Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Merayakan Jumat Agung, Puasa Pantang hingga Misa

ilustrasi berdoa (unsplash.com/Ismael Paramo)
ilustrasi berdoa (unsplash.com/Ismael Paramo)
Intinya sih...
  • Jumat Agung adalah hari di mana Yesus wafat, penting bagi umat Kristen dan Katolik
  • Ibadah Jumat Agung bervariasi antara gereja Kristen dan Katolik, termasuk drama atau jalan salib
  • Puasa dan pantang pada masa prapaskah merupakan bentuk pertobatan dan pengorbanan bagi umat Kristen dan Katolik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jumat Agung merupakan hari di mana Tuhan Yesus wafat di kayu salib. Momentum ini sangat bersejarah dan bermakna bagi umat Kristen dan Katolik. Itu sebabnya, ada banyak ritual ibadah yang digelar jelang Paskah.

Nah, sebenarnya apa saja yang bisa kita lakukan untuk merayakan Jumat Agung? Tentunya, umat Kristen dan Katolik akan melaksanakan ibadah Jumat Agung. Namun, ada hal-hal lainnya yang juga dilakukan dalam rangka memperingati Pekan Suci Paskah.

1. Ibadah Jumat Agung

ilustrasi beribadah (unsplash.com/Rosie Sun)
ilustrasi beribadah (unsplash.com/Rosie Sun)

Pastinya, umat Kristen dan Katolik akan mengikuti ibadah Jumat Agung. Namun, gereja Kristen dan Katolik memiliki liturgi atau tata cara ibadah yang berbeda. Ada gereja yang menyelipkan beberapa acara seperti drama atau jalan salib.

Umumnya, ibadah Jumat Agung meliputi pembacaan kisah sengsara Yesus. Lalu pembasuhan kaki, perjamuan kudus, dan pertobatan. Di gereja Katolik, kamu mungkin mendapati Visualisasi Jalan Salib yang biasanya dilakukan pada pagi hari. 

2. Puasa dan pantang

ilustrasi perjamuan kudus (unsplash.com/Kamil Szumotalski)
ilustrasi perjamuan kudus (unsplash.com/Kamil Szumotalski)

Istilah puasa bukanlah hal yang asing bagi Kristen terutama Katolik. Dimulai dari Rabu Abu hingga Paskah, umat Kristen dan Katolik umumnya melakukan ibadah puasa dan pantang.

Umat Katolik terbiasa menjalankan puasa dan pantang sebagai bentuk pertobatan dan pengorbanan. Biasanya, mereka akan berpantang daging merah atau makanan favorit serta berpuasa makan hanya satu kali kenyang dalam sehari.

Sementara puasa dan pantang tidak wajib bagi umat Kristen. Ketentuannya pun berbeda dengan aturan berpuasa umat Katolik, tergantung pada komitmen dan gereja masing-masing.

3. Membangun Hubungan Pribadi dengan Tuhan (HPDT) lewat saat teduh dan doa

ilustrasi berdoa (unsplash.com/Volodymyr Hryshchenko)
ilustrasi berdoa (unsplash.com/Volodymyr Hryshchenko)

Masa prapaskah adalah waktu yang tepat untuk melakukan perenungan dan refleksi diri. Di momen ini, ada beberapa gereja yang memiliki program doa Paskah. Jemaat juga bisa melakukannya secara pribadi di rumah.

Tentunya Hubungan Pribadi dengan Tuhan (HPDT) ini harus dibangun setiap hari. Kalau bisa, kamu bisa terus membangun kebiasaan untuk membaca Alkitab dan melakukan saat teduh. Untuk umat Katolik, bisa melakukan pengakuan dosa di gereja serta melakukan Jalan Salib.

4. Drama kisah sengsara Yesus

Ilustrasi salib Yesus (pexels.com/Photo by Alem Sánchez)
Ilustrasi salib Yesus (pexels.com/Photo by Alem Sánchez)

Jumat Agung dan Paskah juga identik dengan drama atau teatrikal yang biasanya dilakukan di gereja. Beberapa gereja ada yang melakukan drama atau teatrikal ini untuk menggambarkan kisah Yesus dari perjamuan terakhir hingga akhirnya disalibkan.

Prosesi ini memberikan nuansa emosional dalam peringatan Jumat Agung. Kamu juga bisa merefleksikan diri untuk menyelami bagaimana kisah sengsara Tuhan Yesus dan betapa besar kasih-Nya untuk manusia.

5. Mengikuti Sakramen Tobat

ilustrasi misa katolik (unsplash.com/Kenny Eliason)
ilustrasi misa katolik (unsplash.com/Kenny Eliason)

Jumat Agung memiliki banyak makna penting tentang pengorbanan, cinta kasih, dan penebusan dosa. Momen ini juga menjadi ajakan untuk umat Kristen dan Katolik agar instrospeksi diri dan melakukan pertobatan.

Di gereja Katolik, umumnya tersedia jadwal untuk melaksanakan Sakramen Pertobatan. Melalui sakramen ini, umat diajak untuk memperbaiki diri dan terus hidup dalam kasih sebagaimana yang dilakukan Tuhan Yesus.

Itu dia beberapa cara merayakan Jumat Agung. Lewat Jumat Agung, kamu bisa belajar memaknai betapa besar karunia dari Tuhan selama ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adyaning Raras Anggita Kumara
Febriyanti Revitasari
Adyaning Raras Anggita Kumara
EditorAdyaning Raras Anggita Kumara
Follow Us