Niat, Doa dan Tata Cara Sholat Witir Lengkap!

Tidak hanya setelah tarawih atau tahajud saja, nih

Setiap malam hari di bulan Ramadan, umat muslim dianjurkan mengerjakan sholat sunah tarawih secara berjamaah. Jumlah rakaat salat tarawih adalah genap, biasanya ditutup dengan 1-3 rakaat witir di akhir sholat.

Di luar bulan Ramadan, witir adalah sholat sunah yang dijadikan sebagai penutup sholat malam, biasanya dikerjakan setelah sholat tahajud, sholat Isya, atau sholat sunah dua rakaat setelah Isya.

Beberapa pertanyaan kemudian muncul, jika witir sudah dikerjakan sebagai penutup sholat tarawih atau Isya, apakah setelah itu masih boleh mengerjakan sholat sunah lain seperti tahajud? Yuk, simak niat, doa dan tata cara sholat witir lengkap berikut ini.

1. Termasuk ibadah sunah yang diutamakan oleh Rasulullah SAW

Niat, Doa dan Tata Cara Sholat Witir Lengkap!mathabah.org

Dalam beberapa hadis riwayat yang sahih, Rasulullah SAW mewasiatkan pada para sahabatnya untuk rutin mengerjakan sholat witir setiap hari.

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ زَادَكُمْ صَلاَةً صَلُّوهَا فِيمَا بَيْنَ صَلاَةِ الْعِشَاءِ إِلَى صَلاَةِ الصُّبْحِ الْوَتْرُ الْوَتْرُ

“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menambahkan satu sholat kepada kalian, maka lakukanlah sholat tersebut di antara isya dan subuh, yaitu sholat witir.” (HR. Ahmad)

Sholat witir termasuk dalam tiga ibadah sunah yang diutamakan Rasulullah SAW bersama sholat duha dan puasa sunah tiga hari setiap bulannya.

2. Sholat sunah yang paling unik dan istimewa

Niat, Doa dan Tata Cara Sholat Witir Lengkap!humanresourcesonline.net

Sholat witir bisa disebut sebagai sholat sunah yang paling unik dan istimewa. Rakaatnya berjumlah ganjil, mulai dari satu rakaat hingga jumlah yang kamu kehendaki. Tapi pada umumnya sholat witir dikerjakan sebanyak satu atau tiga rakaat dengan sekali salam.

Dalam Hadis Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda tentang kecintaan Allah SWT pada hal-hal yang bersifat witir atau ganjil.

وَإِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ

“Sesungguhnya Allah itu witir, mencintai yang witir atau ganjil.” (HR. Muslim)

Baca Juga: Niat Sholat Nisfu Syaban 2024 dan Tata Caranya

3. Bacaan niat dan doa setelah sholat witir

Niat, Doa dan Tata Cara Sholat Witir Lengkap!theatlantic.com
  • Bacaaan niat sholat witir satu rakaat adalah:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal witri rok’atan lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat sholat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala”

  • Bacaan niat sholat witir tiga rakaat adalah:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal witri tsalatsa roka’aatin lillahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat sholat sunnah witir tiga rakaat karena Allah ta’ala”

  • Dzikir sholat witir

Setelah sholat witir dianjurkan membaca dzikir berikut sebanyak tiga kali:

dm-player

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhaanal malikil quddus.

Artinya: "Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan".

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuuhun qudduusur robbunaa wa robbul-malaa-‘ikati warruuh.

Artinya: “Maha Suci lagi Maha qudus Tuhan kami, Tuhan seluruh Malaikat dan Ruh”

سُبْحَانَ اللهْ وَالْحَمْدُ لِلهْ وَلآ اِلَهَ اِلَّا اللهْ وَاللهُ اَكْبَرُ
Subhaanallaahi wal-hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar.

Artinya: “Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan allah Mahabesar”

وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-‘aliyyil-‘aziim.

Artinya: “Dan tiada daya (untuk menghindar dari kemkasiatan), dan tiada kekuatan (untuk mengejakan ibadah) kecualai dengan pertolongan Allah Yang Maha tinggi lagi Maha besar.”

  • Doa setelah sholat witir

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ
اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.

Artinya: 

“Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.”

“Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”

 

4. Aturan pelaksanaan sholat witir di bulan Ramadan

Niat, Doa dan Tata Cara Sholat Witir Lengkap!Pixabay/rudolf_langer

Sholat witir dijadikan sebagai penutup sholat sunah malam. Jika di bulan Ramadan sendiri, witir biasanya langsung dikerjakan setelah tarawih. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah setelah tarawih dan witir masih diperbolehkan mengerjakan sholat sunah yang lain?

Beberapa hadis sahih menyebutkan bahwa hukum menutup sholat malam dengan witir adalah sunah. Namun jika dilakukan, hendaknya hanya ada satu witir saja dalam setiap malam. Jadi, gak perlu mengerjakan witir lagi jika sudah melakukannya seusai tarawih.

Ada pula pendapat lain yang menyebutkan, jika ingin mengerjakan witir setelah tahajud nanti maka cukup mengikuti sholat tarawih sampai rakaat terakhir, lalu meninggalkan barisan jamaah saat pelaksanaan witir.

Anggapan ini kemudian diluruskan oleh sabda Rasulullah SAW dalam Hadis Riwayat Tirmidzi:

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ

“Sesungguhnya siapa saja yang sholat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan salat semalam suntuk (semalam penuh).” (HR. Tirmidzi)

Jadi, dianjurkan untuk tetap mengikuti sholat tarawih hingga selesai witir bersama imam. Sebab setelahnya masih diperbolehkan mengerjakan ibadah sunah lainnya semampumu.

Itu dia niat, dan tata cara sholat witir, semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

Baca Juga: 9 Doa Setelah Sholat Hajat yang Bisa Kamu Dipanjatkan

Topik:

  • Pinka Wima
  • Septi Riyani
  • Jumawan Syahrudin
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Bella Manoban
  • Retno Rahayu
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya