5 Cara Sederhana Memulai Kebiasaan Positif ala Atomic Habits

22 Feb 2022, 19:19 WIB

Ilustrasi membaca buku Atomic Habits (unsplash.com/Nubelson Fernandes)

Kebiasaan merupakan kunci utama pembentuk karakter seseorang. Ibarat batu yang menjadi cekung saat terus menerus terkena tetesan air, seperti itulah pribadi seseorang yang terasah oleh kebiasaan karena adanya pengulangan yang rutin dalam kesehariannya. Karenanya, saat Kamu ingin memperbaiki kualitas hidup yang lebih baik, maka jalan bijak yang perlu diambil ialah membentuk kebiasaan produktif.

Meski begitu, tidak sedikit orang memilih untuk menyerah lebih dulu karena merasa berat mengubah kebiasaan lamanya yang kurang produktif. Nah, salah satu referensi yang banyak direkomendasikan oleh berbagai tokoh produktif, yaitu buku Atomic Habits karya James Clear.

Buku tersebut sudah menjadi buku Best Seller di tingkat internasional sampai lebih dari 1 juta cetakan laris terjual. Lalu, apa aja isinya? Yuk, simak ringkasan tips dari buku Atomic Habits berikut.

1. Tetapkan target yang kecil dengan waktu yang singkat

Ilustrasi menulis target kebiasaan baru (unsplash.com/Cathryn Lavery)

Cara pertama yang sangat penting Kamu lakukan yaitu menetapkan target yang kecil dengan waktu yang singkat. Di awal melakukan suatu perubahan itu agak terasa sulit, bukan? Karenanya, dengan target yang kecil dan singkat Kamu akan jauh merasa mudah dan kemungkinan besar mengulang kebiasaan baru secara rutin. Ingat, prinsip dasar suatu kebiasaan itu konsisten. Latih konsistensimu dengan melakukan cara pertama ini.

2. Lakukan tepat sebelum mengerjakan kegiatan yang menarik

Ilustrasi seseorang menonton film (unsplash.com/Bermix Studio)

Dalam Buku Atomic Habits, cara kedua ini diistilahkan sebagai "menjadikannya menarik". Cobalah lakukan kebiasaan barumu itu tepat sebelum Kamu akan mengerjakan kegiatan yang menarik. Misalnya, Kamu tertarik untuk menonton drama Korea. Nah, sebelum Kamu menontonnya, lakukan dulu kebiasaan barumu. Cara ini termasuk trik untuk meningkatkan motivasi dalam memulai kebiasaan baru.

3. Buatlah otomatis

Ilustrasi pengingat kegiatan (unsplash.com/Alexandr Podvalny)

Cara ketiga adalah membuat kebiasaan barumu otomatis. Bagaimana caranya? Buatlah sinyal yang bisa mengingatkanmu melakukan kebiasaan baru. Ini seperti menyalakan alarm. Nah, di era digitalisasi ini Kamu bisa memanfaatkan beragam platform untuk membantumu.

Misalnya, dengan menyisipkan kegiatan barumu di Google Calender, aplikasi alarm, atau bahkan Kamu masih bisa melakukan cara konvensional seperti menempelkan kertas yang berisi pengingat kegiatan barumu di dinding yang sering Kamu lewati.

4. Tetapkan hadiah (reward) setelah kebiasaan baru berhasil dilakukan

Ilustrasi seseorang yang menikmati musik (unsplash.com/Roy Javier)

Cara keempat yang bisa Kamu lakukan adalah menetapkan hadiah (reward) setelah kebiasaan baru berhasil dilakukan. Ini bisa membuatmu merasa puas atas kegiatan yang telah Kamu lakukan karena hadiah seakan mengajarkan bahwa kebiasaan barumu itu menghasilkan suatu manfaat, lho! Hadiah yang bisa ditetapkan pun tidak perlu sesuatu yang besar atau mahal, cukup tetapkan hal-hal kegemaran atau yang membuatmu merasa bahagia.

5. Jangan berhenti lebih dari tiga kali

Ilustrasi orang beristirahat (unsplash.com/Adrian Swancar)

Cara terakhir yang jangan pernah terlewatkan bagi Kamu para pejuang kebiasaan positif adalah membiasakan diri konsisten atau dengan kata lain jangan sampai Kamu menghentikan kebiasaan barumu melebihi tiga kali.

Hal ini tentu menyesuaikan dengan realita yang berlainan dengan ekspektasi sehingga ada kalanya Kamu sakit, ada kegiatan sekolah dadakan, dan sebagainya. Karena itu, Kamu masih boleh kok meliburkan dulu kebiasaan barumu itu. Asalkan jangan sampai membuatmu terlena sampai malas untuk melakukan kembali kebiasaan positifmu, ya!

Itulah 5 cara sederhana memulai kebiasaan positif ala Atomic Habits yang bisa Kamu terapkan. Tetap semangat bertumbuh, Sobat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.