ilustrasi orang berdoa (pexels.com/@gabby-k)
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillaahi robbil aa'lamiin. Hamdan yuwaafii ni'amahuu wa yukaafi-u maziidah. Yaa robbanaa lakal hamdu kamaa yambaghii li jalaali waj-hikal kariim, wa 'azhiimi sulthoonik. Allaahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammad, wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad.
Ya Allah yang Maha Pemurah, kami memohon dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu. Dengan tangan menengadah keharibaan-Mu penuh harap. Dengan hati dan pikiran menunduk khusuk penuh kerendahan. Berilah kami rasa syukur atas nikmat-Mu yang tiada batas, nikmat berbangsa, berbalut cinta kasih dan sayang.
Ya Allah Yang Maha Agung, kami bermohon dengan kemuliaan-Mu yang membimbing segala sesuatu. Satu Juni 1945, Engkau bimbing hamba-hamba pilihan-Mu dengan perkumpulan bersama. Duduk penuh cinta, berdiri tegak, bersuara merumuskan cara menjaga nusantara.
Bimbinglah kami Ya Allah, dengan cara yang sama. Merawat anugerah Pancasila. Bantulah kami untuk tetap berdiri tegak membela Indonesia.
Ya Allah yang Maha Kuasa, kami berharap dengan kekuatan-Mu yang tak tertandingi. Berilah kami ketabahan, kokoh menjaga kemanusiaan dalam keadaban. Bimbinglah kami dalam menjaga setiap jengkal tanah Indonesia. Ajarkan hati dan langkah kami berlaku adil untuk semua, tanpa membeda-bedakan.
Ya Allah yang Maha Perkasa, kami berharap dengan kuasa-Mu yang meliputi seluruh semesta. Hindarkan negeri kami dari kezaliman, ketidakadilan, ketidakberadaban, dan perpecahan.
Jauhkan dari bumi kami saling curiga, saling fitnah, dendam dan permusuhan. Eratkan hati kami dalam persaudaraan sepanjang zaman, sebagaimana tokoh bangsa telah mengajarkan keteladanan.
Ya Allah Yang Maha Penabur karunia, berkahilah kami agar kami tetap mencintai Indonesia tanpa henti. Sehingga kami mampu mewujudkan masyarakat yang adil dalam kemakmuran, makmur dalam keadilan.
Ya Allah, jauhkan kami dari azab-Mu.
Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka inni kuntu minazh zhoolimiin.
Robbanaa aatina fid dunyaa hasanah, wa fil aakhiroti hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar.
Wa shollallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin. Wa 'alaa aalihi wa shohbihii wa sallam. Wal hamdu lillaahi robbil 'aalamiin.
Nah, itulah penjelasan mengenai Hari Lahir Pancasila sekaligus contoh teks doa hari lahir Pancasila. Kamu dapat menggunakan contoh teks doa tersebut sebagai referensi untuk upacara Hari Lahir Pancasila 2024. Semoga dapat membantu, ya!
Penulis: Dara Mardotilah