beraktivitas fisik

Olahraga tidak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga sangat baik untuk pikiran. Gerakan fisik yang dilakukan saat berolahraga bisa membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang membuat kita merasa lebih bahagia dan rileks.
“Olahraga bisa memunculkan banyak perubahan fisiologis yang berdampak pada peningkatan suasana hati, harga diri, serta menurunkan stres dan kecemasan,” tutur Dr. John W. Young, peneliti psikologi, dikutip dari ScienceDirect.
Tidak perlu langsung berolahraga berat, yang penting adalah konsisten. Temukan jenis aktivitas yang kamu nikmati agar bisa dilakukan secara rutin tanpa merasa terbebani.
2. Bangun dukungan sosial

Salah satu hal yang paling membantu di masa adaptasi adalah memiliki dukungan dari orang lain. Teman, keluarga, bahkan komunitas baru di kampus bisa menjadi tempat yang aman untuk berbagi cerita dan perasaan. Dengan memiliki orang yang bisa mendengarkan, beban pikiran pun terasa lebih ringan.
“Dukungan sosial memberi manfaat fisik dan psikologis bagi individu yang menghadapi tekanan, baik secara fisik maupun emosional," tutur Dr. Sheldon Cohen, Profesor Psikologi, dikutip dari artikel The Correlation of Social Support with Mental Health: A Meta-Analysis.
Cobalah untuk aktif mengikuti kegiatan organisasi atau klub di kampus agar bisa bertemu orang baru dan menjalin relasi positif. Kehadiran teman yang bisa dipercaya dapat membuat kita merasa lebih kuat dalam menghadapi berbagai tekanan.
3. Latih mindfulness dan meditasi

Mindfulness adalah cara sederhana untuk melatih pikiran agar lebih tenang dan fokus pada saat ini. Teknik ini mengajarkan kita untuk menerima pikiran dan perasaan tanpa menghakimi, serta menyadari apa yang sedang dirasakan. Meditasi selama lima hingga sepuluh menit setiap hari sudah cukup untuk membantu menenangkan pikiran yang penuh kekhawatiran.
Banyak aplikasi gratis yang bisa membantu kamu mulai latihan ini, seperti Headspace, Calm, atau Insight Timer. Lakukan secara rutin untuk hasil yang optimal, terutama saat merasa cemas atau lelah secara emosional.
4. Buat rutinitas harian yang seimbang

Rutinitas yang seimbang bisa membantu otak lebih tenang karena kita tahu apa yang harus dikerjakan dan kapan waktunya beristirahat. Mahasiswa baru sering kali merasa kelelahan karena jadwal yang tidak teratur, seperti begadang untuk mengerjakan tugas atau lupa makan karena terlalu fokus belajar.
“Kebiasaan harian yang sehat berperan besar dalam kestabilan mental seseorang, apalagi ketika harus beradaptasi di lingkungan baru.”
— Dr. Catherine Serpina, Psikolog Klinis, University of Michigan Health.
Mulailah dengan membuat jadwal sederhana setiap harinya, tentukan waktu tidur, belajar, makan, dan waktu istirahat. Dengan pola hidup yang lebih tertata, pikiran akan lebih terarah dan kecemasan pun bisa berkurang.
5. Jangan ragu cari bantuan profesional

Ada kalanya, meskipun kita sudah mencoba banyak cara, perasaan cemas dan overthinking tetap muncul terus-menerus. Dalam kondisi ini, penting untuk menyadari bahwa meminta bantuan bukanlah tanda kelemahan, melainkan bentuk keberanian dan kepedulian terhadap diri sendiri. Layanan konseling kampus atau psikolog profesional dapat menjadi tempat yang aman untuk bicara dan mencari solusi.
Banyak kampus kini menyediakan layanan konseling gratis bagi mahasiswa. Jangan ragu untuk menggunakan fasilitas tersebut jika kamu merasa butuh bantuan lebih lanjut dalam menghadapi tekanan yang sedang dialami.
Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik, terutama bagi mahasiswa baru yang sedang menghadapi banyak perubahan. Dengan menerapkan lima langkah di atas, kamu bisa membangun kebiasaan baik yang akan membantu menghadapi dunia perkuliahan dengan lebih tenang dan percaya diri.