5 Cara Tetap Tenang meski Suasana Hati Gak Karuan 

Saat hatimu sedang gundah gulana karena mendapat masalah yang rumit, biasanya kamu akan cenderung mencari jalan keluar yang terbaik. Padahal kalau kamu bisa lebih tenang, sebenarnya bukan masalahmu yang menjadikan semua semakin rumit, tapi pikiran burukmu yang kamu ciptakan sendiri.

Berhenti memikirkan kemungkinan buruk merupakan salah satu cara yang terbaik untuk mengendalikan emosi yang kamu rasakan. Dengan begitu, suasana hatimu akan merasa lebih tenang. Menenangkan diri sejenak di tempat yang sepi dan nyaman, itu bisa membuatmu lebih rileks dan pikiran lebih jernih.

Menangis dengan keras, berteriak, memaki orang-orang atau bahkan menghancurkan segala benda yang ada di sekitarmu, hal tersebut sering juga digunakan sebagai sarana meluapkan emosi yang benar-benar sudah tak tertahankan.

Sebelum melakukan hal-hal itu, sebaiknya kamu pikirkan dulu dengan tenang dan matang mengenai konsekuensi yang akan kamu terima jika melakukan hal-hal tersebut. Gak bisa dipungkiri juga jika kamu melakukannya, tentu masalah akan semakin runyam. Saat sedang merasa emosi sekali, cobalah untuk menarik napas yang dalam kemudian keluarkan secara perlahan. Setelah merasa lebih tenang, pasti kamu akan bisa berpikir jernih dan berhati-hati dalam memutuskan sesuatu.

Saat kamu sedang marah, sedih, kecewa cobalah berhenti sejenak dari aktivitas. Kemudian, pikirkan dengan kepala dingin tentang apa yang ingin kamu katakan dan lakukan. Berhenti sejenak dari aktivitas itu perlu, apalagi saat kamu sedang beremosi. Dengan begitu, kamu akan mampu memikirkan segala kemungkinan tanggapan dari orang lain tentang perkataan dan perlakuanmu.

Renungkan kembali, apakah jika kamu berkata dan bersikap yang demikian itu akan melukai hati orang lain? Jika iya, sebaiknya pikirkan kembali bagaimana mengungkapkan sesuatu agar orang lain gak terluka.

Gak akan membaik jika kamu membiarkan diri terjebak dalam emosi yang negatif tersebut. Daripada terus-menerus memikirkan kejadian-kejadian yang membuatmu marah, sedih, kecewa dan lainnya. Lebih baik ambil sisi positifnya yang bisa kamu jadikan pelajaran untuk ke depannya.

Gak mudah juga memang untuk bisa menemukan hal positif dibalik kejadian negatif yang membuat emosi tak menentu. Namun, jika kamu berhasil menemukannya, itu bisa dijadikan sebagai pendorong semangatmu, sehingga kamu bisa memancarkan emosi positif.

Masalah datang silih berganti dan setelah kamu berjuang menghadapinya, sekarang adalah saatnya untuk bangkit dan membuktikan pada dunia bahwa kamu kuat dan baik-baik saja. Bukan berarti kamu harus berpura-pura bahagia.

Namun, pahamilah bahwa gak semua masalah yang terjadi harus kamu tunjukkan kepada orang-orang. Apalagi jika kamu berada dalam kondisi yang menuntutmu untuk tetap bersikap profesional. Jadi, yang harus kamu lakukan sekarang agar emosi gak meledak adalah menerima dengan ikhlas dan lapang dada.

Kamu pun harus menyadari bahwa dalam hidup ini ada beberapa hal yang gak bisa diubah. Seberat dan sesulit apa pun itu, kamu harus berusaha untuk mengendalikan emosi negatif tersebut.

Ingat, jangan berlama-lama terjebak dalam sisi negatif dari masalah yang kamu alami. Sebenarnya dari semua masalah yang terjadi, selalu ada hal positif yang bisa kamu ambil. Kemudian, jadikan hal tersebut sebagai penyemangat agar kamu termotivasi untuk melakukan segalanya lebih baik lagi.